Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tips Memilih Sabun Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil

Myles Bannister

Bahan Aktif Sabun Bayi yang Sebaiknya Dihindari

Jangan hanya membeli sabun bayi karena merk ataupun popularitasnya di media. Banyak produk sabun bayi dari berbagai merk ternama yang ternyata mengandung zat berbahaya untuk kesehatan bayi Anda. EWG (Environmental Working Group) memiliki daftar zat atau bahan aktif sabun bayi yang patut diwaspadai.

  • Triclosan dan Triclocarban dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kesehatan liver, dan meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.
  • Diethanolamine, Monoethanolamine, dan Triethanolamine dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, dan beberapa jenis kanker.
  • Phthalates dan Paraben merupakan zat yang sangat berbahaya dan telah dilarang penggunaanya di Eropa.
  • Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) dapat menyebabkan iritiasi pada mata dan kulit bayi.
  • Retinyl Palmitate dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi.
  • Polyethylene Glycol dan Propylene Glycol dapat menghilangkan minyak pelindung pada kulit dan rambut bayi, serta berhubungan dengan keadaan abnormal pada otak, ginjal, dan hati.

Bagaimana Cara Memilih Sabun Bayi yang Tepat?

Tips memilih sabun bayi yang paling penting adalah berdasarkan jenis kulit si buah hati. Kulit sensitif bayi lebih rentan mengalami iritasi, gatal, ruam, atau kemerahan dibandingkan dengan orang dewasa. Pemilihan sabun bayi sebaiknya mengandung bahan-bahan alami yang tidak memicu alergi atau hypoallergenic. Berikut beberapa tips memilih sabun bayi yang aman untuk kulit sensitifnya:

  • Jika pada kemasan sabun bayi terdapat keterangan hypoallergenic, artinya risiko kemungkinan produk tersebut menyebabkan reaksi iritasi atau alergi pada kulit cenderung bisa dikurangi.
  • Pastikan sabun mandi bayi memiliki pH yang seimbang.
  • Pilih sabun bayi yang bebas alkohol, pewangi berbahaya, dan paraben.
  • Sabun bayi yang mengandung gliserin cenderung dapat melembapkan kulit bayi sehingga mampu mencegah kulit kering dan iritasi.
  • Hindari sabun bayi berlabel antibakteri.

Setelah memandikan bayi dengan produk sabun mandi bayi, jangan lupa untuk mengoleskan pelembap ke permukaan kulit bayi. Selanjutnya, jangan lupa untuk mengganti popok bayi secara rutin agar terhindar dari iritasi kulit.

Ketika memilih sabun bayi memang diperlukan perhatian khusus mengingat kulit bayi masih sangat sensitif. Tak hanya sabun bayi, produk perawatan bayi yang tak kalah berisiko juga yaitu liquid atau cairan pembersih botol susu bayi. Pastikan semua perawatan bayi yang Anda siapkan untuk si kecil dibeli dari sumber yang resmi, aman, dan memenuhi standar kesehatan di Indonesia.

Tak perlu khawatir, kini Anda bisa mendapatkan beragam obat-obatan, kesehatan, dan kecantikan hingga kebutuhan ibu dan anak secara online melalui Farmaku.com. Semua produknya bergaransi resmi dan legal, selain itu pengirimannya pun dijamin cepat.

Tunggu apa lagi? Segera temukan kebutuhan si kecil hanya di Farmaku.com, platform resmi berbasis apotek modern yang dapat diakses melalui browser Anda di manapun dan kapanpun. Dapatkan juga harga spesial khusus untuk Anda!

About The Author

Mabuk Perjalanan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gangguan Dismorfik Tubuh: Gejala, Penyebab, dan Penanganan