Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tidak Hamil tapi Ngidam? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Ngidam makanan tertentu saat tidak sedang hamil bukanlah hal yang aneh. Tubuh dapat mengirim sinyal ke pemiliknya agar memenuhi kebutuhan zat gizinya. Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan saat memenuhi ngidam. Makanan yang diidamkan memang enak, tetapi perlu diimbangi dengan pola makan yang seimbang agar tidak berubah menjadi kebiasaan makan kompulsif.

Ada tiga kondisi umum yang menyebabkan ngidam makanan tertentu:

  1. Premenstrual Syndrome (PMS): Saat menjelang menstruasi, perubahan hormon menyebabkan suasana hati naik-turun. Makanan manis seringkali diidamkan pada masa ini karena dapat meningkatkan kadar serotonin yang bertanggung jawab terhadap rasa bahagia. Tetap jaga keseimbangan gizi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi dan magnesium.
  2. Stres dan mood yang anjlok: Kondisi ini juga menyebabkan tubuh menginginkan makanan tertentu. Makanan manis dapat merangsang produksi dopamin dalam tubuh, tetapi perlu diingat bahwa dopamin juga dapat merangsang keinginan untuk mengonsumsi gula saat mood sedang tidak stabil. Makanan asin dan gurih terkait dengan disfungsi kelenjar adrenal yang bertanggung jawab terhadap respons tubuh terhadap stres.
  3. Kekurangan zat gizi tertentu: Saat tubuh kekurangan zat gizi, tubuh akan “meminta” makanan tertentu. Jenis makanan yang diidamkan menunjukkan kebutuhan zat gizi yang sedang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya, ngidam makanan asin dan gurih menunjukkan kekurangan kalsium, sedangkan ngidam makanan manis dan bergula menunjukkan kekurangan vitamin B6 dan B12.

Untuk mengatasi ngidam saat tidak sedang hamil, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Mengurangi tingkat stres: Stres dapat memengaruhi makan emosional dan mengidam makanan yang menenangkan. Mengelola stres dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngidam.
  2. Perbanyak minum air: Terkadang, rasa haus dapat membingungkan dengan rasa lapar. Tetap terhidrasi sepanjang hari dapat membantu mengurangi ngidam.
  3. Hindari kelaparan: Makan saat lapar dapat membantu mengontrol keinginan ngidam. Menjaga pola makan yang teratur dengan makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari dapat menghindari rasa lapar yang menyebabkan ngidam pada makanan padat kalori.
  4. Asupan protein yang cukup: Protein dapat menekan nafsu makan. Memperhatikan asupan protein tanpa lemak dalam pola makan dapat membantu mengurangi ngidam.
  5. Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Memastikan tidur yang cukup dapat membantu mengontrol ngidam.

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi ngidam saat tidak sedang hamil, Anda dapat mengendalikan nafsu makan dan mencegah ngidam yang berlebihan. Pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Referensi

  1. Johnson, Jon. 2020. What causes food cravings? https://www.medicalnewstoday.com/articles/318441. (Diakses tanggal 30 November 2021).
  2. Magee, Elaine. 2021. The Facts About Food Cravings. https://www.webmd.com/diet/features/the-facts-about-food-cravings. (Diakses tanggal 30 November 2021).
  3. Petre, Alina. 2017. Do Nutrient Deficiencies Cause Cravings? https://www.healthline.com/nutrition/nutrient-deficiencies-cravings. (Diakses tanggal 30 November 2021).

About The Author

5 Cara Merangsang Payudara Wanita dengan Efektif

Empagliflozin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll