Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

17 Penyebab Kepala Pusing dan Mual (No. 16 Patut Diwaspadai!)

Myles Bannister

Apa saja penyebab kepala pusing? Kepala pusing adalah kondisi umum yang mengganggu aktivitas. Jika pusing disertai dengan sensasi mual, tubuh akan terasa tidak nyaman. Kepala pusing dan mual bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu, terutama jika sering terjadi. Lantas apa penyebab pusing dan mual?

Penyebab Kepala Pusing dan Mual

Kepala pusing bisa disebabkan oleh kurang tidur, kelelahan, dan lainnya. Mual-mual bisa dirasakan sebagai sensasi tidak nyaman pada bagian atas perut yang biasanya disertai ingin muntah atau kenaikan asam lambung hingga ke pangkal mulut. Kedua kondisi ini terkait dengan masalah kesehatan yang lebih serius.

Berikut adalah sejumlah kondisi penyebab kepala pusing dan mual:

1. Migrain

Migrain adalah penyebab umum kombinasi sakit kepala dan mual. Migrain menyebabkan gejala seperti mual, kepala pusing, kepekaan terhadap cahaya, dan sakit kepala parah. Kondisi ini biasanya didahului oleh gangguan visual atau sensorik, yang disebut aura.

2. Ketidakseimbangan Hormon pada Ibu Hamil

Ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil bisa menyebabkan pusing dan mual. Kondisi ini disebut sebagai morning sickness dan terutama menyerang ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Jika kondisi ini berlebihan, berkonsultasilah dengan dokter.

3. Maag

Maag bisa menyebabkan gejala kepala pusing dan mual karena naiknya asam lambung. Sebaiknya menerapkan pola makan yang sehat untuk mencegah masalah tersebut.

4. Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah dapat menyebabkan gejala seperti kepala pusing, tubuh lemas, mual-mual, pandangan kabur, keluarnya keringat dingin, jantung berdebar-debar, hingga penurunan kesadaran. Kondisi ini terjadi pada penderita diabetes.

5. Tekanan Darah Tinggi

Ketidakseimbangan tekanan darah, baik tekanan darah rendah maupun tinggi, dapat menyebabkan kepala pusing dan mual.

6. Vertigo

Vertigo adalah sakit kepala yang ditandai dengan sensasi pandangan berputar, gangguan keseimbangan parah, dan mual-mual.

7. Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah kondisi pusing dan mual yang disebabkan oleh ketidakseimbangan pada sensorik dan visual tubuh saat bepergian dengan kendaraan. Jika gejala ini sering terjadi, sebaiknya periksakan kondisi ke dokter.

8. Minum Alkohol Berlebihan

Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan pusing, mual, muntah, dan sakit perut saat bangun tidur.

9. Cedera Otak

Trauma kepala dapat menyebabkan sakit kepala, mual, masalah penglihatan, dan masalah memori atau konsentrasi.

10. Tumor Otak

Tumor otak dapat menyebabkan sakit kepala yang memburuk saat aktif atau di pagi hari, serta mual dan kelelahan.

11. Kafein

Ketidakseimbangan konsumsi kafein, seperti kebiasaan minum kopi, dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.

12. Pilek, Flu, atau Flu Perut (Gastroenteritis)

Penyakit virus seperti pilek, flu, atau flu perut dapat menyebabkan sakit kepala parah, mual, dan gejala lainnya.

13. Alergi

Alergi makanan atau inhalasi dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.

14. Hepatitis A

Virus hepatitis A dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot, sakit perut kanan atas, sakit kepala, dan mual.

15. Malaria dan Demam Kuning

Malaria dan demam kuning dapat menyebabkan sakit kepala yang parah, mual, dan kelelahan.

16. Meningitis

Meningitis adalah penyakit yang menyebabkan sakit kepala parah, mual, dan sensitif terhadap cahaya. Perlu perhatian dan perawatan medis darurat.

17. Menstruasi

Kadar hormon yang berubah selama menstruasi dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.

Pengobatan Sakit Kepala dan Mual

Perawatan untuk sakit kepala dan mual tergantung pada penyebab dan gejala yang dialami. Jika ada kondisi medis yang mendasari, dokter akan merawat atau mengelolanya. Perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan, perawatan komplementer, dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi gejala.

1. Perubahan Gaya Hidup

Mengelola stres dan menghindari pemicu sakit kepala, seperti cokelat dan alkohol, dapat membantu mencegah dan mengurangi serangan sakit kepala.

2. Obat-Obatan

Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan mual ringan. Jika tidak efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan khusus.

3. Perawatan Komplementer

Biofeedback dan akupuntur dapat membantu meredakan sakit kepala dan mual.

4. Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, atau mendengarkan musik dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Itulah 17 penyebab kepala pusing dan mual yang perlu diketahui. Jika sering mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya!

Referensi

  1. Nall, Rachel. What’s Causing My Headache and Nausea?. https://www.healthline.com/health/headache-and-nausea. (Diakses 26 Desember 2019)
  2. Anonim. 2018. Causes of Headache With Nausea. https://www.webmd.com/migraines-headaches/headaches-migraines-and-nausea#1. (Diakses 26 Desember 2019)
  3. Burgess, Lana. 2018. What causes a headache with nausea?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322317.php. (Diakses 26 Desember 2019)
  4. Mayo Clinic Staff. 2020. Migraine. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/drc-20360207. (Diakses 28 Januari 2020)

About The Author

Apakah Diabetes Selalu Disebabkan karena Faktor Keturunan?

Osteosarkoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan