Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alasan Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim itu Penting

Myles Bannister

Anda mungkin sudah sering mendengar anjuran untuk buang air kecil setelah berhubungan intim. Pria dan wanita dianjurkan melakukannya secara rutin. Tetapi, apakah ini benar-benar penting? Berikut penjelasannya!

Alasan Buang Air Kecil setelah Seks Diperlukan

Buang air kecil setelah berhubungan seks tidak wajib dilakukan. Namun, melakukannya memiliki manfaat untuk tubuh.

Salah satu manfaat buang air kecil setelah seks adalah mengeluarkan kotoran dan bakteri yang mungkin masuk ke uretra saat berhubungan seks. Hal ini dapat mencegah infeksi saluran kemih dan mengurangi rasa tidak nyaman.

ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mencapai kandung kemih.

Jika Anda merasa tidak perlu buang air kecil, disarankan untuk membersihkan area kemaluan terlebih dahulu sebelum tidur. Kotoran pada area genital dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Penting atau tidaknya buang air kecil setelah berhubungan seks tergantung pada faktor risiko individu. Jika Anda rentan terhadap masalah pada kemaluan seperti infeksi, sebaiknya buang air kecil dan membersihkan dengan baik.

Apakah Harus Dilakukan Semua Orang?

Pria dan wanita umumnya disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks. Meskipun risiko infeksi saluran kemih tetap ada, risiko yang dihadapi pria dan wanita berbeda. Wanita memiliki risiko lebih tinggi dikarenakan bentuk vulva yang lebih terbuka. Oleh karena itu, wanita disarankan membersihkan vagina dan buang air kecil setelah berhubungan seks untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya.

Risiko infeksi saluran kemih pada pria cenderung lebih rendah karena uretra pada pria lebih panjang daripada wanita. Meskipun demikian, pria tetap disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks. Beberapa pria biasanya mudah buang air kecil setelah ejakulasi.

Seberapa Cepat Harus Buang Air Kecil?

Lebih cepat, lebih baik. Buang air kecil sesegera mungkin setelah berhubungan seks dapat mencegah masalah seperti infeksi saluran kemih. Idealnya, semua orang, terutama wanita, disarankan untuk buang air kecil 30 menit setelah berhubungan seks.

Dengan buang air kecil sesegera mungkin, risiko bakteri naik ke kandung kemih akan lebih rendah. Bakteri yang berada di saluran kemih akan terdorong keluar bersama urine.

Apakah Buang Air Kecil Mencegah Kehamilan?

Beberapa wanita khawatir buang air kecil setelah berhubungan seks karena khawatir urine akan mengeluarkan sperma. Namun, saluran kemih dan saluran reproduksi berbeda. Setelah sperma masuk ke saluran reproduksi, mereka akan terus bergerak menuju sel telur.

Meskipun tidak ada hubungannya, beberapa ahli merekomendasikan wanita menunggu beberapa menit sebelum buang air kecil setelah berhubungan seks. Selanjutnya, tidak perlu khawatir. Jika Anda tidak tahan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, segera buang dan jangan menahannya karena dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Apakah Benar-Benar Mencegah Infeksi Saluran Kemih?

Hubungannya tidak begitu jelas karena ada banyak faktor yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Namun, dengan buang air kecil setelah berhubungan seks, risiko infeksi saluran kemih dapat berkurang. Apakah dilakukan atau tidak tergantung pada preferensi Anda. Melakukannya dapat membantu mencegah infeksi meskipun risikonya kecil. Lebih baik mencegah daripada tidak sama sekali, bukan?

Jika Tidak Bisa Buang Air Kecil

Beberapa orang mudah buang air kecil setelah berhubungan seks, sementara yang lain mengalami kesulitan. Jika Anda kesulitan buang air kecil setelah berhubungan seks, cobalah langkah-langkah berikut ini:

  • Minum air dalam jumlah banyak setelah berhubungan seks, misalnya dua gelas. Dengan begitu, kandung kemih akan penuh sehingga Anda tidak bisa menahannya dan akan berkemih setelah 30 menit.
  • Minumlah teh atau minuman lain yang dapat merangsang berkemih.
  • Stimulasi kandung kemih dengan duduk di toilet.
  • Melihat atau mendengarkan suara air mengalir dapat merangsang kandung kemih untuk buang air kecil.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Buang Air Kecil?

Tidak semua orang buang air kecil setelah berhubungan seks, meskipun banyak yang melakukannya dengan insting. Jika Anda tidak berkemih sama sekali, risiko infeksi saluran kemih akan lebih besar. Oleh karena itu, minumlah air agar dapat buang air kecil. Jika sudah ingin berkemih, jangan menahan terlalu lama karena dapat menyebabkan masalah serupa.

Itulah beberapa penjelasan tentang kepentingan buang air kecil setelah berhubungan intim. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah sering buang air kecil setelah berhubungan seks atau tidak sama sekali? Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan seksual Anda.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Is Peeing After Sex Important?. https://health.clevelandclinic.org/peeing-after-sex (Diakses pada 19 Januari 2024)
  2. Nall, Rachel. 2019. Is Peeing After Sex Really Necessary? And 9 Other FAQs. https://www.healthline.com/health/peeing-after-sex (Diakses pada 19 Januari 2024)
  3. Sissons, Beth. 2019. What to know about peeing after sex. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327380#seeing-a-doctor (Diakses pada 19 Januari 2024)

About The Author

Bahaya Tindik Kelamin: Infeksi Hingga Sulit Punya Anak!

Bayi Anda kurus? Ini 8 Makanan Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat