Apa Itu Sel Darah Putih?
Sel darah putih adalah salah satu dari 4 komponen darah dan berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Sel ini mendeteksi dan membasmi mikroorganisme yang membawa penyakit atau infeksi. Sel darah putih juga melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Leukosit terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi masing-masing. Ada jenis sel darah putih yang bertugas melawan mikroorganisme secara langsung. Kemudian ada juga leukosit yang membuat antibodi, dan yang berfungsi sebagai pemberi sinyal bahwa tubuh terinfeksi.
Fungsi Sel Darah Putih Berdasarkan Jenisnya bagi Tubuh
Sel darah putih (leukosit) dibagi menjadi 5 jenis, yang masing-masing memiliki fungsi sesuai dengan tipe mikroorganisme yang dihadapi. Berikut adalah fungsi sel darah putih berdasarkan jenisnya:
1. Neutrofil
Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling banyak jumlahnya. Fungsi neutrofil adalah merespons bakteri, virus, maupun parasit dengan menyerangnya balik. Neutrofil juga mengirimkan informasi kepada sel-sel kekebalan tubuh lainnya untuk bereaksi terhadap agen penyakit tersebut.
Neutrofil memiliki daya tahan sekitar 8 jam setelah diproduksi di sumsum tulang belakang. Dalam sehari, tubuh memproduksi sekitar 100 miliar sel neutrofil secara normal.
2. Eosinofil
Eosinofil adalah komponen sel darah putih yang melawan infeksi bakteri, parasit, dan berperan dalam respons tubuh terhadap alergi. Eosinofil hanya menyumbang sekitar 1 persen dari jumlah sel darah putih.
3. Monosit
Fungsi monosit adalah berpindah-pindah dari satu jaringan ke jaringan lainnya untuk membersihkan dan mengangkut sel-sel mati. Monosit menyumbang 5 persen dari jumlah sel darah putih.
4. Limfosit
Limfosit menjaga sistem kekebalan tubuh. Limfosit terbagi menjadi limfosit T dan limfosit B. Limfosit T membasmi virus dan bakteri, sedangkan limfosit B membuat antibodi untuk melawan agen penyakit.
5. Basofil
Basofil meningkatkan respons imun non-spesifik terhadap patogen. Basofil hanya menyumbang 1 persen dari jumlah sel darah putih.
Basofil juga dapat menyebabkan asma. Saat tubuh terkena paparan seperti debu, basofil mensekresikan histamin yang menyebabkan bronkokonstriksi pada saluran pernapasan.
Jumlah Ideal Sel Darah Putih
Jumlah sel darah putih ideal dalam tubuh adalah:
- 13,000 – 38,000/milimeter kubik untuk bayi yang baru lahir
- 5,000 – 20,000/milimeter kubik untuk balita dan anak-anak
- 4,500 – 11,000/milimeter kubik untuk orang dewasa
- 5,800 – 13,200/milimeter kubik untuk wanita yang memasuki trimester tiga kehamilan
Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan jumlah sel darah putih di tubuh berada dalam angka ideal. Leukopenia dan leukositosis sulit diprediksi, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan darah secara teratur.
Penyebab Jumlah Sel Darah Putih Tidak Normal
Leukopenia dan leukositosis menandakan masalah kesehatan yang perlu diatasi. Berikut beberapa penyebab jumlah sel darah putih yang tidak normal.
1. Penyebab Jumlah Sel Darah Putih Kurang
Leukopenia terjadi ketika jumlah sel darah putih kurang dari normal. Penyebabnya bisa berasal dari infeksi penyakit, gangguan autoimun, malnutrisi, kelainan genetik, pengobatan kanker, atau penyakit darah. Penggunaan obat-obatan juga dapat menyebabkan leukopenia.
2. Penyebab Jumlah Sel Darah Putih Terlalu Banyak
Leukositosis terjadi ketika jumlah sel darah putih melebihi batas normal. Penyebabnya bisa berasal dari cedera fisik, luka pasca operasi, asam urat, infeksi bakteri, arthritis, tuberculosis, leukemia, peradangan akut, atau tuberkulosis. Gejala leukopenia dan leukositosis mirip dengan penyakit ringan seperti pusing, mual, demam, kesemutan, kelelahan, dan hilang konsentrasi.
Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah terkait dengan leukopenia dan leukositosis atau tidak.
Demikian informasi tentang manfaat leukosit atau sel darah putih. Gaya hidup sehat dan pola makan yang baik akan mendukung produksi leukosit dalam tubuh. Semoga bermanfaat!