Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sunat Laser: Prosedur, Kelebihan, Risiko, Biaya, dll

Myles Bannister

Sunat laser adalah cara modern untuk melakukan sunat. Pasien akan sembuh lebih cepat dengan metode ini. Sunat laser dapat dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa.

Bagaimana Melakukan Sunat Laser?

Sunat laser bukanlah memotong kulup dengan sinar laser. Metode ini menggunakan alat kauter atau bedah listrik. Alat kauter digunakan untuk memotong kulit tanpa menyebabkan pendarahan. Alat ini bekerja dengan panas sehingga membekukan darah.

Meskipun tanpa pendarahan, tetap diperlukan jahitan untuk merapikan luka. Hal ini juga membantu dalam penyembuhan luka. Jadi, prosedur sunat laser sebenarnya sama dengan sunat biasa, hanya alat yang digunakan berbeda.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan sunat laser:

  • Dokter akan memberikan bius lokal di sekitar area kemaluan.
  • Bagian kulit yang akan disunat akan dijepit dan ditarik lurus menggunakan klem kecil pada posisi jam 6 dan jam 12.
  • Kelebihan kulit akan dijepit melintang menggunakan klem besar, lalu dilakukan pemotongan.

Prosedur ini tidak memakan waktu lama pada bayi dan balita, hanya sekitar 5-15 menit. Namun, pada remaja dan dewasa, prosesnya dapat memakan waktu hingga 30-40 menit.

Sunat dapat dilakukan karena alasan medis atau agama. Beberapa alasan medis untuk sunat pada pria adalah:

  • Mencegah balanitis, yaitu pembengkakan pada kulup.
  • Mencegah balanoposthitis, yaitu radang pada ujung penis dan kulup.
  • Mencegah paraphimosis, yaitu kondisi kulup yang ditarik tidak bisa dikembalikan ke posisi semula.
  • Mencegah phimosis, yaitu kulup yang tidak bisa ditarik.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Sunat Laser?

Sunat dengan metode laser dianggap lebih aman dan luka sunat sembuh lebih cepat. Berikut adalah kelebihan sunat laser:

  • Luka sembuh lebih cepat karena pendarahan yang sangat minim.
  • Proses sunat lebih singkat, sehingga anak-anak tidak merasa terlalu takut.
  • Hasil sunat lebih rapi dibandingkan sunat konvensional.

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, sunat laser juga memiliki kekurangan, yaitu:

  • Risiko terjepitnya penis dan terpotongnya kulit terlalu tinggi.
  • Timbulnya luka bakar yang dapat meninggalkan bekas.
  • Adanya pembengkakan setelah proses sunat selesai.
  • Penis dapat terasa panas setelah bius habis.
  • Biaya sunat laser lebih mahal daripada sunat biasa.

Apa Risiko yang Mungkin Ditimbulkan dari Metode Sunat Laser?

Sunat laser menggunakan kauter yang menggunakan tenaga listrik. Seperti prosedur bedah lainnya, sunat juga memiliki risiko. Namun bukan pada proses sunat itu sendiri, melainkan pada efek samping setelah proses sunat. Beberapa risiko yang mungkin timbul adalah:

  • Infeksi karena kurangnya kebersihan pada luka sunat.
  • Nyeri setelah efek bius habis.
  • Pendarahan setelah sunat, misalnya akibat gerakan atau aktivitas berlebihan pasien setelah proses sunat sehingga menjepit dan melonggarkan jahitan.
  • Memar atau iritasi pada kulit akibat bius lokal.
  • Jika dilakukan bius total, dapat menyebabkan pusing dan sesak napas setelahnya.

Risiko-risiko ini umumnya tidak berbahaya. Namun infeksi dapat menyebabkan luka bengkak dan demam. Jika hal ini terjadi, segera bawa pasien ke dokter. Efek samping dari bius biasanya akan hilang dalam beberapa jam. Nyeri setelah bius dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.

Berapa Biaya Sunat Laser?

Secara umum, biaya sunat laser lebih mahal daripada sunat biasa. Harganya bervariasi antara Rp500,000 hingga Rp2,000,000 di setiap daerah. Biaya ini biasanya sudah termasuk biaya tindakan, obat-obatan, dan hadiah untuk anak yang baru disunat.

Di wilayah Jabodetabek, biaya sunat laser berkisar antara Rp650,000 hingga Rp3,000,000 untuk anak-anak.

Selain perbedaan daerah, harga juga dapat bervariasi tergantung tempat sunat dilakukan. Sunat di klinik biasa lebih murah daripada di rumah sakit, dengan perbedaan hingga Rp100,000 hingga Rp200,000.

Sunat juga dapat dilakukan di rumah sunat atau klinik khusus sunat yang menyediakan layanan lengkap seperti sunat di rumah, sunat untuk anak berkebutuhan khusus, dan layanan perawatan pasca sunat.

Jika pasien yang disunat adalah pria dewasa, biayanya biasanya lebih mahal dibandingkan anak-anak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi dan waktu proses sunat yang lebih lama pada pria dewasa.

Menyiapkan Si Kecil Untuk Sunat

Sunat adalah tindakan yang dianjurkan dalam beberapa aturan agama. Namun bahkan jika tidak ada alasan agama, sunat tetap baik dilakukan pada anak-anak. Sunat laser memiliki manfaat seperti membersihkan daerah kulup dan mengurangi risiko infeksi, meningkatkan kemampuan seksual, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, sunat juga bisa menakutkan bagi sebagian anak. Untuk itu, perlu menjaga kesiapan mental anak dengan beberapa cara:

  • Membicarakan sunat dengan anak dan memberitahu manfaatnya.
  • Menjelaskan bahwa sunat mungkin terasa sakit, tetapi rasa sakit tersebut hanya sementara.
  • Menghindari mengancam anak dengan disunat jika nakal. Hal ini dapat membuat anak takut untuk disunat ketika sudah waktunya.

Jika tidak ingin menghadapi ketakutan anak, dapat melakukan sunat saat bayi. Sunat pada bayi sangat baik untuk kesehatannya dan proses penyembuhannya lebih cepat.

Apapun jenis sunat yang dipilih, pasti ada manfaat yang diperoleh pasien. Dengan menjalani sunat laser atau jenis sunat lainnya, organ reproduksi pria akan lebih sehat dan bersih.

Referensi

  1. Altokhais, Tariq Ibrahim. 2017. Electrosurgery use in circumcision in children: Is it safe? https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5308025/. (Diakses pada 15 November 2021).
  2. Caglar, Ozgur dkk. 2021. Comparing the effects of current circumcision techniques on dorsal root ganglia: an experimental study. https://aops.springeropen.com/articles/10.1186/s43159-021-00077-9. (Diakses pada 15 November 2021).
  3. Cakiroglu, Basri dkk. 2019. Reliability of thermocautery-assisted circumcision: retrospective analysis of circumcision performed voluntarily in countries of low socioeconomic status. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1756287219882598. (Diakses pada 15 November 2021).

About The Author

Hidrosefalus pada Anak – Operasi

Penyakit Kutu Air (Tinea Pedis) – Penyebab, Gejala, Diagnosis, & Pengobatan