Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Tahap Perkembangan Janin Setiap Trimester Kehamilan

Myles Bannister

Mengetahui perkembangan janin dalam rahim menjadi momen yang menyenangkan bagi pasangan. Kenali perkembangan janin setiap trimester di bawah ini!

Pembagian Trimester

Sebelum mengetahui perkembangan janin berdasarkan trimester kehamilan, ketahui pembagian trimester kehamilan.

Terdapat dua cara pembagian trimester kehamilan yaitu berdasarkan prakonsepsi atau konsepsi. Pembagian trimester kehamilan berdasarkan prakonsepsi adalah cara yang lebih sering digunakan.

Pembagian trimester berdasarkan pr konsepsi adalah menghitung hari pertama kehamilan dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Kemudian pembagian trimester kehamilan dibagi dari 40 minggu usia kehamilan.

  • Trimester pertama: Usia kehamilan 1 hingga 13 minggu.
  • Trimester kedua: Usia kehamilan 14 hingga 27 minggu.
  • Trimester ketiga: Usia kehamilan 28 hingga antara 40-42 minggu (jelang kelahiran).

Perkembangan Janin Tiap Trimester

Setiap tahap trimester kehamilan menunjukkan pertumbuhan janin yang semakin sempurna setiap harinya. Berikut tahap perkembangan janin pada tiap trimesternya:

A. Trimester Pertama

Trimester pertama biasanya menjadi trimester paling berat karena tubuh ibu hamil baru saja menyesuaikan diri dengan perubahan hormon akibat kehamilan.

Peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan keberadaan hormon hCG dapat memicu morning sickness dan menyebabkan ibu menjadi lebih cepat mengantuk atau lelah.

Pada trimester ini, belum banyak perubahan terlihat pada tubuh ibu, tapi perkembangan janin dalam rahim berjalan pesat.

Berikut pertumbuhan janin yang terjadi pada bulan 1-3 atau 1-13 minggu pertama kehamilan:

1. Bulan Pertama

Setelah pembuahan terjadi, embrio akan terbentuk. Embrio adalah kumpulan sel yang hidup pada masa pertumbuhan awal. Embrio terus membelah dan berkembang hingga menjadi janin.

Pada tahap awal pertumbuhannya, sebutan embrio adalah zigot. Pada bulan pertama, embrio masih berupa titik kecil dengan ukuran sekitar 0.2-0.7 cm.

Bulan pertama juga merupakan bulan terbentuknya kantung ketuban yang akan menyelimuti janin. Pertumbuhan organ juga mulai terlihat seperti munculnya titik hitam yang akan membentuk mata dan terbentuknya organ seperti mulut, rahang, dan tenggorokan di dalam embrio.

Plasenta yang akan menyalurkan nutrisi dari ibu ke janin juga mulai terbentuk pada masa ini dan pembentukan sel darah juga sudah mulai terjadi.

2. Bulan Kedua

Bulan kedua atau sekitar minggu 5-8 adalah tahap embrio berubah menjadi janin. Pada tahap ini mulai terbentuk jaringan penting seperti otak, jaringan saraf tepi, saraf tulang belakang, jantung, dan sistem peredaran darah.

Ukuran embrio juga semakin berkembang mencapai 2.5 cm. Pada tahap ini, perkembangan tubuh embrio semakin terlihat dengan munculnya calon telinga dan tumbuhnya tangan dan kaki calon janin.

3. Bulan Ketiga

Bulan ketiga adalah bulan di mana ibu bisa merasakan pergerakan embrio di dalam rahimnya. Beberapa organ juga sudah mulai bekerja seperti sistem urine, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, dan produksi empedu dari hati.

Meskipun sistem reproduksi sudah berkembang, belum diketahui jenis kelamin pada tahap perkembangan janin ini. Bulan ketiga juga merupakan bulan pembentukan tangan dan kaki, telinga, dan gigi.

B. Trimester Kedua

Memasuki trimester kedua, embrio disebut janin. Umumnya pada trimester kedua ibu tidak mengalami gejala seperti mual dan muntah, tetapi gejala lain seperti frekuensi berkemih yang tinggi bisa meningkat.

Perkembangan juga terlihat pada fisik ibu dengan perut yang membuncit. Trimester kedua menjadi proses perkembangan janin di mana Anda dapat merasakan gerakan janin dan detak jantung janin.

Berikut perkembangan janin dalam rahim selama 4-6 bulan kehamilan:

1. Bulan Keempat

Pada bulan keempat, perkembangan janin semakin terlihat dengan berkembangnya bentuk mata yang menghadap depan dan mampu bergerak serta terbentuknya tulang pada tahap ini.

Sistem reproduksi juga semakin berkembang dengan terbentuknya folikel pada ovarium atau terbentuknya prostat. Mulut janin sudah mampu mengisap dan isapannya akan dikeluarkan melalui urine, di sini sistem ekskresi dilatih.

2. Bulan Kelima

Pada bulan kelima, perkembangan janin mulai memasuki pembentukan otot. Janin aktif bergerak untuk melatih ototnya. Bagian kepala mulai ditumbuhi rambut, dan lapisan putih yang melindungi janin dari air ketuban.

3. Bulan Keenam

Perkembangan janin pada bulan keenam menunjukkan janin mulai merespons rangsangan dari luar seperti rangsangan suara. Responsnya adalah detak jantung yang meningkat.

Pertumbuhan jari-jari tangan dan kaki janin juga sempurna, dan kelopak mata terbentuk sehingga mata dapat terbuka. Pada tahap ini, Anda dapat melihat gambar janin melalui USG dengan bentuk yang sempurna.

C. Trimester Ketiga

Trimester ketiga merupakan masa akhir kehamilan. Pada masa ini, ibu mungkin merasakan kesulitan bernapas dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh.

Meskipun demikian, masa ini juga menjadi masa yang mendebarkan karena bayi Anda akan segera lahir.

Berikut perkembangan janin pada bulan 7-9:

1. Bulan Ketujuh

Bulan ketujuh adalah bulan di mana indra janin mulai bekerja. Janin dapat mendengar suara, merasakan sakit, dan peka terhadap cahaya.

Tubuh janin tidak hanya memiliki otot, tetapi juga dapat menyimpan lemak. Janin aktif dan dapat mengubah posisi tubuhnya.

2. Bulan Kedelapan

Pada bulan kedelapan, perkembangan organ dalam tubuh janin hampir sempurna, kecuali pada paru-paru. Janin semakin aktif bergerak.

Aktivitas janin biasanya dapat dirasakan dari gerakan tendangan yang kencang. Jika kelahiran terjadi pada bulan kedelapan, umumnya bayi dapat bertahan hidup.

Pada bulan kedelapan, calon ibu akan mengalami perubahan mood yang ekstrem. Terkadang juga rasa takut menghadapi persalinan. Pada tahap ini, calon ibu disarankan mencari hal-hal yang menyenangkan untuk menjaga mood-nya.

3. Bulan Kesembilan

Bulan kesembilan merupakan bulan terakhir pertumbuhan janin. Organ-organ mulai sempurna dan bekerja seperti seharusnya. Bayi aktif dan mencari jalan lahir. Berat janin naik hingga 1 kilogram lebih.

Itulah perkembangan janin setiap bulan pada tiap trimester kehamilan. Penting untuk mengontrol perkembangan janin melalui konsultasi dengan dokter. Melakukan pemeriksaan USG rutin juga penting untuk mengawasi perkembangan janin melalui gambar janin yang lebih jelas. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. Fetal Development. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/7247-fetal-development-stages-of-growth (Diakses pada 12 Juli 2023)
  2. Higuera, Valencia. 2016. Prenatal Development. https://www.healthline.com/health/prenatal-development (Diakses pada 12 Juli 2023)
  3. Anonim. 2022. Pregnancy week by week. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/fetal-development/art-20046151 (Diakses pada 12 Juli 2023)

About The Author

Hipertiroid – Gejala, Penyebab, & Cara Mengatasi

Apakah Minum Teh saat Perut Kosong Berbahaya?