Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenali Perbedaan Tahi Lalat Normal dengan Kanker Melanoma

Myles Bannister

Setiap orang memiliki tahi lalat di tubuhnya. Meskipun tidak berbahaya, terdapat kondisi serupa yang merupakan tanda kanker kulit. Bagaimana membedakannya? Berikut penjelasannya.

Cara Membedakan Tahi Lalat Normal dengan Kanker

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang umum. Terjadi ketika sel kanker berkembang di dalam melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin (pigmen pemberi warna kulit).

Gejala awal melanoma bisa berupa tahi lalat baru atau perubahan penampilan tahi lalat yang sudah ada.

Bentuk tahi lalat yang mirip tahi lalat biasa dapat menyebabkan melanoma diabaikan, padahal kanker ini berbahaya dan harus diperhatikan.

Penting untuk membedakan tahi lalat kanker dan tahi lalat normal.

Benjolan kanker dapat dikenali dengan menggunakan urutan huruf abjad A sampai E: asymmetry (asimetri), border (batas), color (warna) , diameter (diameter), dan elevation (ketinggian).

Berikut beberapa perbedaan yang dapat diperhatikan:

1. Bentuk

Tahi lalat kanker biasanya berbentuk asimetris, dengan bagian-bagian yang berbeda ukuran, bentuk, dan tebal.

Tahi lalat normal tampak lebih berbentuk simetris atau berbentuk lingkaran rapi. Bila digaris tengah, bentuknya serasi, termasuk warna dan tebalnya.

2. Sisi

Tahi lalat normal memiliki batas yang halus dan cenderung sama di setiap sisinya.

Tahi lalat kanker kulit memiliki sisi yang tidak rapi, berombak, dan bergerigi.

3. Warna

Melanoma memiliki warna yang bervariasi, seperti cokelat, hitam, putih, merah, atau biru. Warna tahi lalat kanker kulit dapat menjadi campuran dua warna atau lebih.

Tahi lalat normal memiliki warna yang konsisten. Hanya satu warna, tidak berbeda-beda.

4. Diameter

Beda tahi lalat kanker dan normal dapat dilihat dari ukurannya. Tahi lalat normal memiliki diameter di bawah 6 mm.

Melanoma biasanya memiliki diameter lebih besar atau lebih dari 6 mm. Penting untuk diingat bahwa tahi lalat besar belum tentu melanoma.

5. Tinggi

Tahi lalat normal terlihat datar. Anda mungkin tidak merasakan tahi lalat tersebut saat diusap jari.

Melanoma cenderung terasa saat disentuh. Awalnya terlihat datar, tapi benjolan semakin tinggi seiring perkembangan kanker.

Memastikan Kondisi dengan Konsultasi ke Dokter

Jika gejala yang Anda alami mengarah pada melanoma, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis yang tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, melihat tanda-tanda kanker kulit, menanyakan gejala yang dialami, dan riwayat kesehatan.

Jika diperlukan, dokter akan melakukan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan kulit untuk mengidentifikasi sel-sel kanker.

Prosedurnya akan disesuaikan dengan kondisi Anda, termasuk pengangkatan tahi lalat yang diduga melanoma.

Itulah beberapa perbedaan antara tahi lalat kanker dan normal yang perlu Anda kenali. Untuk mencegah melanoma, hindari sinar matahari langsung dan gunakan sunscreen secara rutin.

Referensi

  1. Anonim. Diagnosis Skin Cancer (Melanoma). https://www.nhs.uk/conditions/melanoma-skin-cancer/diagnosis/. (Diakses pada 27 Februari 2023).
  2. Anonim. Symptoms Skin Cancer (Melanoma). https://www.nhs.uk/conditions/melanoma-skin-cancer/symptoms/. (Diakses pada 27 Februari 2023).
  3. Anonim. 2022. Melanoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/melanoma/symptoms-causes/syc-20374884. (Diakses pada 27 Februari 2023).
  4. Brannon, Heather L. 2022. Normal Mole vs. Melanoma: What to Look for in a Self-Exam. https://www.verywellhealth.com/the-abcds-of-melanoma-1069472. (Diakses pada 27 Februari 2023).

About The Author

Bantal Menyusui: Manfaat, Jenis, dan Cara Pakai

Azoospermia: Kondisi yang Mengganggu Kesuburan Pria