Kandungan Elocon
Selain mengandung bahan aktif Mometasone furoate, obat Elocon juga mengandung bahan lainnya. Bahan lain yang terkandung dalam obat Elocon adalah hexylene glycol, purified water, asam fosfat, titanium dioksida, aluminium starch octenylsuccinate, white wax, white soft paraffin, and lesitin kedelai terhidrogenasi.
Manfaat Elocon
Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada dalam obat Elocon, obat ini digunakan untuk mengatasi gejala kondisi kulit tertentu seperti berikut ini:
1. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi di mana sel-sel kulit menumpuk sehingga menghasilkan bercak bersisik dan kering di kulit. Bercak ini menyebabkan gatal. Psoriasis terjadi akibat masalah sistem kekebalan tubuh dan dapat dipicu oleh kondisi seperti pilek atau stres. Gejala yang paling umum dari psoriasis memang adalah ruam pada kulit, namun kondisi ini juga dapat menyerang kuku atau sendi.
2. Dermatitis
Dermatitis adalah peradangan kulit yang umumnya ditandai dengan ruam kemerahan yang bengkak di kulit. Ruam ini juga menimbulkan rasa gatal. Ada banyak jenis dermatitis dengan pemicu yang berbeda-beda, salah satunya adalah dermatitis kontak yang disebabkan oleh penggunaan bahan tertentu seperti sabun, wewangian, hingga kosmetik.
Kontraindikasi Elocon
Terdapat beberapa kondisi di mana penggunaan obat Elocon tidak disarankan. Berikut adalah kondisi yang sebaiknya menghindari Elocon:
- Hipersensitif atau alergi terhadap Mometasone furoate dan komponen obat lainnya yang terkandung dalam Elocon krim.
- Kondisi kulit tertentu seperti rosacea, jerawat, atrofi kulit, dermatitis di sekitar mulut, gatal pada area genital, ruam popok, cacar air, luka dingin, kutil, kulit membusuk, luka terbuka, dan infeksi kulit lainnya.
Sebelum menggunakan obat Elocon sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah kondisi kulit sudah sesuai untuk penggunaan Elocon. Jangan menggunakan obat ini tanpa mengetahui diagnosis penyakit karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Dosis Elocon
Obat Elocon tersedia dalam sediaan krim dengan kemasan tube berukuran 5, 15, 30, dan 100 gram. Setiap tube Elocon krim memiliki kandungan 0,1% Mometasone furoate. Dosis Elocon berbeda untuk setiap individu. Dokter akan memberikan dosis sesuai dengan kondisi pasien.
Dosis umumnya adalah satu kali sehari. Namun dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pasien. Ikuti dosis Elocon yang disarankan oleh dokter. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Elocon
Petunjuk penggunaan Elocon yang benar adalah sebagai berikut:
- Pastikan tangan dan area kulit yang terkena penyakit dalam keadaan bersih.
- Aplikasikan Elocon krim tipis-tipis ke area kulit yang sakit.
- Bersihkan kembali tangan setelah menggunakan obat ini, kecuali area kulit yang sakit berada di tangan.
- Penggunaan plester atau perban setelah penggunaan obat Elocon mungkin dibutuhkan, diskusikan dengan dokter untuk penggunaannya. Penggunaan perban pada area wajah atau pada anak-anak tidak disarankan.
- Jangan gunakan obat ini di sekitar mata, termasuk kelopak mata.
- Hindari juga penggunaan pada area sensitif seperti hidung, mulut, dan membran mukosa.
- Jangan gunakan obat ini di bawah popok anak karena dapat memudahkan obat melewati kulit dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
- Tidak disarankan menggunakan krim dalam jumlah besar di area tubuh yang luas dan untuk jangka panjang.
- Gunakan pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa menggunakannya, segera gunakan saat ingat.
- Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba, diskusikan dengan dokter jika gejala penyakit telah membaik.
Petunjuk Penyimpanan Elocon
Petunjuk penyimpanan untuk obat Elocon:
- Simpan Elocon krim pada suhu di bawah 25°C.
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa obat Elocon.
- Jangan membuang obat Elocon bersama dengan limbah rumah tangga. Tanyakan pada dokter atau apoteker bagaimana cara membuang obat ini jika tidak dapat lagi digunakan. Tujuan langkah ini adalah untuk melindungi lingkungan.
Efek Samping Elocon
Obat Elocon berpotensi menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lainnya, meskipun tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Elocon:
- Reaksi alergi pada kulit
- Infeksi kulit sekunder atau infeksi bakteri
- Jerawat
- Peradangan atau infeksi pada folikel rambut
- Penipisan kulit
- Ruam merah dan biang keringat
- Perubahan warna kulit
- Sensasi terbakar
- Gatal
- Perasaan geli
- Pertumbuhan rambut berlebihan
- Stretch mark
- Gangguan penglihatan
- Kulit kering
- Iritasi kulit
- Dermatitis
- Dermatitis di sekitar mulut.
- Pembuluh darah membesar.
Efek samping Elocon dapat terjadi pada kondisi tertentu atau karena penggunaan dosis yang tidak tepat. Jika mengalami efek samping yang disebutkan di atas atau efek samping lain yang tidak disebutkan, hentikan penggunaan obat ini. Jika efek samping tidak membaik, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat
Penggunaan obat Elocon bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan potensi efek samping. Salah satu jenis obat yang tidak disarankan untuk digunakan bersama dengan Elocon adalah Ketoconazole.
Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Elocon jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian
Obat Elocon krim termasuk dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat Elocon:
- Jangan menggunakan obat ini lebih dari lima hari.
- Penggunaan obat ini pada anak di bawah 2 tahun tidak disarankan.
- Penggunaan obat ini untuk jangka panjang dapat memengaruhi kadar hormon tertentu dalam tubuh Anda.
- Penggunaan obat ini pada anak-anak untuk jangka panjang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
- Penggunaan pada ibu hamil, menyusui, dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
About The Author
