Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

3 Makanan Ini Kalorinya Sama dengan 1 Porsi Makanan Utama

Myles Bannister

Berbagai jenis camilan sering kali dipilih untuk dikonsumsi. Camilan umumnya terdiri dari makanan ringan, jajanan tradisional, keripik, kacang-kacangan, atau makanan kekinian yang disajikan di luar waktu makan.

Manfaat Mengonsumsi Camilan

Mengonsumsi camilan bisa menjadi kebiasaan yang baik, asalkan jenis, porsi, dan jeda waktu dikontrol dengan baik.

Tiga hal ini mendukung asupan gizi yang optimal serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Diketahui bahwa kebutuhan energi rata-rata orang dewasa Indonesia adalah antara 2100-2500 kalori. Dengan tiga kali makan sehari dan 2-3 camilan, setiap camilan seharusnya hanya mengandung 150-200 kalori.

Jumlah kalori ini dapat tercukupi dengan memilih camilan yang tepat dan bergizi.

Pilihan Camilan yang Tidak Tepat

Photo Credit: Flickr.com/Shari’s Berries

Ternyata terdapat banyak camilan dengan kandungan kalori yang tinggi, bahkan hampir sama dengan satu porsi makanan utama.

Tidak banyak yang menyadari hal ini, padahal konsumsi berkelanjutan akan menyebabkan asupan kalori berlebihan.

Camilan tinggi kalori umumnya adalah makanan tinggi kalori, lemak, gula, dan garam.

Akibatnya, sebuah camilan bisa memiliki 400-500 kalori, setara dengan makanan utama.

Jenis-jenis Camilan dengan Kalori Tinggi

Berikut adalah tiga jenis camilan yang kandungan kalorinya setara dengan satu porsi makanan utama:

1. Es atau minuman manis dengan tambahan topping manis

Photo Credit: instagram.com/kulineran_yk

Minuman manis yang disajikan dingin sering kali dianggap sebagai camilan atau bahkan minuman biasa. Padahal, minuman ini mengandung kalori yang sangat tinggi.

Minuman manis seperti es kepal susu, es campur manis, atau minuman manis lainnya seperti susu cokelat, krimer kental manis, sirup, minuman bersoda, jeli, permen manis, dan topping meses, merupakan pilihan camilan atau minuman dengan kalori yang tinggi.

Minuman manis seringkali disajikan dalam porsi besar, sehingga setiap saji minuman manis bisa mengandung lebih dari 300-350 kalori.

2. Makanan kemasan dalam porsi besar

Makanan kemasan, seperti camilan ringan, keripik, atau chiki, memiliki kandungan kalori tinggi karena mengandung gula buatan, natrium, atau lemak terhidrogenasi.

Umumnya, kita kurang memperhatikan porsi saat mengonsumsi makanan kemasan, terlebih bila tersedia dalam porsi besar.

Akibatnya, asupan kalori yang seharusnya hanya 90 kalori per saji bisa meningkat hingga 4-5 kali lipat, sehingga dalam satu porsi makanan kemasan besar kita bisa mengonsumsi 400-450 kalori.

3. Makanan digoreng dengan tambahan saus, keju, atau topping tinggi kalori

Photo Source: Twitter/Washington Post

Camila dengan jenis ini sangat umum dijumpai di banyak tempat.

Makanan ini biasanya terdiri dari daging ayam yang digoreng dengan tepung, buah yang digoreng, umbi-umbian, atau tepung dengan berbagai bahan unik atau kekinian, yang kemudian disajikan dengan saus, mayones, keju, krimer kental manis, atau topping tinggi kalori lainnya.

Meskipun lezat, camilan yang digoreng dengan berbagai topping ini mengandung kalori yang tinggi.

Beberapa faktor seperti kalori dari bahan baku, metode pemasakan, dan topping membuat satu saji camilan ini memiliki 350-400 kalori.

About The Author

7 Manfaat Kondom, Bukan Hanya untuk Mencegah Kehamilan!

Kesalahan Pria Saat Menggunakan Cairan Pelumas