Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Lalu, apa saja manfaat dan kelebihannya selain mencegah kehamilan? Yuk, simak ulasannya!
Manfaat Kondom dan Kelebihannya
Kondom bukan hanya mencegah kehamilan, tetapi juga memiliki manfaat lainnya, di antaranya:
1. Mencegah Kehamilan
Kondom efektif mencegah kehamilan dengan tingkat efektivitas sekitar 98%. Namun, kondom harus digunakan dengan benar agar tetap efektif.
2. Mendukung Penggunaan Kontrasepsi Lainnya
Memadukan penggunaan kondom dengan alat kontrasepsi lainnya dapat meningkatkan efektivitas kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
3. Mencegah Penularan Penyakit Seksual
Kondom melindungi dari penyakit menular seksual seperti HIV, klamidia, gonore, dan lainnya. Kondom menjadi perlindungan jika Anda tidak dapat memastikan pasangan Anda bebas dari infeksi ini.
4. Menurunkan Kekhawatiran
Hubungan seks dengan kondom yang aman dapat menurunkan kekhawatiran akan kehamilan dan penyakit seksual.
5. Minim Efek Samping
Kondom memiliki efek samping yang minim, dengan efek samping yang paling umum adalah iritasi. Namun, kondom non-lateks tersedia untuk mereka yang alergi terhadap lateks.
6. Alat Kontrasepsi yang Mudah Didapat
Kondom mudah didapat, harganya terjangkau, dan praktis digunakan selama berhubungan seksual. Jenis kondom yang beragam juga dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
7. Menjadi Bagian dari Foreplay
Kondom juga dapat menjadi bagian dari foreplay Anda dan pasangan, memberikan sensasi kesenangan tambahan.
Apakah Hubungan Seks Pakai Kondom Bisa Tahan Lama?
Jumlah durasi hubungan seks tidak berhubungan dengan penggunaan kondom. Kondom juga tidak memengaruhi kemampuan ereksi seseorang.
Efek Samping Kondom
Kondom minim efek samping, tetapi beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
1. Alergi Lateks
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap lateks yang digunakan dalam kondom.
2. Risiko Penularan Penyakit Menular Seksual
Kondom tidak memberikan perlindungan penuh terhadap penyakit menular seksual.
3. Risiko Kehamilan
Kondom memiliki tingkat kegagalan sekitar 2%. Kondom yang digunakan harus dalam kondisi baik dan digunakan dengan benar untuk mencegah kehamilan.
Penyebab Penggunaan Kondom Menjadi Kurang Efektif
Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat penggunaan kondom menjadi kurang efektif, seperti:
- Kondom tidak digunakan selama berhubungan seksual.
- Risiko kerusakan kondom akibat kuku yang tajam atau perhiasan.
- Penggunaan pelumas berbasis minyak pada kondom lateks atau polyisoprene.
- Penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat merusak kondom.
- Menggunakan lebih dari satu kondom dalam satu waktu.
- Menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa.
Dalam menghadapi aktivitas seksual, kondom merupakan perlindungan yang sangat penting. Penting juga untuk menghindari berganti-ganti pasangan dan melakukan pemeriksaan rutin jika Anda aktif secara seksual.
Coba gunakan kondom Vivo yang tersedia dalam berbagai varian paket untuk bercinta. Beli kondom Vivo di Farmaku.com dan dapatkan diskon hingga 75%.
Referensi
- Arora, Debjani . 2016. 4 Side-Effects Of Condoms You Never Knew!. https://www.thehealthsite.com/sexual-health/4-facts-you-never-knew-about-condoms-278517/ (Diakses pada 9 Agustus 2023)
- Centers for Disease Control and Prevention. 2016. Male Condom Use. https://www.cdc.gov/condomeffectiveness/male-condom-use.html. (Diakses 3 Desember 2019).
- Harvey-Jenner, Catriona. 2016. Does using a condom REALLY affect how long sex lasts? https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/sex/news/a42609/does-a-condom-ruin-sex/. (Diakses 3 Desember 2019).
- NHS UK. 2017. Condoms. https://www.nhs.uk/conditions/contraception/male-condoms/. (Diakses 3 Desember 2019).
- Planned Parenthood. What are the benefits of condoms? https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/condom/what-are-the-benefits-of-condoms. (Diakses 3 Desember 2019).
- Planned Parenthood. How effective are condoms? https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/condom/how-effective-are-condoms. (Diakses 3 Desember 2019).