Keju feta memiliki manfaat yang sama seperti keju biasa, perbedaannya terletak pada bahan dasarnya. Keju feta terbuat dari susu domba atau kombinasi susu domba dan susu kambing. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Keju Feta
Sebelum menjelaskan manfaatnya, Anda perlu mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalam keju feta. Berikut adalah beberapa nutrisi yang penting untuk diketahui:
- Kalori
- Lemak
- Protein
- Karbohidrat
- Riboflavin
- Kalsium
- Sodium
- Fosfor
- Vitamin B12
- Selenium
- Vitamin B6
- Zinc
- Vitamin A
- Vitamin K
- Folat
- Asam pantotenat
- Zat besi
- Magnesium
Manfaat Keju Feta untuk Kesehatan
Setelah mengetahui kandungannya, tidak heran jika keju feta memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Keju feta mengandung kalsium, fosfor, dan protein yang baik. Nutrisi-nutrisi ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
2. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain
Keju feta mengandung riboflavin/vitamin B2 yang dapat mengurangi migrain dan sakit kepala kronis.
3. Mengurangi Lemak di Tubuh
Keju feta mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang dapat mengurangi massa lemak dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.
4. Mencegah Kanker
Kandungan CLA di dalam keju feta bermanfaat untuk melindungi dari kanker payudara.
5. Memperkuat Sistem Imun
Protein histidin dalam keju feta dapat meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh.
6. Mengatasi Penyakit Mata
Keju feta dapat menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula.
7. Mencegah Anemia
Kalsium dalam keju feta membantu penyerapan zat besi, mencegah terjadinya anemia.
8. Menjaga Kesehatan Usus
Keju feta mengandung Lactobacillus plantarum yang berguna bagi sistem pencernaan, serta memiliki manfaat antiinflamasi.
Itulah beberapa manfaat keju feta yang bisa Anda dapatkan.
Efek Samping Keju Feta
Meski keju feta menyimpan nutrisi yang baik, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping berikut:
Alergi
Keju feta mengandung protein casein atau whey yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Mempengaruhi Kesehatan Jantung
Keju feta mengandung lemak jenuh dalam jumlah tertentu. Mengonsumsi jumlah yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Menyebabkan Penyakit Kronis
Keju feta memiliki kandungan natrium yang tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit ginjal, dan penyakit jantung.
Masalah Pencernaan
Keju feta mengandung laktosa tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi mereka yang alergi atau intoleran terhadap laktosa.
Menyebabkan Gangguan pada Janin
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi keju feta yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi karena berisiko terkontaminasi bakteri.
Referensi
- Anonim. Feta cheese Nutrition and benefits. [https://www.healthbenefitstimes.com/feta-cheese/](https://www.healthbenefitstimes.com/feta-cheese/). (Diakses pada 30 September 2020).
- Semeco, Arlene . 2017. Feta Cheese: Good or Bad?. [https://www.healthline.com/nutrition/feta-cheese-good-or-bad](https://www.healthline.com/nutrition/feta-cheese-good-or-bad). (Diakses pada 30 September 2020).
- Staughton, John . 2020. Feta Cheese: Nutrition & Benefits. [https://www.organicfacts.net/feta-cheese.html](https://www.organicfacts.net/feta-cheese.html). (Diakses pada 30 September 2020).