Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Scaling Gigi: Manfaat, Prosedur, dan Risiko

Myles Bannister

Scaling gigi adalah cara menjaga kebersihan gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Prosedur pembersihan ini dapat mencegah masalah gigi dan mulut jika dilakukan secara rutin.

Apa Itu Scaling Gigi?

Scaling gigi adalah prosedur non-invasif untuk membersihkan gigi dari plak dan karang gigi yang menyebabkan penyakit gusi.

Plak adalah lapisan bakteri yang terbentuk pada gigi. Plak terbentuk ketika makanan yang mengandung karbohidrat seperti gula dan pati tertinggal di gigi. Bakteri dalam mulut kemudian berkembang di sisa makanan yang menempel di gigi. Plak yang menumpuk akan mengeras dan membentuk kalkulus atau karang gigi.

Bakteri dalam plak bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Bakteri ini juga bisa menyebabkan peradangan pada gusi atau gingivitis.

Plak juga bisa menyebabkan bau mulut dan membuat gigi tampak kuning.

Scaling adalah jenis pembersihan yang mencapai bagian bawah garis gusi. Biasanya disebut sebagai ‘deep cleaning’ dan seringkali dilakukan bersamaan dengan prosedur root planing.

Kapan Harus Melakukan Scaling Gigi?

Setiap orang berpotensi mengalami penumpukan plak. Meskipun menyikat gigi secara teratur dapat mencegah penumpukan plak, tetapi seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, scaling disarankan dilakukan secara rutin setidaknya 6 bulan sekali, tergantung kebutuhan masing-masing individu.

Dokter gigi mungkin akan menyarankan scaling jika menemukan tanda-tanda penyakit periodontal atau periodontitis kronis. Periodontitis menyebabkan gusi dan gigi meregang sehingga ruang antara gigi dan gusi semakin besar dan dapat terisi lebih banyak plak.

Kondisi periodontitis biasanya ditandai dengan gusi berdarah, peradangan gusi, bau mulut, dan gigi bergeser.

Manfaat Scaling Gigi

Scaling memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Gigi Terlihat Lebih Cerah

Scaling dapat membuat gigi terlihat lebih cerah dengan membersihkan kalkulus yang membuat gigi kuning. Gigi juga akan dipoles untuk mengangkat noda pada permukaannya.

2. Gusi Sehat

Scaling secara rutin dapat mencegah penumpukan plak dan bakteri penyebab infeksi pada gusi. Hal ini membantu menjaga kesehatan gusi dan mengurangi risiko penyakit gusi karena bakteri.

3. Nafas Segar

Scaling dapat menghilangkan bakteri berlebihan dan mengurangi bau mulut yang disebabkan oleh infeksi gigi dan gusi.

Setelah melakukan scaling, gigi akan terasa lebih bersih dan nafas pun menjadi segar.

4. Mencegah Penyakit Kronis

Penyakit gusi dapat menyebabkan berbagai kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker tertentu. Melakukan scaling dapat mencegah infeksi gusi dan menurunkan risiko dari penyakit-penyakit tersebut.

Prosedur Scaling Gigi

Scaling dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik sebagai prosedur rawat jalan. Anestesi lokal dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan. Namun, terdapat juga orang-orang yang memilih scaling tanpa anestesi.

Dokter akan membersihkan plak gigi yang ada di antara gigi dan gusi menggunakan perkakas khusus. Apabila scaling dibarengi dengan root planing, maka root planing akan dilakukan setelah scaling.

Prosedur scaling gigi berlangsung sekitar 30-120 menit, tergantung pada keparahan kasus. Dokter juga mungkin akan menyarankan perawatan tambahan sesuai keadaan gigi dan gusi.

Setelah scaling selesai, dokter mungkin akan menggunakan agen antimikroba atau meresepkan antibiotik oral untuk membantu proses penyembuhan. Dokter juga dapat memberikan obat tambahan langsung ke gusi untuk membantu mengurangi infeksi dan efek periodontitis.

Scaling dapat dilakukan menggunakan alat tradisional seperti scaler dan kuret, atau menggunakan alat modern seperti laser atau perangkat ultrasonik.

Risiko Scaling Gigi

Risiko scaling gigi tidak besar. Dokter mungkin meresepkan antibiotik atau obat kumur khusus untuk mencegah infeksi.

Sensitivitas gigi yang meningkat setelah scaling adalah kondisi yang normal dan umumnya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Kunjungi dokter jika mengalami kondisi berikut setelah scaling gigi:

  • Rasa sakit pada gigi yang memburuk
  • Infeksi gusi yang tidak sembuh
  • Demam

Perawatan Setelah Scaling Gigi

Anda mungkin perlu melakukan konsultasi ulang setelah beberapa hari, terutama jika scaling dilakukan untuk mengatasi masalah gusi tertentu.

Setelah scaling, lanjutkan perawatan mulut normal seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan dental floss secara rutin. Jika scaling dilakukan untuk mengatasi periodontitis, Anda mungkin perlu scaling lagi setelah 3-4 bulan.

Biaya Scaling Gigi

Biaya scaling gigi bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik yang Anda kunjungi. Biaya juga dapat lebih tinggi jika Anda membutuhkan perawatan lain selain scaling gigi.

Referensi

  1. Anonim. What Is Scaling?. https://www.123dentist.com/what-is-scaling/. (Diakses 20 September 2019).
  2. Anonim. 2019. Plaque and Your Teeth. https://www.webmd.com/oral-health/guide/plaque-and-your-teeth. (Diakses 20 September 2019).
  3. Budhiraja, Navita. 2017. All About Teeth Scaling. https://www.practo.com/healthfeed/all-about-teeth-scaling-30729/post. (Diakses 20 September 2019).
  4. Silver, Natalie. 2018. Teeth Scaling: What You Need to Know. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/teeth-scaling. (Diakses 20 September 2019).

About The Author

8 Cara Diet untuk Anak Obesitas (Aman dan Efektif)

Ataksia: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, dll