Dampak cokelat terhadap tekanan darah dan kolesterol
Penelitian dalam jurnal Cocoa and Cardiovascular Health tahun 2009 menunjukkan cokelat mengandung polifenol yang tinggi. Kandungan polifenol cokelat lebih tinggi daripada teh. Konsumsi satu sajian cokelat memberikan 611 mg polifenol dan 564 mg flavonoid epikatekin.
Kandungan aktif di cokelat melindungi jantung dan pembuluh darah sebagai antioksidan, anti peradangan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kolesterol baik. Fungsi pembuluh darah semakin meningkat.
Pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi susu cokelat. Minum susu cokelat secara rutin menurunkan kolesterol jahat hingga 15 persen. Susu cokelat juga memberikan asupan vitamin dan mineral untuk kesehatan tulang dan jantung.
Manfaat kesehatan lain dari makan cokelat
Manfaat kesehatan cokelat selain terhadap kolesterol dan tekanan darah adalah:
1. Mencegah stres: Penelitian dalam jurnal ACS Journal of Proteome Research menunjukkan rutin mengonsumsi 1 ons cokelat hitam sehari selama dua minggu dapat mengatasi stres dan mencegah depresi. Polifenol dalam cokelat merangsang produksi hormon serotonin, dopamine, dan phenylethylamine yang mencegah depresi.
2. Meningkatkan suasana hati: Cokelat merangsang produksi hormon endorphin yang meningkatkan suasana hati dan mencegah gangguan emosional.
3. Mencegah penuaan dini: Antioksidan dalam cokelat mencegah kerusakan sel dan penuaan dini. Kandungan antioksidan dan vitamin mencegah kanker.
4. Menjaga berat badan: Cokelat hitam membantu menjaga berat badan. Hindari cokelat dengan kandungan gula tinggi.
5. Menyehatkan saluran pencernaan: Cokelat mengandung probiotik alami yang menjaga keseimbangan bakteri usus. Perhatikan jika memiliki riwayat maag atau masalah asam lambung.
About The Author
