Cara Tahan Melek tanpa Mengantuk
Tidak tidur tepat waktu memang tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Namun bagi mereka yang bekerja di malam hari dan membutuhkan konsentrasi tinggi, menghilangkan rasa kantuk adalah hal yang penting. Terus mengantuk dapat mengganggu pekerjaan atau bahkan menyebabkan kecelakaan.
Selalu Memenuhi Jam Tidur
Bagi orang yang bekerja di malam hari seperti di minimarket atau SPBU, cara mereka tahan hingga pagi adalah dengan memenuhi kebutuhan tidur. Meski sedang melek di malam hari, mereka tetap tidur selama 7-9 jam saat pagi hingga siang. Hal ini mengubah siklus circadian mereka, berbeda dengan orang normal. Jika Anda begadang, siklus circadian tetap sama dan jam tidur berkurang. Jika Anda ingin begadang 3-4 jam dari jam tidur normal, sebaiknya tidur dahulu saat sore kemudian bangun lagi.
Melakukan Tidur Singkat
Mengantuk membuat konsentrasi berkurang dan pekerjaan dapat terganggu. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan tidur singkat selama 15-30 menit. Setelah bangun tidur, Anda akan merasa lebih nyaman. Lakukan tidur siang sebelum begadang dan gunakan alarm untuk membangunkan Anda. Tidur siang juga dapat membantu menghindari kantuk saat mengemudi dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Mengonsumsi Minuman Berkafein
Kafein dapat membuat kita tetap semangat dan terjaga hingga malam hari. Meskipun Anda bertahan beberapa jam dengan mengonsumsi kafein, pastikan untuk tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Minum kopi hanya dianjurkan bagi mereka yang tahan dengan efeknya. Untuk orang yang tidak tahan, ada cara lain yang lebih aman.
Mengonsumsi Makanan untuk Mengganjal Perut
Setelah makan banyak, beberapa orang sering merasa mengantuk dan ingin tidur. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Untuk tetap terjaga hingga tengah malam tanpa mengantuk, sebaiknya makan makanan yang ringan seperti buah atau sayuran. Makanan ini dapat membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah naiknya gula darah secara tiba-tiba.
Tidak Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol tidak akan membuat Anda tetap terjaga lebih lama. Sebaliknya, alkohol justru dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Sebagai pengganti alkohol, minumlah jus atau smoothies dari buah dan sayuran. Minuman ini lebih sehat dan dapat mengganjal perut. Hindari alkohol dalam segala bentuknya, karena dapat menyebabkan kantuk dan memperbesar kemungkinan tertidur.
Berada di Ruangan yang Terang
Kantuk seseorang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan hormon. Hormon melatonin adalah salah satu hormon yang memicu rasa kantuk. Otak akan memproduksi melatonin ketika berada dalam ruangan yang gelap. Sebaliknya, berada dalam ruangan yang terang akan membuat tubuh sulit tidur. Cahaya dari lampu atau layar ponsel dan laptop bisa menyebabkan Anda sulit tidur.
Aktif Beraktivitas
Jika Anda ingin tetap terjaga lebih lama, hindari duduk-duduk saja karena rasa kantuk akan sering muncul. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama beberapa menit untuk menghilangkan rasa kantuk.
Mencukupi Kebutuhan Air
Rasa kantuk dan lemas kadang-kadang disebabkan oleh dehidrasi. Jika tubuh kekurangan cairan, kemungkinan besar rasa kantuk akan muncul dengan cepat. Minumlah 1-2 gelas air dingin agar rasa kantuk hilang. Jika rasa kantuk tidak kunjung hilang, mungkin tubuh Anda sedang kelelahan.
Sekali lagi, begadang tidak dianjurkan karena dapat mengganggu siklus circadian. Namun, jika Anda membutuhkannya sesekali, Anda bisa mencoba cara-cara di atas. Ingatlah bahwa tubuh membutuhkan tidur minimal 7 jam. Jika Anda sering kurang tidur, tetap ada risiko mengalami stres dan masalah kesehatan. Jaga keseimbangan dengan baik.
Sekali lagi, begadang tidak dianjurkan karena dapat mengganggu siklus circadian. Namun, jika Anda membutuhkannya sesekali, Anda bisa mencoba cara-cara di atas. Ingatlah bahwa tubuh membutuhkan tidur minimal 7 jam. Jika Anda sering kurang tidur, tetap ada risiko mengalami stres dan masalah kesehatan. Jaga keseimbangan dengan baik.
About The Author
