Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Wanita Masih Bisa Hamil Saat Sudah Menopause?

Myles Bannister

Mendekati usia lanjut, wanita akan semakin sulit untuk mengalami kehamilan secara natural karena sistem reproduksi yang tidak berfungsi dengan optimal. Artikel ini akan membahas informasi tentang kehamilan selama menopause dan cara mencegahnya.

Mungkinkah Wanita yang Sudah Menopause Hamil?

Pada usia reproduktif, tubuh wanita akan melepaskan sel telur satu per satu setiap bulan.

Sel telur yang dilepaskan umumnya memiliki kualitas baik sehingga dapat berkembang dengan baik ketika dibuahi. Pada usia reproduktif, umumnya kehamilan mudah terjadi secara alami.

Proses produksi sel telur yang sehat butuh bantuan hormon tubuh, seperti estrogen, progesteron, follicle stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH). Hormon tersebut membantu ovarium melepaskan sel telur selama ovulasi.

Pada menopause, jumlah LH dan FSH dalam tubuh tetap tinggi sementara jumlah estrogen dan progesteron tetap rendah. Kondisi ini membuat ovulasi tidak terjadi dan tidak bisa hamil.

Namun, menopause tidak terjadi tiba-tiba. Tubuh akan mengalami masa transisi, periode perimenopause.

Perimenopause umumnya dimulai antara usia 45 dan 55 tahun. Namun, bisa terjadi pada usia yang lebih muda, dikenal sebagai menopause dini.

Saat perimenopause, ovarium akan memproduksi lebih sedikit hormon estrogen dan progesteron. Sementara itu, jumlah LH dan FSH meningkat.

Pada periode ini, menstruasi mungkin menjadi tidak teratur dan ovarium tidak melepaskan sel telur.

Anda juga mungkin tidak menstruasi selama beberapa bulan, tetapi menstruasi kembali beberapa kali. Anda bisa mengira Anda sudah menopause, padahal belum.

Pada perimenopause, kesuburan sudah berkurang, tetapi masih bisa hamil.

Jika Anda tidak menstruasi selama satu tahun penuh sejak terakhir menstruasi, itulah menopause sungguhan. Pada saat ini, ovulasi tidak lagi terjadi dan tidak bisa hamil.

Jadi, wanita yang sudah menopause tidak bisa hamil. Namun, banyak yang salah mengartikan sinyal tubuh.

Jika baru beberapa bulan tidak menstruasi, belum tentu telah menopause. Bisa saja masih berada dalam periode perimenopause. Pada masa ini, masih bisa hamil meskipun tingkat kesuburan sudah menurun.

Cara Mencegah Kehamilan saat Perimenopause

Cara paling efektif untuk mencegah kehamilan saat perimenopause adalah menggunakan alat kontrasepsi selama satu tahun atau lebih setelah menstruasi terakhir.

Langkah ini tetap perlu dilakukan meskipun tidak menstruasi selama beberapa bulan.

Anda juga bisa menggunakan kalkulator ovulasi untuk menghitung masa subur. Ini bisa dilakukan sebagai pencegahan kehamilan alami. Mengetahui ciri-ciri masa subur juga penting untuk menghindari melakukan hubungan seksual saat masa subur.

Banyak wanita tidak memahami tentang menopause dan langsung berhenti menggunakan alat kontrasepsi saat tidak menstruasi selama beberapa bulan.

Kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun dapat meningkatkan risiko kematian Ibu, keguguran, atau bayi lahir dengan kelainan kromosom.

Wanita hamil pada usia ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami persalinan prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan komplikasi kesehatan janin, seperti kesulitan belajar, cacat perilaku, dan cerebral palsy.

Kehamilan pada usia lanjut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu, seperti tekanan darah tinggi, stroke, kejang, dan diabetes gestasional.

Namun, tidak semua wanita yang hamil pada usia lanjut akan mengalami masalah pada kehamilan dan janin.

Jadi, menopause tidak terjadi tiba-tiba. Sebelum mengalami menopause, akan terjadi masa transisi, perimenopause.

Pada masa ini, kesuburan menurun, tetapi masih bisa hamil. Anda dapat mencegah kehamilan saat perimenopause dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Referensi

  1. Appleton, Nicola. 2022. Can I Still Get Pregnant During Perimenopause? https://www.verywellfamily.com/can-i-still-get-pregnant-during-perimenopause-5207418#toc-what-are-the-risks-of-a-perimenopausal-pregnancy . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  2. Cadman, Bethany. 2020. What To Know About Menopause And Pregnancy. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320228 . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  3. Mayo Clinic Staff. 2022. Menopause. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menopause/symptoms-causes/syc-20353397 . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  4. Pietrangelo, Ann. 2017. Can You Get Pregnant After Menopause? https://www.healthline.com/health/menopause/menopause-pregnancy#stages . (Diakses pada 15 Mei 2023).

About The Author

Mengenal Spooning dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Keintiman

8 Cara Tahan Melek Hingga Tengah Malam Tanpa Mengantuk