Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lipoma: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan

Myles Bannister

Lipoma adalah lapisan lemak berlebihan atau dalam dengan sel lemak yang berkembang. Lapisan kulit terdiri dari kulit luar, lemak, dan otot yang dapat mengalami masalah.

Apa Itu Lipoma?

Apakah Anda pernah merasakan benjolan kenyal yang dapat digerakkan tetapi tidak terlalu besar? Lipoma adalah benjolan lemak yang berkembang antara kulit dan otot.

Benjolan ini biasanya lembut dan dapat berpindah-pindah. Ukurannya bervariasi tetapi tumbuh sangat lambat. Menekan benjolan ini biasanya tidak menyebabkan nyeri. Lipoma umumnya terjadi pada orang dewasa dan beberapa orang dapat memiliki lebih dari satu lipoma.

Penyebab Lipoma

Lipoma adalah penyakit yang tidak berbahaya dan tidak kanker. Perawatan tidak diperlukan kecuali jika mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lipoma dapat muncul di semua bagian tubuh, tetapi lebih umum terjadi di leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha. Penyebab pastinya belum diketahui, namun risiko lipoma meningkat jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita kondisi ini.

Berikut adalah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan lipoma:

1. Riwayat keluarga/genetik

Orang dengan riwayat keluarga lipoma memiliki risiko lebih tinggi.

2. Usia

Lebih sering terjadi pada usia antara 40-60 tahun.

3. Keadaan khusus

Seseorang berisiko terkena lipoma jika memiliki sindrom Gardner, adiposis dolorosa, multiple lipomatosis familial, atau sindrom Cowden.

Risiko lipoma meningkat jika Anda memiliki riwayat keluarga.

Jenis-jenis Lipoma

Meskipun semua lipoma terdiri dari lemak, beberapa subtipe lipoma dapat dikategorikan dengan menggunakan mikroskop. Beberapa jenis lipoma tersebut antara lain:

  • Conventional lipoma (lemak putih dewasa)
  • Hibernoma (lemak coklat)
  • Fibrolipoma (lemak dan jaringan fibrosa)
  • Angiolipoma (lemak dan pembuluh darah)
  • Myelolipoma (lemak dan sel darah)
  • Spindle cell lipoma (lemak dengan sel-sel batang)
  • Pleomorphic lipoma (lemak dengan sel bentuk dan ukuran yang berbeda)
  • Atypical lipoma (lemak yang lebih dalam dengan jumlah sel yang lebih besar)

Gejala Lipoma

Benjolan lemak dapat terjadi di semua bagian tubuh. Gejala yang mudah dikenali adalah benjolan lunak dengan lebar kurang dari 2 inci. Benjolan lemak biasanya muncul di leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha.

Gejala lipoma lainnya meliputi:

  • Benjolan lemak bisa tumbuh tetapi biasanya tidak lebih dari 5 cm.
  • Jika benjolan lemak mengandung banyak pembuluh darah atau menekan saraf, dapat menyebabkan nyeri ketika ditekan.
  • Pertumbuhan benjolan lemak sangat lambat.

Benjolan lemak jarang tumbuh lebih dalam dan lebih besar. Segera temui dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri ke dokter jika ada perubahan pada benjolan lemak atau munculnya benjolan baru. Beberapa perubahan tersebut meliputi:

  • Benjolan tumbuh dengan cepat atau bertambah besar.
  • Benjolan terasa nyeri.
  • Benjolan merah atau terasa panas.
  • Benjolan menjadi keras atau tidak bergerak.
  • Kulit di atas benjolan mengalami perubahan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan dapat merupakan jenis kanker yang disebut liposarkoma, yang tumbuh dengan cepat dan menyebabkan nyeri. Jika dokter mencurigai kondisi ini, lebih banyak tes mungkin diperlukan.

Diagnosis Lipoma

Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik atau biopsi untuk mengambil sampel jaringan. Pemeriksaan ultrasound dapat digunakan untuk membedakan benjolan lemak dan benjolan kista.

Pemeriksaan CT-scan atau MRI biasanya dilakukan jika benjolan lemak besar dan lebih dalam dari lapisan lemak. Hal ini dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya kanker lemak (liposarkoma).

Jika benjolan lemak menyebabkan rasa sakit, tumbuh dengan cepat, dan tidak bergerak di bawah kulit, mungkin menjadi tumor ganas/kanker. Perlu diketahui bahwa kanker jaringan lemak cepat berkembang, sulit digeser dari bawah kulit, dan sering menimbulkan nyeri.

Penanganan Lipoma

Sebagian besar benjolan lemak tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika mengganggu atau menyebabkan nyeri, dokter biasanya merekomendasikan pengangkatan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Pantau benjolan yang muncul. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan segera.
  • Konsultasikan dengan dokter jika benjolan lemak menjadi merah, bengkak, atau terasa hangat.
  • Lakukan konsultasi rutin dengan dokter untuk memantau perkembangan gejala. Tindakan apa pun harus didiskusikan dengan dokter.

Tindakan medis yang dapat direkomendasikan dokter adalah pengangkatan jaringan lemak melalui operasi (eksisi) dan liposuction.

1. Eksisi

Tindakan operasi untuk mengeluarkan seluruh jaringan tumor. Metode ini jarang menyebabkan kekambuhan, tetapi dapat meninggalkan bekas luka atau keloid.

2. Liposuction

Tindakan medis menggunakan jarum dan suntikan besar untuk mengeluarkan benjolan lemak.

3. Suntik Kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid dapat digunakan untuk menyusutkan ukuran lipoma. Namun, cara ini tidak dapat menghilangkan benjolan lemak sepenuhnya.

Referensi

  1. Lipomas. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lipoma/symptoms-causes/syc-20374470. (Diakses pada 24 September 2019).
  2. Skin Lumps. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/lipoma. (Diakses pada 24 September 2019).
  3. Skin Lumps. https://www.healthline.com/health/skin/lumps#outlook. (Diakses pada 24 September 2019).
  4. Skin Lumps. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15008-lipomas. (Diakses pada 24 September 2019).
  5. What Is a Lipoma?. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-a-lipoma#1. (Diakses pada 24 September 2019).

About The Author

14 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan

Apa Boleh Minum Teh saat Hamil? Ini Jawabannya!