Informasi mengenai lingkar kepala bayi penting untuk mengevaluasi tumbuh kembangnya. Yuk ketahui manfaat pengukuran lingkar kepala bayi, waktu pengukuran, cara mengukur lingkar kepala bayi, dan ukuran lingkar kepala bayi normal.
Manfaat pengukuran lingkar kepala bayi
Pengukuran lingkar kepala bayi memiliki manfaat yang penting untuk menilai pertumbuhan otak dan perkembangan saraf anak. Hal ini berhubungan dengan perkembangan kecerdasan dan kemampuan kognitif anak.
Kapan waktu pengukuran lingkar kepala bayi?
Pengukuran lingkar kepala bayi sebaiknya dilakukan mulai dari bayi terlahir hingga usia 2 tahun. Setelah itu, pengukuran bisa dilakukan secara berkala tergantung pada usia anak.
Cara mengukur lingkar kepala bayi yang benar
Pengukuran lingkar kepala bayi dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik dengan menggunakan pita ukur yang fleksibel. Mulai dari dahi hingga bagian belakang kepala yang menonjol, lalu catatlah nilainya di Kartu Menuju Sehat (KMS).
Ukuran lingkar kepala bayi normal setiap fase usia
Ukuran lingkar kepala bayi dibandingkan dengan ukuran lingkar kepala bayi normal menggunakan z-score. Jika hasil pengukuran berada 2 garis di bawah atau di atas garis normal, dapat mengindikasikan adanya mikrosefali atau makrosefali.
Faktor-faktor yang memengaruhi ukuran lingkar kepala bayi
Ada faktor-faktor instrinsik dan ekstrinsik yang memengaruhi ukuran lingkar kepala bayi. Faktor instrinsik meliputi faktor genetik, fungsi otot, dan hormon. Faktor ekstrinsik meliputi nutrisi dan derajat kesehatan ibu.
Sumber:
- IDAI: Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala Dan Ubun-Ubun Besar.
- WHO: Simplified Field Tables – Head circumference-for-age BOYS
- WHO: Simplified Field Tables – Head circumference-for-age GIRLS
- UNDIP: Tinjauan Pustaka (Lingkar Kepala) oleh Arla Santika Sishadi.