Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Manfaat Telur untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!

Myles Bannister

Manfaat telur untuk ibu hamil tidak main-main. Sejumlah kandungan gizi di dalamnya bermanfaat bagi Bumil. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi telur selama kehamilan?

Manfaat Mengonsumsi Telur saat Hamil

Telur menyimpan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan ibu hamil.

Sejumlah kebaikan telur untuk Bumil berasal dari kandungan asam folat, protein, lemak, kolin, kalsium, zinc, fosfor, dan berbagai vitamin penting lainnya, seperti vitamin A dan K. Kandungan ini dibutuhkan selama kehamilan.

Beberapa manfaat telur untuk ibu hamil, antara lain:

1. Membantu Tubuh Berenergi

Telur merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi dibutuhkan dalam jumlah banyak selama kehamilan.

Zat besi bermanfaat untuk meningkatkan energi tubuh sehingga Anda lebih bersemangat dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.

Protein dan lemak di dalam telur bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Anda akan terhindar dari konsumsi makanan yang tidak sehat selama kehamilan.

Anda perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari saat hamil. Apa yang Anda konsumsi berdampak langsung terhadap calon buah hati.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Perubahan hormon selama kehamilan membuat sistem imun tubuh menurun. Anda bisa lebih rentan terkena infeksi dan penyakit saat hamil.

Konsumsi telur membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan protein dan vitamin penting di dalamnya.

Telur juga mengandung selenium, mineral yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

3. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Telur juga bermanfaat bagi calon buah hati. Kandungan nutrisi di dalamnya, seperti asam folat dan kolin, berperan baik terhadap perkembangan otak janin.

Protein di dalam telur juga mendukung tumbuh kembang si Kecil. Nutrisi ini baik bagi perkembangan kulit, rambut, tulang, sel, dan otot calon buah hati Anda.

4. Membantu Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Anda membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak selama kehamilan, terutama asam folat, protein, dan kalsium.

Anda dianjurkan untuk memenuhi makanan yang kaya nutrisi. Telur bisa menjadi pilihan yang baik.

5. Mengurangi Risiko Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi dan adanya protein di dalam urine pada ibu hamil. Kondisi ini harus dicegah karena berbahaya.

Mengonsumsi makanan yang mengandung kolin, seperti telur, dapat membantu mencegah preeklamsia.

6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Vitamin D di dalam telur membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu hamil, serta mendukung pembentukan tulang dan gigi janin.

7. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional

Telur merupakan sumber protein dan lemak yang baik. Makanan ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal dan mengurangi risiko diabetes gestasional.

Telur memiliki potensi manfaat yang menjanjikan, tetapi perlu di konsumsi dengan bijaksana.

Hindari mengonsumsi telur secara berlebihan karena mengandung kolesterol tinggi, terutama pada kuning telur.

Pastikan telur dimasak dengan matang. Mengonsumsi makanan mentah saat hamil berisiko terkena infeksi dan keracunan makanan.

Waspada terhadap kemungkinan gejala alergi. Konsumsi telur dapat memicu alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan hidung tersumbat.

Referensi

  1. Chatterjee, Tilottama. 2022. Eating Eggs During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/eating-eggs-during-pregnancy/. (Diakses pada 19 Mei 2025).
  2. Frey, Malia. 2022. Egg Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/hard-boiled-egg-calories-and-fat-3495628. (Diakses pada 19 Mei 2025).
  3. Higuera, Valencia. 2020. Can You Eat Eggs During Pregnancy? https://www.healthline.com/health/pregnancy/eggs-in-pregnancy. (Diakses pada 19 Mei 2025).
  4. Malachi, Rebecca. 2023. Is It Safe To Eat Eggs During Pregnancy? Benefits And Risks. https://www.momjunction.com/articles/harmful-to-eat-eggs-during-pregnancy_00187/. (Diakses pada 19 Mei 2025).

About The Author

Neurodermatitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Normalkah Jika Sudah Hamil Tua Tapi Tak Kunjung Kontraksi?