Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Khasiat Kacang Hijau untuk Maag, Benarkah Efektif?

Myles Bannister

Khasiat kacang hijau untuk maag dipercaya oleh sebagian orang, terutama jika mengonsumsinya secara rutin yang bisa mencegah maag. Benarkah? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Kandungan Nutrisi Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung banyak vitamin dan mineral yang bagus untuk kesehatan. Satu cangkir kacang hijau rebus (sekitar 202 gram) mengandung nutrisi berikut:

Kandungan Serat dalam Kacang Hijau

Orang dengan riwayat penyakit lambung atau maag biasanya tidak boleh makan sembarangan. Jika tidak, bisa saja mengalami masalah perut kembung, maag, hingga peningkatan asam lambung yang tentu akan membuat selera makan menurun dan sensasi tidak nyaman pada perut, dada, dan kerongkongan.

Serat makanan adalah nutrisi dari tumbuhan yang tersusun dari karbohidrat dan bersifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan dalam usus halus. Serat ini juga dapat mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan dalam usus besar.

Mengonsumsi secangkir kacang hijau yang telah dimasak atau setara dengan 202 gram, maka Anda akan mendapatkan 15,4 gram serat. Kandungan seratnya dipercaya bisa mengatasi maag dan masalah pencernaan lainnya.

Hal tersebut karena kacang hijau memiliki sejenis serat larut (pektin), yang dapat membantu menjaga usus secara teratur mempercepat pergerakan makanan melalui usus.

Kacang ini juga mengandung pati resisten yang dapat bekerja mirip dengan serat larut, karena membantu memberi makan bakteri usus yang sehat. Bakteri kemudian mencernanya dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek (butirat).

Penelitian menunjukkan bahwa butirat bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Misalnya, dapat memberi makan sel-sel usus besar, meningkatkan kekebalan usus, dan bahkan menurunkan risiko kanker usus besar.

Khasiat Kacang Hijau untuk Maag

Serat dalam kacang hijau dipercaya mengurangi risiko mengalami kekambuhan maag atau gangguan lambung lainnya. Menurut pakar kesehatan, anggapan ini ternyata sesuai dengan fakta medis dan penelitian ilmiah.

Satu penelitian dalam jurnal Gut pada April 2004 menunjukkan bahwa asupan serat secara signifikan bisa mengobati gejala refluks asam lambung. Penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang makan roti dengan kandungan serat lebih tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar meredakan gejala refluks asam lambung.

Serat yang terkandung dalam kacang hijau bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni serat yang bisa dicerna dan serat yang tidak dapat dicerna. Serat yang bisa dicerna oleh tubuh cenderung menarik cairan dalam makanan yang kita konsumsi.

Cairan inilah yang membuat makanan mengembang dan membuat kita menjadi lebih cepat kenyang sekaligus membuat kita tidak mudah lapar kembali. Kondisi ini dapat membantu kinerja lambung lebih efektif.

Sementara itu, serat yang tidak bisa dicerna tubuh dapat menurunkan gejala maag. Serat ini mampu mendorong makanan dan membersihkan saluran pencernaan. Hal inilah yang membuat risiko terkena masalah asam lambung dan maag menurun.

Demi mendapatkan khasiat kacang hijau untuk maag dengan maksimal, ada baiknya tidak mengonsumsinya dengan santan yang kaya akan lemak jenuh. Ini justru bisa meningkatkan risiko terkena peningkatan asam lambung.

Cara Mengolah Kacang Hijau untuk Maag

Kacang hijau dapat Anda olah menjadi makanan yang enak, seperti bubur kacang hijau. Berikut ini cara membuat bubur kacang hijau dan seduhan bubuk kacang hijau.

Bubur kacang hijau:

  • Rendam 100 gram kacang hijau selama satu jam atau semakin lama akan semakin bagus.
  • Tiriskan kacang hijau.
  • Masak air sampai mendidih dan kemudian masukkan kacang hijau yang sudah direndam.
  • Masak dengan api kecil selama 20-30 menit.
  • Setelah kacang hijau pecah dan terasa empuk, masukan gula merah secukupnya sesuai selera dan aduk perlahan sampai merata. Ingat, tanpa menggunakan santan ya!
  • Bubur kacang hijau siap Anda nikmati selagi hangat.

Seduhan bubuk kacang hijau:

  • Jemur 1/4 kg kacang hijau sampai kering.
  • Tumbuk yang sudah kering hingga halus.
  • Tuangkan satu sendok bubuk kacang hijau ke dalam cangkir dan seduh dengan segelas air panas.
  • Anda dapat meminum seduhan ini sekali sehari secara teratur.

Manfaat Diet Tinggi Serat

Guna mendapatkan semua manfaat serat, kebanyakan orang menerapkan pola makan tinggi serat. Ketika menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan, sebaiknya mulai secara perlahan, tambahkan 5 gram sehari selama dua minggu, menurut University of Michigan.

Jika mengonsumsi terlalu cepat atau berlebihan, serat dapat menyebabkan kembung, kram, atau bahkan diare. Untuk itu, biarkan tubuh terbiasa dengan serat lebih banyak.

Selain mengonsumsi bubur kacang hijau untuk asam lambung atau maag, konsumsi juga makanan lain yang mengandung serat.

Berikut ini tips untuk diet tinggi serat selain dari kacang hijau:

  • Tambahkan buah (terutama buah beri) ke setiap makan.
  • Sarapan dengan sereal atau oatmeal dan buah beri.
  • Tambahkan kacang-kacangan atau polong-polongan ke dalam salad, sup, atau menu makan siang.
  • Ketika makan malam, tambahkan sayuran berserat tinggi seperti brokoli, jagung, dan lobak hijau ke dalam menu makanan.

Pantangan Makanan Penderita Maag

Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak dapat memperburuk peradangan pada lapisan lambung. Bagi sebagian orang, alergi makanan juga bisa memicu terjadinya gastritis. Oleh karenanya, dan menghindari makanan ini dapat mengobati dan mencegah maag. Beberapa bentuk maag disebabkan oleh terlalu sering minum alkohol atau terlalu banyak minum dalam waktu yang singkat.

Makanan yang dapat mengiritasi lambung dan kemudian memperparah gastritis, antara lain:

  • Alkohol.
  • Kopi
  • Makanan asam, seperti tomat dan buah-buahan asam lainnya.
  • Jus buah.
  • Makanan berlemak.
  • Makanan pedas
  • Gorengan.
  • Minuman berkarbonasi.

Referensi

  1. Lewis, Stephanie. Acid Reflux & Fiber. https://www.livestrong.com/article/263648-acid-reflux-fiber/ (Diakses pada 22 Maret 2021)
  2. Anonim. 2021. Nutrition and healthy eating. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983. (Diakses pada 22 Maret 2021)
  3. Raman, Ryan. 2018. 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans. https://www.healthline.com/nutrition/mung-beans#TOC_TITLE_HDR_7 (Diakses pada 22 Maret 2021)
  4. Wells, Diana. 2020. Gastritis Diet: What to Eat and What to Avoid. https://www.healthline.com/health/gastritis-diet (Diakses pada 22 Maret 2021)

About The Author

Adenoiditis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll

Ini Kebutuhan Vitamin C Per Hari dari Bayi hingga Lansia