Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perbedaan Kulit Lembap dan Berminyak? Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Kulit berminyak dengan kulit lembap sering dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Simak penjelasan mengenai perbedaan kulit lembab dan berminyak di bawah ini.

Cara Membedakan Kulit yang Lembap dan Berminyak

Perbedaan kulit lembab dan berminyak dapat dikenali berdasarkan tampilannya. Kulit berminyak membuat pori-pori membesar, terlihat kusam, mengkilap, tebal, berkomedo, jerawat, atau noda kulit lainnya.

Kondisi kulit berminyak dapat berubah tergantung pada waktu dan cuaca. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi adalah pubertas/ketidakseimbangan hormon, stres, atau suhu yang terlalu panas/lembap.

Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum berlebihan dari kelenjar sebasea di bawah permukaan kulit. Sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak. Sebum membantu melindungi dan melembapkan kulit serta menjaga rambut berkilau dan sehat. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori tersumbat.

Kulit lembap adalah status hidrasi kulit yang lebih baik, kulit kenyal, dan tidak terdapat garis halus.

Setelah mengetahui perbedaan kulit lembab dan berminyak, penting untuk memilih perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan faktor lain yang mempengaruhi kondisi kulit.

Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  • Warna kulit: Apakah kulit mudah terbakar, jarang, atau tidak pernah?
  • Tujuan perawatan kulit: Apakah tujuan Anda mencegah penuaan dini atau mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau garis halus?
  • Kebiasaan: Merokok, paparan sinar matahari, konsumsi vitamin, dan pola makan dapat memengaruhi perawatan kulit.

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda memilih produk perawatan kulit yang cocok. Jika perlu, mintalah rekomendasi dari dokter kulit mengenai perawatan yang tepat.

Dasar-dasar Perawatan Kulit Berminyak agar Lembap Seimbang

Berikut beberapa tips untuk menjaga kulit tetap sehat:

  • Gunakan tabir surya yang menghalangi sinar UVA dan UVB.
  • Hindari sinar matahari langsung atau kenakan topi serta kacamata hitam saat berada di luar rumah.
  • Jangan merokok.
  • Tetap terhidrasi.
  • Bersihkan kulit dengan lembut dan menyeluruh setiap hari, dan jangan pernah memakai make up saat tidur.
  • Menggunakan moisturizer.

Mempraktikkan perawatan kulit yang konsisten dan menghindari makanan tidak sehat seperti gorengan dan makanan tinggi gula dapat membantu mengurangi masalah pada kulit yang berminyak.

Penggunaan make up yang tebal dapat memperburuk kondisi kulit berminyak. Kurangi penggunaan foundation dan pilih produk water-based serta berlabel noncomedogenic untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

Bagi yang memiliki kulit lembap, gunakan produk perawatan ketika kulit dalam keadaan lembap agar manfaatnya maksimal.

Berikut beberapa produk perawatan kulit yang dapat membantu kulit lembap:

  • Bioderma Sebium H2O: Micellar water untuk menghapus make-up sekaligus melembapkan kulit.
  • Bioderma Sebium Gel moussant: Pembersih wajah untuk mengangkat kotoran dan mengontrol kadar minyak pada kulit.
  • Bioderma Sebium Lotion: Toner untuk menyeimbangkan pH, kadar air, dan kadar minyak.

Referensi

  1. Anonim. What’s Your Skin Type?. https://www.webmd.com/beauty/whats-your-skin-type#1. (Diakses pada 20 Januari 2022).
  2. McDermott, Annette. 2019. 10 Home Remedies for Oily Skin. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-oily-skin. (Diakses pada 20 Januari 2022).
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2021. The Secret to Your Healthiest Glow Ever? Applying Products to Damp Skin. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/damp-skin. (Diakses pada 20 Januari 2022).

About The Author

Laringoskopi: Fungsi, Prosedur, Komplikasi, dll

14 Makanan untuk Kesehatan Ginjal Anda