Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Aman Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil? Pelajari di Sini

Myles Bannister

Wanita hamil sering mengalami kesulitan tidur yang membuat mereka terbangun dalam keadaan lelah. Anda mungkin berpikir untuk minum obat tidur saat hamil guna mengatasi masalah tersebut. Namun, apakah ini aman untuk ibu dan janin?

Apakah Aman Minum Obat Tidur saat Hamil?

Mengalami kesulitan tidur adalah hal umum terjadi pada kebanyakan wanita hamil, dan mungkin membuat Anda tertarik untuk mengonsumsi obat tidur yang dijual bebas demi memperoleh ketenangan di malam hari.

Namun, saat Anda sedang hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi obat tidur apa pun karena hal ini dapat membahayakan perkembangan janin dalam kandungan. Ini termasuk obat-obatan resep maupun pengobatan herbal yang mungkin tersedia di apotek.

Tidak ada banyak bukti yang mendukung penggunaan pengobatan herbal untuk mengatasi kesulitan tidur pada wanita hamil, dan belum diketahui dengan pasti apakah pengobatan tersebut aman bagi kehamilan.

Secara umum, tidak ada obat tidur yang direkomendasikan untuk wanita hamil. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat tidur dapat menyebabkan masalah jangka panjang pada bayi.

Penyebab Kesulitan Tidur saat Hamil

Menurut laman Momjunction, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesulitan tidur saat hamil. Ini bisa disebabkan oleh kondisi fisik atau psikis. Beberapa penyebab umumnya meliputi:

  • Kram
  • Sesak napas
  • Nyeri ulu hati
  • Mual
  • Sering buang air kecil
  • Perkembangan janin yang semakin besar
  • Pengaruh hormon progesteron

Apakah Ada Obat Tidur yang Aman untuk Ibu Hamil?

Beberapa obat tidur umumnya tidak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, tetapi ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan guna membantu mengatasi masalah tidur. Berikut beberapa obat tidur yang mungkin dianggap aman digunakan selama kehamilan:

1. Benadryl

Meskipun obat ini tidak didesain khusus untuk mengatasi masalah tidur, Benadryl memiliki efek mengantuk sehingga digunakan oleh banyak orang untuk mengatasi insomnia.

Berdasarkan penelitian CDC, sebagian besar antihistamin dianggap aman digunakan selama kehamilan dan tidak ditemukan kaitannya dengan cacat lahir. Artinya, jika Benadryl membuat Anda mengantuk, bisa dikonsumsi dengan aman.

2. Melatonin

Penelitian tentang penggunaan melatonin selama kehamilan masih terbatas, tetapi sejauh ini penelitian menyimpulkan bahwa melatonin mungkin aman dikonsumsi.

Melatonin adalah hormon yang aman dan efektif digunakan pada pasien lainnya. Selama 10 tahun terakhir, melatonin terbukti efektif dan aman untuk digunakan, sehingga direkomendasikan bagi semua wanita hamil yang mengalami insomnia,” kata seorang ahli.

Jika berkeinginan mengonsumsi melatonin, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu guna mendapatkan nasihat medis tentang keamanan dan dosis yang aman.

3. Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI)

Jika Anda mengalami tingkat stres, depresi, atau kecemasan yang signifikan sehingga menyulitkan tidur, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Tidak semua jenis antidepresan aman digunakan selama kehamilan, tetapi beberapa di antaranya aman digunakan. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah perawatan pertama untuk depresi dan kecemasan, bukan untuk masalah tidur.

Dalam beberapa kasus, penggunaan antidepresan yang diresepkan dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan secara tidak langsung membantu tidur lebih nyenyak.

Bahaya Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil

Meskipun kesulitan tidur selama kehamilan dapat membuat Anda merasa lelah, para ahli tidak menyarankan mengonsumsi obat tidur, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Berdasarkan laman Babycenter, sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan obat tidur jenis benzodiazepin dan non-benzodiazepin selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan pernapasan pada bayi.

Penelitian lain juga menemukan bahwa mengonsumsi obat tidur saat hamil dapat menyebabkan gangguan otot pada bayi, meningkatkan risiko kontraksi, pecahnya rahim, dan ablasi plasenta. Pada beberapa kasus, penggunaan obat tidur saat hamil juga terkait dengan penurunan IQ pada bayi.

Cara Mengatasi Kesulitan Tidur saat Hamil

Anda dapat mencoba beberapa cara sederhana untuk tidur dengan nyenyak saat hamil tanpa harus mengonsumsi obat tidur, misalnya dengan mematikan lampu kamar tidur saat tidur, banyak minum air putih untuk menghindari mual, dan membuat waktu untuk tidur siang.

Memperbaiki posisi tidur juga dapat membantu, misalnya tidur dengan posisi miring ke kiri agar aliran darah dan nutrisi pada janin lancar.

Tips lain yang dapat membantu Anda tertidur termasuk berolahraga lebih banyak, menghindari tidur siang, dan membuat rutinitas sebelum tidur seperti ngemil, peregangan, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Hal terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cara apa pun untuk mengatasi masalah tidur. Hal ini untuk mencegah kemungkinan masalah kesehatan bagi ibu dan janin.

Referensi

  1. Logan-Banks, Polly . Tanpa Tahun. Sleeping pills in pregnancy. https://www.babycentre.co.uk/a547376/sleeping-pills-in-pregnancy (Diakses pada 5 April 2023)
  2. Wisner, Wendy . 2022. 5 safe sleep aids during pregnancy. https://www.singlecare.com/blog/sleep-aid-while-pregnant/ (Diakses pada 5 April 2023)
  3. Wahlberg, Rebekah . 2021. Is it safe to take sleeping pills during pregnancy?. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/is-it-safe-to-take-sleeping-pills-during-pregnancy_1246859 (Diakses pada 5 April 2023)

About The Author

10 Manfaat Berpikir Negatif yang Jarang Disadari

10 Buah yang Mengandung Protein untuk Dikonsumsi Setiap Hari