Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Stretching bagi Tubuh dan Otot

Myles Bannister

Manfaat stretching untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh dan gerakan. Ketahui gerakan, jenis, dan manfaatnya bagi kesehatan dalam pembahasan ini.

Apa Itu Stretching?

Stretching adalah peregangan tubuh sebelum olahraga agar otot menjadi luwes dan kuat untuk mengurangi risiko cedera saat latihan fisik, terutama latihan fisik berat.

Seorang ahli terapi fisik di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard juga menyarankan setiap orang untuk melakukan peregangan secara teratur setiap hari untuk menjaga mobilitas tubuh.

Peregangan tubuh membuat otot dan sendi menjadi lentur, kuat, sehat, dan fleksibel untuk pergerakan sehari-hari.

Misalnya, Anda pekerja kantoran yang duduk selama 8 jam lebih setiap hari, maka harus melakukan peregangan setidaknya beberapa menit di sela-sela pekerjaan Anda agar otot dan sendi tidak kaku dan nyeri.

Manfaat Stretching bagi Tubuh

Terdapat berbagai manfaat stretching bagi kesehatan, di antaranya untuk memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri otot, mencegah stres, dan sebagainya. Ketahui fungsi peregangan tubuh, sebagai berikut:

1. Meningkatkan Performa Fisik

Stretching sebelum olahraga dapat meningkatkan performa Anda. Otot dan seluruh tubuh akan lebih siap untuk gerakan-gerakan intensitas sedang atau tinggi bila Anda melakukan peregangan sebelumnya.

Tentu saja peregangan tubuh juga akan meningkatkan kinerja atletik tubuh Anda selama olahraga.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Bila tidak melakukan peregangan sebelum olahraga, Anda akan rentan mengalami cedera.

Pasalnya, tulang, otot, dan sendi Anda akan kaget bila tiba-tiba Anda melakukan latihan fisik sedang atau berat. Biasakan stretching sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai olahraga.

3. Melancarkan Aliran Darah ke Otot

Stretching meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot tubuh.

Aliran darah penuh oksigen yang lancar ke seluruh otot akan mengurangi gejala nyeri otot dan mempercepat waktu pemulihan bila mengalami masalah otot dan sendi.

4. Menjaga Postur Tubuh

Duduk dalam satu posisi yang sama dalam durasi yang panjang akan menyebabkan postur tubuh yang buruk. Melakukan peregangan setidaknya beberapa detik setelah diam di posisi tubuh yang sama membantu menjaga postur tubuh tetap baik.

Peregangan tubuh membuat otot-otot seimbang dan mengembalikan muskuloskeletal ke posisi yang selaras.

5. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Jarang bergerak atau berolahraga dapat mengurangi fleksibilitas dan kelenturan tubuh. Lakukan peregangan tubuh untuk mendukung mobilitas tubuh sehari-hari.

Kebiasaan peregangan tubuh membuat tetap aktif bergerak dan memudahkan aktivitas sehari-hari.

6. Meningkatkan Mobilitas

Stretching meningkatkan jangkauan gerakan. Otot dan sendi menjadi lebih lentur dan memudahkan bergerak untuk kegiatan sehari-hari.

Anda tetap enerjik misalnya untuk naik-turun tangga, membersihkan rumah, dan melakukan berbagai pekerjaan bila aktif bergerak.

7. Mencegah Nyeri Punggung

Melakukan peregangan tubuh secara rutin mencegah nyeri punggung akibat otot-otot yang tegang dan kaku. Peregangan juga membuat otot jadi lebih kuat dan lentur.

8. Mengurangi Tensi Sakit Kepala

Melakukan peregangan tubuh secara rutin mencegah dan mengurangi tensi sakit kepala. Peregangan tubuh melancarkan aliran darah penuh oksigen ke seluruh tubuh dan mengurangi gejala nyeri di berbagai area tubuh.

Bila sakit kepala akibat stres terus berlangsung, jangan lupa untuk minum cukup air putih, jaga pola makan, dan istirahat teratur.

9. Mencegah Stres

Salah satu gejala stres adalah nyeri otot dan sendi. Saat stres, otot jadi kaku dan tegang sebagai respon fisik dari stres.

Bila sedang pusing menghadapi pekerjaan, tarik napas dan lakukan peregangan setidaknya satu menit, juga minum air putih. Hal ini membantu mengontrol pikiran dan perasaan serta mengembalikan fokus.

10. Merelaksasi Pikiran

Peregangan adalah bentuk lain meditasi. Beberapa gerakan meditasi dan yoga pun sama seperti gerakan stretching.

Jadi, cobalah lakukan peregangan selama beberapa menit sambil memfokuskan pikiran dan jiwa. Peregangan secara rutin juga dapat membuat pikiran jadi lebih tenang dan rileks.

Jenis Stretching

Sebelum mempelajari gerakan stretching, mari cari tahu jenis peregangan tubuh. Berikut ini penjelasannya!

  • Static Streching: Peregangan tubuh selama 10-30 detik. Peregangan singkat saat melakukan gerakan olahraga tertentu atau saat Anda merasa tubuh sudah tidak nyaman pada posisi tertentu.
  • Dinamic Streching: Gerakan untuk membuat otot-otot meregang atau lentur, biasanya dilakukan sebelum olahraga untuk memastikan otot siap bergerak.
  • Peregangan Aktif: Peregangan untuk menggerakkan satu kelompok otot untuk meregangkan otot lainnya. Misalnya, yoga atau meditasi.
  • Peregangan Pasif: Membutuhkan kekuatan eksternal untuk membantu Anda melakukan peregangan. Misalnya, Anda butuh bantuan orang lain atau alat untuk menarik, memegang, menjepit, atau mendorong otot.

Gerakan Stretching yang Mudah Dilakukan

Melakukan peregangan sangat mudah. Anda cukup menggerakan otot yang terasa kaku lalu menahan gerakan selama beberapa detik hingga otot terasa lebih lentur.

Berikut ini gerakan stretching mudah untuk pemula:

1. Peregangan di Atas Kepala

Lakukan peregangan ini untuk melenturkan otot bahu, punggung, dan leher yang kaku, sebagai berikut:

  • Berdiri, buka kaki selebar bahu.
  • Tempelkan telapak tangan dan rapatkan jari-jari Anda.
  • Rentangkan tangan ke atas kepala.
  • Tarik napas selama 10 detik, cobalah tenang.
  • Buang napas perlahan dan bisa ulangi sekali lagi.

Bila dalam posisi duduk di kantor, Anda tetap bisa melakukan peregangan dengan posisi duduk namun pastikan punggung Anda tegak.

2. Peregangan Punggung Sederhana

Lakukan peregangan torso untuk merelaksasi punggung, sebagai berikut:

  • Berdiri dan buka kaki selebar bahu.
  • Tekuk lutut sedikit.
  • Gerakan tubuh ke kanan, tahan beberapa detik.
  • Lalu gerakan tubuh ke kiri, tahan beberapa detik.
  • Ulangi hingga tubuh sudah cukup rileks.

Bila melakukan pekerjaan yang membuat Anda duduk atau berdiri dalam durasi panjang, lakukan peregangan setidaknya 2 menit setiap jam untuk membantu relaksasi, menjaga postur, dan mencegah nyeri tubuh.

Itulah pembahasan lengkap tentang gerakan dan manfaat stretching bagi tubuh. Lakukan peregangan sebelum olahraga dan di sela-sela aktivitas dengan posisi yang monoton.

Peregangan sangat dianjurkan, namun tidak dapat dilakukan hanya bila mengalami cedera kecuali dengan saran dokter. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Collins, Sonya. 2014. The Truth About Stretching. https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/how-to-stretch#1 (Diakses pada 1 Februari 2021).
  2. Lindberg, Sara. 2018. Stretching: 9 Benefits, Plus Safety Tips and How to Start. https://www.healthline.com/health/benefits-of-stretching (Diakses pada 1 Februari 2021).
  3. Sullivan, Dana. 2018. Stretching. https://www.healthline.com/health/fitness-exercise-stretching (Diakses pada 1 Februari 2021).

About The Author

Penyebab dan Pencegahan KDRT

12 Cara Mengurangi Nafsu Makan (No. 3 Mudah Dilakukan)