Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Bahaya Vape bagi Kesehatan yang Perlu Anda Waspadai

Myles Bannister

Menggunakan vape atau rokok elektrik dianggap lebih sehat dibandingkan dengan rokok tembakau. Namun, produk vaping juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Apa sajakah bahayanya? Simak penjelasan berikut.

Bahaya Vaping bagi Kesehatan Tubuh

Vape dianggap aman karena tidak mengandung karbon monoksida dan tar. Namun, produk vape juga mengandung nikotin, propanal, asetaldehida, akrolein, diasetil, formaldehida, dan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kandungan ini sama dengan yang terdapat pada rokok tembakau.

Bahaya vape bagi kesehatan tubuh antara lain:

1. Mengakibatkan Ketagihan

Sebagian orang memilih vape sebagai alternatif merokok yang lebih aman. Namun, vape juga mengandung nikotin yang membuat kecanduan. Nikotin merangsang produksi hormon dopamin di otak, yang pada akhirnya menyebabkan kecanduan.

Oleh karena itu, vaping tidak akan menghentikan kebiasaan merokok dan dapat menyebabkan kecanduan.

2. Membahayakan Kesehatan Paru-paru

Vape mengandung berbagai zat kimia dan logam berbahaya yang dapat merusak paru-paru. Nikotin dapat menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi jaringan pelindung pada paru-paru. Cairan vape juga mengandung diasetil yang dapat meningkatkan risiko bronchiolitis obliterans atau kerusakan jaringan parut di paru-paru.

Vitamin E asetat yang terdapat pada beberapa produk vape juga dapat menyebabkan masalah pada paru-paru jika terhirup.

3. Mengganggu Kesehatan Jantung

Seperti rokok konvensional, vape juga mengandung nikotin yang bisa meningkatkan tekanan darah dan produksi hormon adrenalin. Jantung akan berdenyut lebih cepat dan meningkatkan risiko serangan jantung, penyakit arteri koroner, dan masalah sirkulasi darah lainnya.

4. Menyebabkan Gangguan pada Janin

Vape dapat membahayakan janin dalam kandungan karena mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya. Nikotin dapat menghambat perkembangan otak dan organ bayi. Cairan vape juga dapat membahayakan kesehatan bayi.

5. Memengaruhi Kesehatan Mulut dan Gusi

Vaping dapat mengganggu kesehatan mulut dan gusi karena mengandung nikotin. Kandungan nikotin dapat mengurangi aliran darah dan nutrisi ke gusi, menyebabkan kerusakan jaringan gusi dan masalah mulut lainnya.

6. Merusak Otak

Nikotin dalam jumlah besar dapat merusak otak, terutama pada remaja. Dampaknya bisa mempengaruhi suasana hati, pembelajaran, kontrol impuls, dan perhatian. Timbal yang dihasilkan dari vape juga dapat merusak otak dan mempercepat proses penuaan serta meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.

7. Memperbesar Risiko Kanker

Kandungan formaldehida dalam vape bersifat karsinogenik dan berpotensi memicu kanker jika terhirup.

Dampak negatif vaping tidak hanya berlaku bagi perokok aktif, tapi juga bagi perokok pasif atau orang yang terpapar. Pertimbangkan dampak bahaya ini sebelum menggunakan rokok elektrik.

About The Author

Waspada 6 Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh dan Cara Mencegahnya!

Perut Sering Kembung di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya