Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil yang diduga mencemari makanan laut, air minum, dan garam. Mari kita bahas bahaya mikroplastik bagi manusia dan cara mencegahnya!
Apa itu Mikroplastik?
Mikroplastik adalah potongan plastik kecil dengan panjang kurang dari 5mm. Mikroplastik dapat berasal dari berbagai produk seperti kosmetik, pakaian sintetis, kantong plastik, dan botol.
Karena ukurannya yang kecil, banyak orang tidak menyadari bahwa limbah mikroplastik dapat dengan mudah masuk ke lingkungan. Artikel ini akan membahas bahaya mikroplastik bagi tubuh manusia dan tips untuk mengurangi sampah mikroplastik.
Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh Manusia
Mikroplastik dianggap berbahaya karena ukurannya yang kecil dan bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya seperti phthalate, polybrominated diphenyl ethers (PBDE), dan tetrabromobisphenol A (TBBPA).
Berikut beberapa bahaya mikroplastik bagi tubuh manusia:
1. Kerusakan sel
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap orang di dunia sudah pernah menghirup atau mengkonsumsi mikroplastik melalui makanan laut, air minum, dan garam meja. Konsumsi mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh, perubahan hormon, atau kerusakan organ dalam jangka panjang.
2. Menyebabkan reaksi alergi
Mikroplastik juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Tingkat keparahan alergi bisa berbeda-beda pada setiap individu.
3. Gangguan hormon
Mikroplastik yang terdapat dalam tubuh dapat melarutkan bahan kimia seperti bisphenol A dan phthalate yang dapat mengganggu sistem hormonal dan menurunkan tingkat kesuburan, terutama pada pria dan wanita.
4. Memicu kanker dan penyakit serius lainnya
Partikel mikroplastik yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti styrene dan polychlorinated biphenyl (PCB) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan sistem saraf, gangguan pendengaran, dan kanker.
5. Gangguan metabolisme
Mikroplastik juga dapat mengganggu sistem endokrin yang mengatur fungsi tubuh melalui pelepasan hormon, terutama hormon yang berperan dalam metabolisme. Gangguan pada sistem endokrin dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
6. Mempengaruhi perkembangan janin
Konsumsi mikroplastik oleh ibu hamil dapat berdampak pada perkembangan janin dan otaknya. Paparan terhadap jenis mikroplastik tertentu dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak janin dan mempengaruhi kecepatan perkembangan otak anak-anak.
Tips untuk Mengurangi Bahaya Mikroplastik
Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari mikroplastik, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menguranginya:
1. Kurangi penggunaan kemasan plastik
Kurangi penggunaan kemasan plastik pada makanan dan minuman. Gunakan botol minum yang dapat digunakan ulang dan tas belanja yang terbuat dari kertas atau kain alih-alih kresek plastik sekali pakai.
2. Bersihkan debu rumah secara teratur
Debu rumah mengandung partikel mikroplastik, jadi pastikan untuk membersihkan debu rumah secara teratur dengan menggunakan vacuum cleaner.
3. Hindari memanaskan makanan dalam plastik
Jangan memanaskan makanan dalam kemasan plastik. Pindahkan makanan ke wadah lain sebelum memanaskannya menggunakan microwave.
Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, Anda dapat membantu mengurangi bahaya mikroplastik dan menjaga kelestarian alam serta kesehatan tubuh Anda.