Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Bahaya Merkuri bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Kematian?

Myles Bannister

Merkuri adalah salah satu logam berat beracun bagi tubuh manusia. Keberadaan merkuri dalam udara, ikan, dan kosmetik sangat berbahaya.

Apa Itu Merkuri?

Merkuri adalah logam berat yang ditemukan di air, udara, dan tanah. Pelepasan merkuri ke lingkungan bisa terjadi karena pembakaran batu bara atau letusan gunung.

Bentuk utama merkuri terdiri dari 3 jenis:

  • Elemental atau unsur (logam)
  • Anorganik
  • Organik

Paparan merkuri dapat terjadi melalui udara saat penambangan dan pekerjaan industri, konsumsi ikan dan kerang yang mengandung merkuri, atau penggunaan kosmetik dengan kandungan merkuri.

Bahaya Merkuri

Merkuri dapat menjadi racun bagi tubuh. Terutama bentuk organiknya, methylmercury, yang dapat menumpuk dalam tubuh ikan dan sangat beracun. Merkuri dalam kosmetik juga berbahaya karena bersifat korosif.

Berikut adalah 7 bahaya merkuri bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

1. Racun bagi Sistem Saraf Pusat

Merkuri dapat menjadi racun bagi sistem saraf pusat. Paparan merkuri tinggi dapat menyebabkan iritabilitas, kelelahan, tremor, sakit kepala, perubahan perilaku, gangguan koordinasi, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, gangguan bicara, dan halusinasi. Dalam kasus yang lebih parah, paparan merkuri tinggi dapat menyebabkan kematian.

2. Mengganggu Saluran Pencernaan

Paparan merkuri tinggi dapat menyebabkan beberapa gejala pada saluran pencernaan seperti rasa logam, keluarnya air liur, kesulitan menelan, kram perut, dan diare. Merkuri juga bersifat korosif pada saluran pencernaan.

3. Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh

Merkuri dapat mengganggu sistem imun tubuh. Paparan merkuri dapat meningkatkan kadar antinuclear antibodies (ANA) dan antinucleolar antibodies (ANoA), serta menyebabkan peradangan dan respons imun yang mirip dengan penyakit lupus.

4. Mengganggu Sistem Pernapasan

Merkuri juga dapat membahayakan sistem pernapasan dan menyebabkan radang paru-paru (chemical pneumonia), kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk kering. Kondisi yang lebih buruk dapat menyebabkan edema paru, gagal napas, dan kematian.

5. Berbahaya bagi Ginjal

Merkuri dapat meracuni ginjal dan menyebabkan kerusakan ginjal yang serius hingga gagal ginjal.

6. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Paparan merkuri terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, infark miokard, disfungsi koroner, dan aterosklerosis.

7. Merusak Kulit

Paparan merkuri pada kulit dapat menyebabkan ruam dan peradangan. Merkuri dalam kosmetik juga dapat berbahaya karena dapat terhirup atau tertelan.

Menghindari Bahaya Merkuri

Untuk menghindari bahaya merkuri, perhatikan hal berikut:

  • Hindari tinggal di daerah industri atau tambang yang terkontaminasi merkuri.
  • Batasi konsumsi ikan atau kerang yang mengandung merkuri tinggi.
  • Jangan gunakan kosmetik yang mengandung merkuri melebihi dosis yang diperbolehkan. Pastikan kosmetik memiliki izin BPOM.
  • Cuci tangan setelah menggunakan produk yang mengandung merkuri untuk menghindari kontaminasi.

Juga perlu diingat, baterai, termometer, sakelar listrik, beberapa jenis lampu, tambalan gigi, dan obat-obatan tertentu juga dapat mengandung merkuri. Paparan merkuri lebih berbahaya bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Referensi

  1. Mercury Poisoning Linked to Skin Products. https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/mercury-poisoning-linked-skin-products
  2. MERCURY (ELEMENTAL): Lung Damaging Agent. https://www.cdc.gov/niosh/ershdb/emergencyresponsecard_29750021.html
  3. Mercury and health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mercury-and-health
  4. Azevedo, Bruna Fernandes et al. (2012). Toxic Effects of Mercury on the Cardiovascular and Central Nervous Systems. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3395437/#B101
  5. Brown, Mary Jane. (2016). Should You Avoid Fish Because of Mercury? https://www.healthline.com/nutrition/mercury-content-of-fish
  6. Lubick, Naomi. (2010). IMMUNITY: Mercury Alters Immune System Response in Artisanal Gold Miners. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2898874/

About The Author

20 Makanan dengan Kandungan Mineral untuk Tubuh

Alat Pemberat Kaki: Manfaat, Aturan Penggunaan, dan Cara Pakai