Apa itu terasi?
Terasi adalah makanan yang berasal dari fermentasi berbagai jenis makanan laut. Di Indonesia, terdapat terasi udang, terasi ikan, dan terasi yang merupakan kombinasi kedua jenis tersebut. Biasanya, terasi udang lebih disukai daripada jenis terasi lainnya.
Terasi yang baik memiliki warna gelap, aroma yang khas, tidak tengik, dan tidak mengandung benda asing seperti pasir atau sisik. Terdapat terasi merah yang menimbulkan warna alami dari udang. Sayangnya, ada produsen terasi yang menambahkan pewarna kimia seperti rhodamine B untuk membuat terasi terlihat lebih menarik. Pewarna seperti ini dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahaya makan terasi mentah
Para ahli kesehatan menyarankan agar kita tidak mengonsumsi terasi mentah karena dapat mengandung mikroba penyebab penyakit, meskipun terasi tersebut sudah dikemas dengan baik.
Para ahli kesehatan merekomendasikan memasak terasi dengan cara digoreng, dikukus, atau dibakar untuk membunuh berbagai jenis bakteri sehingga tidak membahayakan kesehatan.
Makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah
Selain terasi, ada beberapa makanan lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Berikut adalah beberapa makanan tersebut.
Adonan kue
Banyak orang mencicipi adonan kue untuk memastikan rasanya sebelum dimasak. Hal ini sangat berbahaya karena adonan kue mentah dapat mengandung bakteri salmonella dan e.coli yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan serius.
Kentang
Kentang mentah mengandung solanin, sejenis alkaloid beracun yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, kram perut, sakit kepala, dan diare parah. Kentang yang berwarna hijau dan memiliki tunas mengandung solanin lebih banyak. Selain itu, kentang mentah sulit dicerna oleh tubuh, sehingga sebaiknya dimasak terlebih dahulu.
Kacang merah
Kacang merah harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, karena kacang merah mentah mengandung phytohaemagglutinin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare parah. Merendam kacang merah dalam air selama 5 jam sebelum memasak dapat mengurangi kandungan ini. Namun, kacang merah kalengan dapat dikonsumsi atau diolah tanpa perlu direndam terlebih dahulu.
Singkong
Singkong mengandung hydrogen sianida yang bisa menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, singkong harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.