Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Pantangan yang Wajib Diketahui Bumil agar Janin Tetap Sehat

Myles Bannister

Selama masa kehamilan, ibu hamil memiliki beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga janin di kandungan tetap sehat. Apa saja hal-hal yang sebaiknya dihindari saat hamil? Simak daftar lengkapnya dalam ulasan berikut.

Daftar Pantangan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Berikut berbagai pantangan yang penting diketahui ibu hamil, di antaranya:

1. Konsumsi Makanan Mentah

Konsumsi makanan mentah seperti sushi, daging mentah, atau telur setengah matang bisa membahayakan karena bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri salmonella, keracunan makanan, hingga toksoplasmosis.

Selain itu, konsumsi makanan yang tidak dimasak dengan matang juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat atau terjadi keguguran. Untuk itu, pastikan semua hidangan yang konsumsi benar-benar matang.

2. Hindari Kandungan Zat Tertentu pada Skincare

Apabila Anda menggunakan produk skincare, sebaiknya hindari produk yang mengandung zat retinoid dan hidrokuinon (hydroquinone). Pilih produk yang tidak mengandung kedua zat tersebut. Jika masih ragu, konsultasi dengan kandungan terlebih dahulu mengenai produk yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

3. Aktivitas dengan Risiko Jatuh

Setelah memasuki trimester pertama, ibu hamil sebaiknya menghindari segala bentuk aktivitas yang bisa meningkatkan risiko jatuh dan menyebabkan cedera. Misalnya bersepeda, bulutangkis, atau olahraga dengan kontak fisik.

4. Stres Berlebih

Untuk jangka pendek, mengalami stres tidak menyebabkan gangguan signifikan pada janin atau ibu hamil. Namun, efek kumulatif dari stres yang terlalu sering bisa menyebabkan Bumil mengalami depresi, insomnia, tekanan darah tinggi, hingga kondisi kronis lainnya.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental selama hamil menjadi penting. Untuk mengatasi stres, Anda bisa mencoba melakukan berbagai aktivitas yang disukai.

5. Berendam Air Panas Terlalu Lama

Terlalu lama berendam di air panas bisa berpotensi menyebabkan suhu tubuh terlalu panas, dehidrasi, hingga pingsan. Apabila Anda ingin berendam air panas, Anda bisa mengatur suhu air tidak melebihi 32 derajat Celcius. Selain itu, batasi waktu berendam sekitar 15-20 menit.

6. Merokok

Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan aktivitas ini selama hamil karena bisa merusak organ janin, persalinan prematur, asma pada anak, hingga kematian mendadak pada bayi (SIDS).

Selain merokok, hindari juga paparan asap rokok dari orang lain. Pasalnya paparan asap rokok juga bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kandungan Anda.

7. Minuman Beralkohol dan Kafein

Selama masa kehamilan, sebaiknya hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol karena bisa membahayakan janin. Tidak hanya itu, mengonsumsinya juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan rendah, hingga disabilitas.

Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol tidak hanya dilakukan saat hamil, tetapi juga ketika Anda sedang merencanakan kehamilan serta saat menyusui.

Serupa dengan alkohol, minuman kafein juga bisa memengaruhi janin. Meski begitu, Bumil masih boleh mengonsumsinya namun tidak lebih lagi 200 mg atau setara dengan 2 cangkir per hari. Asupan kafein yang berlebihan bisa meningkatkan risiko keguguran hingga berat badan lahir rendah.

Nah, itulah beberapa pantangan untuk ibu hamil yang sebaiknya dihindari. Apabila Anda ingin melakukan aktivitas lain selain daftar di atas selama kehamilan, lebih baik konsultasi pada dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Things to avoid during pregnancy . https://www.pregnancybirthbaby.org.au/things-to-avoid-during-pregnancy . (Diakses pada 21 Maret 2023).
  2. Bradley, Sarah. 2022. Everything You Should Avoid During Pregnancy . https://www.verywellfamily.com/what-to-avoid-during-pregnancy-a-comprehensive-guide-4942479 . (Diakses pada 21 Maret 2023).
  3. Fletcher, Jenna. 2022. What to avoid during pregnancy . https://www.medicalnewstoday.com/articles/322873 . (Diakses pada 21 Maret 2023).

About The Author

Daftar Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Kanker Serviks Stadium 1: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan