Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Ciri-Ciri Orang Jatuh Cinta dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Myles Bannister

Jika Anda membaca artikel ini, mungkin Anda merasakan ciri-ciri jatuh cinta pada seseorang. Setiap orang memiliki definisi cinta yang berbeda, tetapi ciri-ciri jatuh cinta hampir sama. Ketahui lebih detail tentang ciri-ciri jatuh cinta, hormon cinta, dan manfaat cinta bagi kesehatan Anda.

Ciri-Ciri Orang Jatuh Cinta

Tidak ada yang dapat mendefinisikan cinta, tetapi faktor-faktor dalam tubuh Anda dapat memberi tanda cinta atau ketertarikan pada seseorang. Anda mungkin pernah mendengar tentang hormon cinta, biologi cinta, dan kimia cinta.

Cinta juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda, jadi penting untuk mengetahui bagaimana hormon-hormon di tubuh Anda bereaksi saat Anda jatuh cinta. Berdasarkan penelitian, berikut adalah ciri-ciri orang jatuh cinta:

1. Anda Jujur dengan Orang Tersebut

Ciri-ciri orang jatuh cinta yang pertama adalah Anda menjadi jujur pada orang yang Anda sukai. Jujur dalam konteks ini berarti keterbukaan tentang siapa diri Anda sebenarnya. Anda tidak menutupi apapun dan bahkan berani menunjukkan sisi buruk Anda pada orang tersebut.

Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa kejujuran adalah cara untuk menemukan cinta sejati. Saat Anda jatuh cinta pada seseorang, Anda memiliki komunikasi yang jujur dan keterikatan yang lebih dalam.

2. Anda Selalu Menatapnya Lebih Lama

Anda dan orang yang Anda sukai memiliki kecenderungan untuk saling fokus dan mengamati satu sama lain. Anda dapat mengetahui apakah orang tersebut juga tertarik pada Anda dari cara ia menatap Anda.

Jika dia menatap Anda dengan dalam dan lama sambil memperhatikan apa yang Anda katakan, itu merupakan tanda bahwa orang tersebut jatuh cinta. Penelitian tahun 1997 menunjukkan bahwa tatapan seseorang dapat memprediksi ketertarikan, komitmen, dan perasaannya pada Anda.

3. Membuat Anda Bahagia

Hubungan dengan seseorang yang Anda cintai membuat Anda merasa bahagia lebih dari sekedar hubungan fisik atau hubungan seksual. Penelitian tahun 2017 membuktikan bahwa cinta dan kasih sayang memiliki pengaruh positif baik pada individu maupun hubungan mereka.

4. Saling Membantu dan Berkorban

Ciri-ciri orang jatuh cinta adalah Anda memiliki ambisi untuk membuat hidup orang tersebut menjadi lebih baik dan bahagia. Anda peduli, khawatir, dan memiliki gairah yang lebih terhadap orang yang Anda cintai.

Menurut penelitian tahun 2014, hubungan yang sehat antara dua orang yang saling mencintai akan bermanfaat bagi keduanya, karena keduanya saling memberi, menerima, membantu, dan berkorban untuk kehidupan satu sama lain. Anda juga dapat membedakan hubungan yang singkat dan cinta yang akan bertahan lama.

5. Anda Merasa Nyaman dan Percaya

Anda merasa nyaman ketika berada dekat dengan orang tersebut karena cinta memberikan rasa aman, nyaman, dan kepercayaan. Itu juga membuat Anda berani mengambil risiko untuk jatuh cinta dengan orang tersebut.

6. Gugup Saat Bertemu

Ciri-ciri orang jatuh cinta adalah selalu gugup saat bertemu sehingga Anda tidak memiliki kendali dan keberanian untuk mengungkapkan apa yang ingin Anda katakan. Perasaan ini terjadi karena produksi hormon kortisol yang meningkat, yaitu hormon yang membuat Anda gelisah karena sesuatu yang penting bagi Anda.

7. Anda Selalu Memikirkan Orang Tersebut

Ciri-ciri orang jatuh cinta adalah Anda selalu memikirkan orang tersebut karena kadar dopamin dalam otak Anda meningkat, yang menyebabkan perhatian dan fokus Anda tertuju pada orang tersebut.

Apa Itu Hormon Cinta?

Apakah Anda tahu bahwa ada hormon cinta di dalam tubuh manusia? Hormon tersebut adalah oksitosin, yang berperan dalam reproduksi baik wanita maupun pria. Pada wanita, hormon oksitosin berperan dalam proses persalinan dan produksi ASI. Pada pria, hormon oksitosin berperan dalam pergerakan sperma.

Hormon oksitosin juga berfungsi dalam interaksi sosial, respon emosi, dan tingkah laku individu. Hormon oksitosin bisa diproduksi secara alami di hipotalamus, bagian dasar otak.

Lalu, apa hubungannya hormon oksitosin dengan cinta? Hormon oksitosin berpengaruh pada hubungan sosial wanita dan pria. Hormon oksitosin pada wanita akan dilepaskan saat sisi sensualnya disentuh, dan itulah saat perasaan cinta dan kebahagiaan tercipta.

Hormon oksitosin juga dapat menjadi salah satu faktor dalam mengidentifikasi hubungan pertemanan, percintaan, hubungan kompetitif, dan respons terhadap lawan jenis. Penelitian juga membuktikan bahwa hormon oksitosin berperan dalam relaksasi, kepercayaan, stabilitas psikologis, dan emosi.

Manfaat Cinta bagi Kesehatan

Setelah mengetahui ciri-ciri orang jatuh cinta dan hormon cinta yang terbentuk, sekarang kita akan membahas manfaat cinta bagi kesehatan. Ya, ternyata perasaan cinta yang Anda miliki juga berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik Anda. Berikut penjelasannya:

1. Mengurangi Depresi dan Stres

Manfaat cinta bagi kesehatan adalah perasaan tersebut dapat mengurangi depresi dan stres. Menurut State University of New York, hubungan kekasih yang stabil dan penuh gairah meningkatkan aktivasi di otak yang terkait dengan cinta dan menurunkan rasa gelisah, stres, dan depresi.

2. Lebih Sehat

Menurut Psychological Science, hubungan pernikahan yang bahagia memiliki efek yang semakin baik pada kesehatan.

3. Lebih Bahagia

Berdasarkan Journal of Family Psychology, keluarga yang memiliki hubungan baik berpengaruh pada tingkat kebahagiaan. Hal itu juga membuat setiap individu memiliki pengelolaan stres dan emosi yang lebih baik.

4. Umur yang Lebih Panjang

Berdasarkan National Health Interview Survey, orang yang belum menikah memiliki kemungkinan meninggal 58% lebih tinggi daripada orang yang sudah menikah.

Ternyata cinta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena dukungan dan kasih sayang dari pasangan memberikan pengaruh positif pada kesehatan mental dan fisik Anda. Namun, penelitian ini tidak harus digunakan sebagai acuan untuk kesehatan Anda. Anda harus tetap memiliki hubungan yang baik dan menjaga kesehatan Anda masing-masing.

Referensi

  1. DiDonato, Theresa E Ph.D. 2017. 6 Certain Signs of Being in Love. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/meet-catch-and-keep/201706/6-certain-signs-being-in-love. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  2. Live Science. 2017. 13 Scientifically Proven Signs You’re in Love. https://www.livescience.com/33720-13-scientifically-proven-signs-love.html. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. Why Is Oxytocin Known as the “Love Hormone”? And 11 Other FAQs. https://www.healthline.com/health/love-hormone. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  4. Sherry Rauh. 2009. 10 Surprising Health Benefits of Love. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/health-benefits#1. (Diakses pada 11 Oktober 2019).

About The Author

Kalazion – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tips Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil (Aman Menurut Dokter)