Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Endometriosis

Myles Bannister

Endometriosis adalah gangguan pada rahim wanita di mana lapisan endometrium tumbuh di luar rahim. Lapisan ini lebih tebal dan menyebabkan rasa sakit yang intens. Gangguan ini mempengaruhi semua wanita dan membutuhkan perawatan yang serius untuk sembuh dan mengatasi nyeri yang sering muncul.

Mengenali Tanda-tanda Endometriosis

Endometriosis menyebabkan pertumbuhan lapisan rahim yang abnormal dan menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk kesulitan hamil. Beberapa tanda-tanda endometriosis antara lain:

  • Nyeri dan kram saat menstruasi yang sering tidak merespon obat pereda nyeri.
  • Sering merasakan nyeri di pinggang yang mengganggu aktivitas.
  • Menstruasi yang berlangsung selama 7 hari atau lebih, sementara normalnya 2-7 hari.
  • Pendarahan menstruasi yang banyak dan terus tumpah bahkan setelah menggunakan pembalut.
  • Masalah pencernaan dan saluran kemih, termasuk nyeri saat buang air kecil atau buang air besar, diare, sembelit, dan kembung yang terjadi hampir setiap hari.
  • Timbulnya darah dalam urin dan tinja.
  • Sering merasakan mual dan muntah.
  • Merasa sangat lelah karena diare, pendarahan yang banyak, dan penurunan nafsu makan.
  • Nyeri yang intens saat berhubungan seksual.
  • Timbulnya perdarahan ringan sebelum menstruasi.

Cara Mengatasi Nyeri Akibat Endometriosis

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi nyeri akibat endometriosis, dengan cara-cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penderita endometriosis dapat memilih metode yang sesuai untuk mengendalikan nyeri.

Menggunakan Obat Pereda Nyeri

Salah satu cara tercepat untuk mengatasi nyeri endometriosis adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri jenis NSAID, seperti ibuprofen atau aspirin. Namun, beberapa wanita merasa bahwa obat ini tidak efektif terutama jika kondisi endometriosisnya parah.

Melakukan Terapi Hormon

Metode kedua yang dapat digunakan untuk mengatasi endometriosis adalah dengan melakukan terapi hormon, yang dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Terapi dengan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil, suntik, atau IUD. Alat kontrasepsi hormonal ini dapat mengurangi nyeri endometriosis dan mencegah kehamilan.
  • Terapi dengan hormon gonadotropin-releasing hormone (Gn-RH) untuk menekan produksi estrogen dan mencegah ovulasi serta menstruasi. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh endometriosis secara sementara.
  • Terapi dengan hormon progestin untuk mengurangi gejala endometriosis dan menghambat pengelupasan lapisan endometrium saat menstruasi.

Operasi

Jika metode-metode pengobatan di atas tidak efektif, operasi dapat dilakukan untuk mengangkat jaringan atau lesi endometriosis yang tidak perlu. Biasanya, operasi dilakukan dengan metode laparoskopi untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh penderita.

Akupunktur

Studi tahun 2017 menunjukkan bahwa akupunktur dapat meredakan nyeri perut pada penderita endometriosis. Jarum akupunktur dapat mengatur aliran energi tubuh dan mencegah terjadinya rasa sakit serta memperbaiki keseimbangan energi.

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)

Metode TENS menggunakan mesin yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri perut akibat endometriosis. Mesin ini memiliki empat panel yang dapat ditempatkan di kulit. Aliran listrik kecil yang dihasilkan oleh mesin akan membuat tubuh merasa nyaman dan menghilangkan nyeri.

Kompres

Endometriosis dapat menyebabkan rasa nyeri dan kram pada perut, bahkan sampai menjadi kaku. Untuk mengurangi kram dan merelaksasi otot perut, dapat menggunakan kompres air hangat. Bisa menggunakan botol berisi air hangat atau kain yang direndam dengan air hangat dan ditempelkan pada perut.

Mengendalikan Stres

Stres dapat memicu inflamasi kronis dalam tubuh, termasuk inflamasi yang disebabkan oleh endometriosis di rahim. Mengendalikan stres dapat membantu mengurangi nyeri endometriosis. Beberapa cara untuk mengendalikan stres adalah dengan melakukan yoga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai endometriosis. Jika Anda sering mengalami nyeri perut secara tiba-tiba dan terutama sebelum menstruasi, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri. Dengan melakukan pemeriksaan yang tepat, gangguan pada rahim dapat segera diatasi sebelum menjadi parah.

  1. Galan, Nicole. 2019. Menangani gejala endometriosis secara mandiri. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321402.php. (Diakses pada 11 Januari 2020)
  2. Stöppler, Melissa Conrad. Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Prognosis Endometriosis. https://www.medicinenet.com/endometriosis/article.htm. (Diakses pada 11 Januari 2020)

About The Author

12 Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut

7 Makanan Tinggi Vitamin D untuk Kesehatan Tulang