Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Makanan Berbuka Puasa Terburuk bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Myles Bannister

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi Saat Buka Puasa

Makanan berbuka puasa biasanya lezat, tetapi bagi penderita kolesterol tinggi, makanan ini bisa membahayakan kesehatan mereka.

Beberapa makanan berbuka puasa yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi adalah:

Makanan dengan Lemak Trans

Makanan dengan kandungan lemak trans tinggi adalah yang pertama harus dihindari. Lemak trans adalah lemak yang diolah dengan tambahan hidrogen untuk meningkatkan tekstur atau rasa makanan. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa contoh makanan tinggi lemak trans adalah kue, keripik kentang, biskuit, krakers, dan makanan cepat saji.

Gorengan

Gorengan yang digemari banyak orang saat berbuka puasa sebaiknya dihindari karena mengandung lemak jahat tinggi. Gorengan direndam dalam minyak panas dalam jumlah banyak sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan cepat.

Selain gorengan yang dibeli di luar, gorengan yang dibuat sendiri juga perlu dikonsumsi dengan hati-hati.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji sering dipilih saat berbuka puasa karena praktis dan cepat. Namun, makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan ayam goreng tepung mengandung lemak jahat yang sangat tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan cepat.

Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Makanan dengan kandungan gula tinggi seperti kue, biskuit, atau roti manis juga harus dihindari oleh penderita diabetes saat berbuka puasa karena dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Selain gula pasir, penderita diabetes juga harus menghindari makanan dengan tambahan gula seperti fruktosa, sukrosa, pemanis buatan, dan sirup jagung.

Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, nugget, bakso, dan lain-lain juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan cepat. Sering mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk menggantikan makanan-makanan tersebut, penderita kolesterol tinggi disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan tinggi serat. Mereka juga dapat mengonsumsi biji-bijian dan gandum utuh yang tinggi serat atau daging ikan yang mengandung asam lemak omega 3. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

About The Author

Operasi Usus Buntu: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Penyakit Prostat: Bahaya, Pencegahan, Obat, dll