Apa Itu Prostat?
Prostat adalah kelenjar seks pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing (uretra). Ukurannya sebesar biji kemiri dengan diamater empat sentimeter. Ukuran prostat akan membesar seiring bertambahnya usia.
Pada pria usia 25-30 tahun prostat mencapai berat maksimal, sekitar 25 gram. Prostat befungsi mengeluarkan cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Saat pria mencapai usia pubertas, kelenjar prostat mulai membuat cairan mani.
Pada usia yang lebih tua, pria dapat mengalami gangguan prostat seperti pembesaran prostat jinak, peradangan prostat, dan kanker prostat. Bahaya penyakit prostat ini harus diwaspadai karena bisa berakibat fatal.
Setelah mengetahui apa itu prostat, Anda tentu penasaran tentang penyakit prostat pada pria dan penyebab gangguan fungsinya. Mengetahui penyebab prostat pada pria akan membantu Anda merencanakan penanganan yang tepat agar penyakit prostat dapat disembuhkan.
Penyebab Penyakit Prostat pada Pria
Penyakit prostat pada pria dipicu oleh beberapa faktor yang terkadang tidak diketahui. Berikut ini beberapa penyebab penyakit prostat pada pria:
1. Pembesaran prostat jinak
Pembesaran prostat jinak adalah kondisi pertumbuhan kelenjar prostat yang berlebihan. Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi penyebab gangguan ini, yaitu bertambahnya usia dan berfungsinya sel leydig pada testis sebagai penghasil hormon androgen utama, yaitu testosteron.
Perubahan testosteron menjadi dehidrostestosteron (DHT) di dalam sel prostat adalah faktor pemicu masuknya DHT ke dalam inti sel prostat yang menyebabkan pembentukan protein yang menyebabkan sel prostat bertambah banyak.
Gejala yang sering diperlihatkan oleh penderita penyakit prostat adalah pancaran kencing lemah, kencing tidak lancar, kencing terputus-putus, mulai kencing lama, sering kencing, kencing harus terburu-buru, ngompol atau kencing menetes, dan kencing di malam hari lebih dari dua kali.
2. Peradangan prostat
Radang prostat adalah salah satu gangguan prostat yang perlu diwaspadai. Radang prostat atau prostatitis ini disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga membuat prostat meradang dan membengkak.
Peradangan prostat paling umum terjadi pada pria yang berulang kali mengalami radang saluran kemih. Bakteri penyebab radang ini diantaranya adalah bakteri Escherichia coli, bakteri Klebsiella, Enterobakteri, Pseudomonas, Streptokokkus, dan Stafilokokkus.
Gejala yang sering timbul saat terkena radang prostat adalah rasa sakit saat ejakulasi, berhubungan seksual, adanya darah dalam sperma, dan penurunan fungsi seksual. Peradangan prostat adalah penyakit yang bisa menyebabkan gangguan kehidupan seksual bagi pasangan suami istri jika tidak ditangani.
3. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat, sehingga sel-sel tumbuh tidak terkendali. Kanker prostat dibagi menjadi dua golongan, yaitu kanker yang masih terbatas dalam organ prostat (kanker dini) dan yang sudah menyebar keluar prostat, baik ke organ sekitar maupun metastasis (penyebaran) jauh (kanker lanjut).
Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 45 tahun kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang demikian. Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini.
Permasalahan yang sering timbul adalah kanker ini sering tumbuh dalam kelenjar prostat tanpa gejala sampai setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Itu sebabnya penting sekali bagi pria usia 50 tahun untuk menjalani uji rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat, dan prostate-specific antigen blood test, uji darah untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Cara Mencegah Penyakit Prostat pada Pria
Pencegahan prostat dapat dilakukan dengan menghindari penyebab gangguan prostat dan menjalani pola hidup sehat. Berikut ini beberapa cara mencegah penyakit prostat yang bisa dilakukan:
1. Menjalani pola hidup sehat
Cara yang paling sederhana adalah mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan penting bagi prostat, seperti tomat, avokad, dan kacang-kacangan.
2. Cukupi kebutuhan lemak esensial
Asam lemak omega 3, mineral seng, dan katekin membantu mengurangi gejala gangguan prostat. Makanan yang kaya akan katekin, selenium, sulforafan, dan vitamin C meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dan melawan karsinogenik.
3. Sering mengonsumsi sayuran kubis
Beberapa penelitian menyebutkan, pria yang banyak mengonsumsi sayur kubis-kubisan bisa mengurangi risiko gangguan prostat.
4. Rutin memeriksa kesehatan prostat
Pemeriksaan rutin diperlukan untuk mendeteksi dini gangguan pada prostat.
Obat Penyakit Prostat
Selain obat-obatan medis, jintan hitam atau habbatussauda dapat digunakan untuk menangani penyakit prostat. Jintan hitam bersifat apoptosis, antiproliferasi, dan antiangiogenesis sehingga bisa mengatasi gangguan prostat, terutama penyembuhan kanker prostat. Mengonsumsi jintan hitam secara teratur dan menjaga pola hidup sehat dapat mengatasi gangguan prostat dengan baik.