Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

4 Alasan Mengapa Seks Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Myles Bannister

Sebagian besar pasangan suami istri biasanya tertidur lebih nyenyak setelah berhubungan seks. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan. Mengapa seks bikin tidur lebih nyenyak? Lebih lanjut simak dalam ulasan berikut!

Apa Sebab Seks Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

Seks memiliki manfaat hormonal yang membuat Anda tidur nyenyak dan puas, terutama jika mencapai orgasme. Dengan demikian, seks menjadi cara efektif dan menyenangkan untuk membantu Anda tidur nyenyak.

Ada beberapa sebab seks membuat tidur lebih nyenyak, di antaranya:

1. Seks dan Orgasme Melepaskan Hormon Pemicu Tidur

Seks mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk organ di antara kedua telinga. Ketika berhubungan seks dan mencapai orgasme, otak melepaskan hormon seperti dopamin, adrenalin, serotonin, dan oksitosin, yang bekerja sama untuk membantu Anda tidur nyenyak.

Hormon-hormon tersebut memiliki tugas masing-masing, antara lain:

  • Dopamin. Hormon perasaan baik yang dikaitkan dengan kebahagiaan, euforia, motivasi, dan konsentrasi.
  • Adrenalin. Hormon yang menyebabkan jantung berdebar kencang, kaki terasa lemas, dan meningkatkan kewaspadaan fisik dan mental.
  • Oksitosin. Hormon cinta atau hormon pelukan yang dilepaskan saat merasa nyaman atau terikat secara sosial.
  • Serotonin. Hormon bahagia yang mengatur suasana hati, menghilangkan depresi, dan meningkatkan nafsu makan, tidur, dan hasrat seksual.

Meskipun mencapai orgasme adalah hal yang ideal, Anda tetap dapat merasakan manfaatnya tanpa harus mencapainya. Hormon-hormon ini tetap dilepaskan meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.

2. Seks Menurunkan Kortisol (Hormon Stres)

Hormon oksitosin atau hormon cinta dilepaskan saat berhubungan seks dan mencapai orgasme. Selain membuat suasana hati lebih baik, hormon ini juga dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang menyebabkan stres.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon oksitosin dan kortisol adalah hormon yang saling menyeimbangkan. Ketika kadar oksitosin meningkat, kadar kortisol yang menyebabkan stres menurun.

Ketika kadar kortisol tinggi, bisa mengganggu siklus harian hormon lain, mengacaukan pola tidur, dan menyebabkan kelelahan. Sebaliknya, meningkatkan kadar oksitosin dapat membantu tidur nyenyak.

3. Seks Mempercepat Siklus REM saat Tidur

Setelah berhubungan seks, kadar estrogen meningkat, seperti yang diketahui dalam sebuah penelitian di Journal of Women’s Health. Peningkatan estrogen dapat meningkatkan kualitas tidur.

Estrogen membantu tubuh menggunakan serotonin dan zat kimia saraf lainnya yang membantu tidur. Demikian menurut Dr. Breus, seorang psikolog klinis, Diplomate of the American Board of Sleep Medicine, dan Fellow.

Menurut Dr. Breus, estrogen meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi terbangun di malam hari dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk tidur.

4. Seks sebelum Tidur Menghindari Stres

Menatap layar ponsel sebelum tidur dapat membuat pikiran tetap aktif dan membuat Anda tetap terjaga. Sebaliknya, melibatkan seks sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur dengan nyenyak.

Seks tidak hanya melepaskan hormon pemicu tidur yang disebutkan di atas, tetapi juga memberikan waktu yang menyenangkan bagi tubuh sebelum tidur.

Daripada fokus pada layar ponsel, luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang sehat dan menyenangkan dengan tubuh Anda sebelum tidur.

Manfaat Lain Berhubungan Seks sebelum Tidur Malam

Berhubungan seks baik siang atau malam dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, emosional, dan hubungan dengan pasangan Anda.

Berhubungan seks di malam hari khususnya bermanfaat bagi mereka yang sibuk seharian. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Mengatasi insomnia.
  • Melepas lelah setelah beraktivitas seharian.
  • Menguatkan hubungan suami istri.
  • Meningkatkan keintiman dengan pasangan seksual.
  • Memberikan pengalaman yang menenangkan pada pasangan.
  • Meningkatkan suasana hati dan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun seks sebelum tidur memiliki banyak manfaat, jangan menggunakan ini sebagai pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Frekuensi seks yang sehat adalah sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Demikianlah ulasan tentang alasan mengapa berhubungan seks dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Semoga artikel ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

About The Author

Manfaat Menulis: Kurangi Stres hingga Tingkatkan Imunitas

Promag: Manfaat, Dosis, Cara Pakai, Efek Samping, dll