Apa Itu Luka?
Luka adalah kondisi rusaknya jaringan tubuh pada kulit. Luka terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
- Luka bersih, adalah luka akibat operasi steril
- Luka bersih terkontaminasi, adalah luka akibat sayatan benda tajam namun bersih dan rapi
- Luka kontaminasi, adalah luka yang terkontaminasi oleh lingkungan tidak higienis
- Luka infeksi, adalah luka yang disertai infeksi dan kerusakan vaskular pada jaringan luka
Proses Penyembuhan Luka
Tubuh akan memproses luka sampai terbentuk jaringan kulit baru di area yang terluka. Luka dapat sembuh dengan perawatan mandiri (untuk luka ringan) atau perawatan medis khusus (untuk luka dalam).
Proses penyembuhan luka terdiri dari 3 fase:
1. Fase Inflamasi
Inflamasi adalah fase pertama dari proses penyembuhan luka. Fase inflamasi terbagi menjadi 2, yaitu inflamasi awal (hemostatis) dan inflamasi akhir.
Inflamasi awal terjadi saat pembuluh darah pecah dan tubuh merespon dengan menghentikan perdarahan. Inflamasi akhir terjadi setelah pembuluh darah membeku, di mana leukosit dan sel radang akut membunuh bakteri dan debris.
2. Fase Proliferasi
Fase proliferasi terjadi setelah inflamasi. Di fase ini, fibroblast memproduksi jaringan parut yang kuat dan kolagen untuk menutup luka. Fase ini diakhiri dengan pertumbuhan jaringan epitel dan peningkatan aliran darah menuju luka.
3. Fase Maturasi
Fase maturasi dimulai setelah 20 hari pasca luka dan berlangsung selama 1-2 tahun. Di fase ini, fibroblast terus mensintesis kolagen, yang menyebabkan area luka mengecil dan munculnya jaringan parut. Namun, kulit baru tidak selentur kulit sebelum mengalami luka.
Cara Menyembuhkan Luka yang Efektif
Proses penyembuhan luka dapat dipercepat dengan cara berikut:
- Cuci luka dengan air bersih dan antiseptik
- Tekan luka dengan kain kasa selama 10-20 menit
- Tutup luka dengan kain kasa atau plester
- Jika luka terinfeksi, berikan antibiotik
- Pada luka dalam, lakukan operasi jahit luka
- Pada luka yang mengalami pembusukan, lakukan debridemen
- Jaga asupan nutrisi untuk mempercepat proses penyembuhan luka
- Gunakan bahan alami seperti madu, lidah buaya, jahe, bubuk kopi, atau gula pasir
Penyebab Proses Penyembuhan Luka Lambat
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan luka sulit sembuh antara lain:
- Peredaran darah tidak lancar
- Infeksi
- Gesekan pada luka
- Malnutrisi
- Penyakit seperti diabetes atau anemia
- Terapi pengobatan tertentu
- Mengkonsumsi alkohol atau merokok
- Stres
- Usia tua
Sumber:
UMS: Telaah Pustaka (Proses Penyembuhan Luka). [Diakses pada 25 April 2019]
About The Author
