Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

20 Macam-Macam Jamur yang Bisa Dimakan dan Sehat, Sudah Coba?

Myles Bannister

Terdapat ribuan jenis jamur yang tumbuh di bumi, di antaranya terdapat jamur yang dapat dikonsumsi dan terdapat juga jamur yang beracun dan berbahaya. Jamur pangan atau jamur yang bisa dimakan lebih populer sebagai sayuran. Apa saja macam-macam jamur yang bisa dimakan dan sehat? Berikut adalah beberapa di antaranya!

Macam-Macam Jamur yang Bisa Dimakan

Konsumsi jamur sebagai makanan adalah hal umum di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di antara jenis jamur yang bisa dimakan ini, terdapat jamur yang memang dibudidayakan dengan sengaja dan terdapat juga masyarakat yang masih mengambilnya langsung dari alam.

Berikut adalah 20 jenis jamur yang bisa dimakan dan sehat yang dapat Anda coba!

1. Jamur Kancing Putih

Jamur pertama dari daftar macam-macam jamur yang bisa dimakan adalah jamur kancing putih.

Jamur kancing putih adalah jenis jamur Agaricus bisporus yang dipanen di usia masih muda.

Beberapa kandungan jamur kancing adalah seperti selenium, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, tembaga, kalium, dan fosfor.

2. Jamur Kancing Cremini

Jamur cremini atau disebut juga crimini, pada dasarnya juga merupakan jenis jamur Agaricus bisporus.

Bedanya dengan jamur kancing putih adalah jamur cremini dipanen di usia yang lebih tua. Pada tahap ini jamur kancing sudah mulai menampakkan warna kecokelatan.

Sedangkan untuk kandungan dan pengolahan jamur kancing putih dan jamur cremini tidak jauh berbeda.

3. Jamur Kancing Portobello

Jenis jamur yang bisa dimakan selanjutnya masih dari jenis yang sama, yaitu jamur kancing.

Jamur portobello yang ada di pasaran merupakan versi tertua dari spesies Agaricus bisporus. Ukurannya sudah semakin besar dan juga warna cokelatnya biasanya juga semakin menua.

Jamur portobello yang lebih kering dari jenis jamur kancing lainnya membuat jamur ini dianggap lebih mudah untuk dimasak, dimarinasi, dan juga dipanggang.

4. Jamur Shitake

Jamur shitake (Lentinula edodes) merupakan salah satu jamur paling sehat dan paling lezat yang ada di dunia.

Jamur shitake juga dikenal memiliki sifat antikarsinogenik dan antimikroba. Penelitian juga membuktikan bahwa jamur ini dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Kandungan nutrisi yang terkandung dalam jamur shitake meliputi tembaga, vitamin B5, vitamin B2, mangan, seng, vitamin B6, dan vitamin B3.

5. Jamur Tiram

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) juga termasuk ke dalam jamur yang paling sering dikonsumsi di Indonesia.

Jamur tiram memiliki tutup yang lebar menyerupai kipas dan bergalur. Sebagian masyarakat menyebut bahwa jamur tiram memiliki rasa yang mirip dengan tiram, terutama karena teksturnya yang lembut dan agak kenyal.

Jamur tiram sudah cukup banyak dibudidaya di Indonesia, sehingga jamur ini mudah ditemui di pasar tradisional maupun swalayan.

6. Jamur King Oyster

Jamur king oyster (Pleurotus eryngii) sejenis dengan jamur tiram, namun berasal dari spesies yang berbeda.

King oyster memiliki bentuk batang yang jauh lebih besar dibandingkan jamur tiram putih biasa. Jamur satu ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin B3, vitamin B2, vitamin B5, tembaga, fosfor, kalium, dan zat besi.

Studi pada sel menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan sejumlah senyawa yang memiliki efek antitumor dan antiinflamasi.

7. Jamur Pom Pom

Jamur pom pom atau jamur surai singa (Hericium erinaceus) adalah jamur yang memiliki bentuk yang unik.

Meskipun bentuknya tidak biasa, tapi jamur ini masuk ke dalam daftar macam-macam jamur yang bisa dimakan.

Jamur pom pom memiliki tekstur kenyal seperti daging dan rasanya juga lezat. Selain diolah sebagai makanan, jamur ini juga tersedia dalam bentuk ekstrak yang umumnya tersedia dalam bentuk tablet.

8. Jamur Enoki

Jamur enoki juga umum ditemukan di Indonesia, jamur ini biasanya diolah menjadi sup, ditumis, atau dijadikan jamur crispy.

Jamur enoki juga terkadang diolah menjadi mie rendah karbohidrat, teksturnya yang kenyal memang mirip dengan mie.

Jamur enoki memiliki berbagai kandungan nutrisi mulai dari vitamin B3, vitamin B1, vitamin B5, vitamin B2, folat, kalium, dan juga fosfor.

9. Jamur Porcini

Jenis jamur yang bisa dimakan selanjutnya adalah jamur porcini (Boletus edulis), jamur ini banyak ditemukan di resep masakan Italia.

Jamur porcini memiliki rasa yang sedikit pedas dengan aroma yang kuat. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak jamur porcini berpotensi membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

10. Jamur Morel

Jamur morel juga termasuk jamur yang memiliki bentuk tidak biasa, namun ternyata bisa dimakan dan rasanya tidak kalah lezat dengan jenis jamur lainnya.

Tekstur jamur morel kurang lebih mirip dengan jamur shitake dan jamur ini memiliki rasa yang sedikit pedas juga.

Kandungan nutrisi jamur morel meliputi zat besi, vitamin D, tembaga, mangan, fosfor, seng, dan vitamin B2.

11. Jamur Chanterelle

Jamur chanterelle memiliki warna kuning yang cerah dan khas, jenis jamur ini tidak begitu populer di Indonesia, namun populer di Eropa.

Jamur chanterelle memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Harganya biasanya lebih mahal jika dijual segar, namun tersedia juga dalam bentuk kering dan kalengan.

12. Jamur Shimeji

Selain shitake dan enoki, jamur shimeji adalah jenis jamur asli Asia Timur selanjutnya.

Jamur shimeji dapat memberikan rasa umami atau gurih pada masakan. Apabila dikonsumsi mentah, jamur ini memiliki rasa yang sedikit pahit. Maka dari itu, jamur shimeji selalu disajikan dengan cara dimasak lebih dulu.

13. Jamur Matsutake

Jamur matsutake juga termasuk jamur yang populer di Asia Timur.

Matsutake biasanya tumbuh di bawah pohon-pohon dan disembunyikan oleh dedaunan di hutan, sehingga terkadang sulit untuk ditemukan.

14. Jamur Maitake

Jamur maitake disebut juga dengan ‘hen of the woods’, sedangkan dalam bahasa Jepang, maitake memiliki arti ‘jamur menari’.

Jamur maitake terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis jamur ini juga dipercaya memiliki efek hipoglikemik yang artinya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

15. Jamur Truffle

Truffle adalah bagian yang membesar dari jamur Ascomycetes.

Terdapat beberapa jenis jamur truffle seperti truffle hitam, truffle putih, summer truffle, dan garlic truffle.

Jamur truffle kaya akan karbohidrat, protein, serat, dan asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Nutrisi lain yang terkandung dalam jenis jamur ini adalah seperti vitamin C, fosfor, natrium, kalsium, magnesium, mangan, dan zat besi.

16. Jamur Puffball

Di antara macam-macam jamur yang bisa dimakan dan sehat, jamur puffball termasuk yang memiliki ukuran paling besar.

Jamur ini bisa mencapai berat 20 kg, namun biasanya jamur ini dipetik ketika masih kecil dan belum matang apabila ingin dikonsumsi.

Puffball dapat mirip dengan jamur beracun yang belum matang. Sebelum mengolahnya, puffball harus dipotong terbuka untuk dilihat bagian dalamnya.

17. Jamur Kuping

Berbicara tentang macam-macam jamur yang bisa dimakan, tentunya kita tidak dapat melewatkan jamur kuping.

Jamur kuping mengandung beberapa vitamin dan mineral meliputi vitamin B1, B2, B5, B6, folat, tembaga, besi, magnesium, selenium, dan seng.

18. Jamur Hedgehog

Jamur hedgehog memiliki bentuk insang yang runcing menyerupai landak yang ada di bawah topi mereka, maka dari itu jamur ini disebut hedgehog yang memiliki arti landak.

Jamur hedgehog dapat dimasak dengan cara ditumis, dimarinasi, atau dibuat sup.

19. Jamur Chicken of The Woods

Jamur chicken of the woods (Laetiporus) biasanya tumbuh berkelompok di sisi pohon.

Jamur ini memiliki warna oranye dan banyak yang berpendapat jamur ini memiliki rasa seperti ayam.

Jamur chicken of the woods dapat dimasak dengan cara ditumis, dimarinasi, atau dibuat sup.

20. Jamur Black Trumpet

Jamur terakhir dalam daftar macam-macam jamur yang sehat adalah jamur black trumpet.

Jamur black trumpet sering juga disebut sebagai jamur chanterelles hitam. Meskipun secara tampilan tidak terlalu dicari, namun jamur ini tergolong aman untuk dikonsumsi.

Rasa dari jamur ini cukup kuat dan sedikit memiliki rasa sangit.

Itu dia macam-macam jamur yang bisa dimakan dan sehat. Jika ingin mengolah jamur, maka akan lebih aman jika Anda membeli jamur yang sudah siap dimasak. Apabila ingin mengambil jamur langsung dari alam, pastikan Anda benar-benar mengenali karakteristik jamur tersebut agar tidak tertukar dengan jamur liar yang beracun.

About The Author

MPASI Pertama: Nutrisi, Menu, Jadwal, Tips, dll

4 Kebiasaan Makan Siang yang Malah Buat Perut Mulas