Jika sering terjadi, maka lama-kelamaan produktivitas dan performa kerja bisa menurun. Untuk itu, perlu diketahui apa penyebab perut mulas setelah makan siang agar kita bisa mencegah hal tersebut.
Berikut kebiasaan yang cukup sering dilakukan dan ternyata malah menyebabkan perut merasa mulas setelah makan siang:
1. Memilih menu makan siang yang pedas, asam atau memiliki banyak bumbu rempah pedas bersantan
Salah satu penyebab yang paling sering menyebabkan perut mulas saat makan siang adalah pemilihan menu makanan yang tidak tepat.
Makanan yang bisa meningkatkan asam lambung, misalnya makanan asam, pedas atau banyak menggunakan bumbu rempah pedas bersantan dapat membuat produksi asam lambung berlebih.
Memilih menu makan siang yang memiliki rasa pedas, asam atau berempah, lebih aman dipilih saat makan siang ketimbang waktu makan lainnya.
Akan tetapi, jika kondisi perut sedang kosong, misalnya jeda waktu dengan sarapan terlalu lama atau tidak sarapan, maka hal ini justru menyebabkan perut menjadi mulas.
Berikut beberapa pilihan makanan dan minuman yang dipilih saat makan siang namun dapat menyebabkan perut mulas:
- Sambal yang disajikan dengan berbagai jenis menu makanan
- Masakan bersantan, misalnya lontong sayur berkuah santan
- Minuman asam, misalnya jus jeruk, minuman jeruk nipis
2. Komposisi menu makan siang terlalu banyak mengandung lemak
Lemak menjadi salah satu penyebab perut menjadi mulas setelah makan siang.
Aktivitas yang masih padat dengan asupan menu makan siang yang banyak mengandung lemak membuat pencernaan bekerja lebih berat.
Kondisi ini akan mengganggu pencernaan, tidak hanya membuat perut menjadi mulas namun juga dapat membuat tubuh lemas dan cenderung mengantuk setelah makan siang.
Beberapa kombinasi makan siang yang sering dipilih namun banyak mengandung lemak adalah:
- Nasi yang disajikan dengan lemak, misalnya nasi goreng atau nasi uduk, dengan menu lauk yang digoreng
- Lauk yang digoreng tepung dalam porsi besar dengan menu pendamping yang digoreng, misalnya ayam goreng tepung dengan kentang goreng
- Nasi dengan lauk hewani dan nabati yang sama-sama digoreng, dengan sayur bersantan dan kerupuk
3. Membeli makan siang di tempat yang kurang higienis
Waktu makan siang yang terbatas biasanya membuat kita asal memilih tempat makan.
Bukan tidak mungkin tempat penyajian makanan yang dipilih hanya mengedepankan sisi kepraktisan dan mengabaikan kehigienitasan penyajian makanan.
Beberapa hal yang bisa memengaruhi kehigienitasan makan siang adalah:
- Tempat penyajian makanan yang kurang higienis, misalnya makanan bisa dengan mudah terpapar kotoran atau debu
- Penggunaan air untuk memasak dan mencuci yang kurang higienis
- Suhu makanan yang tidak tepat saat disajikan, karena rentan menyebabkan makanan menjadi cepat bau
- Adanya kontaminan, baik secara fisik, misalnya adanya kotoran yang terlihat, dan kimia atau biologis, misalnya ada paparan bakteri pada makanan
4. Stress akibat aktivitas yang cukup berat
Penyebab terakhir ini biasanya dianggap sepele namun dapat sangat memengaruhi kondisi pencernaan.
Ya, stress ternyata memang mampu membuat perut menjadi mulas pasca makan siang. Hal ini disebabkan produksi asam lambung bisa meningkat karena stres.
Kondisi ini cukup wajar terjadi mengingat aktivitas di sekitar waktu makan siang bisa jadi membuat kita tertekan, misalnya jika pekerjaan sedang memiliki banyak target yang belum selesai atau sedang melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi cukup besar.