Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

13 Jenis Mineral dalam Makanan dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh

Myles Bannister

Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai 13 jenis mineral yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi tubuh. Jenis mineral ini dapat Anda peroleh melalui makanan maupun suplemen. Berikut adalah penjelasan mengenai mineral yang penting untuk tubuh:

Apa Itu Mineral?

Mineral adalah nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi tubuh. Nutrisi ini sangat penting bagi kesehatan tubuh karena memiliki peran penting dalam sistem organ tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan, pergerakan, produksi energi, pemanfaatan, dan pemeliharaan homeostasis internal.

Mineral terbagi menjadi dua jenis yaitu mineral makro (mineral utama) dan mineral mikro (mineral minor). Kedua jenis mineral ini memiliki manfaat yang berbeda dan penting untuk kesehatan tubuh. Mengetahui jenis mineral dan manfaatnya dapat membantu memastikan kecukupan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Daftar Jenis Mineral Makro

Mineral makro merupakan mineral utama yang berperan penting untuk kesehatan tubuh. Beberapa jenis mineral ini, terutama kalsium dan fosfor, memiliki peran struktural dalam tubuh.

Berikut ini adalah daftar jenis mineral makro yang penting untuk kesehatan:

1. Kalsium

Kalsium berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Beberapa jenis kalsium juga berperan dalam pengaturan detak jantung dan fungsi otot lainnya. Kalsium juga berperan dalam fungsi metabolisme lainnya seperti transmisi saraf dan sinyal intraseluler.

Kebutuhan kalsium harian dewasa adalah 700 mg. Kalsium dapat diperoleh melalui makanan seperti produk susu dan beberapa sayuran berdaun hijau.

2. Klorida

Klorida penting untuk kesehatan pencernaan karena membentuk asam klorida di perut. Asam ini membantu menghancurkan bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam makanan.

Jumlah klorida yang dibutuhkan tergantung usia. Remaja dan orang dewasa di bawah 50 tahun perlu mengonsumsi 2,3 gram klorida per hari.

3. Potasium

Potasium membantu mengontrol keseimbangan air dalam tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kebutuhan potasium dewasa adalah 3.500 mg per hari. Sumber potasium yang baik termasuk daging, ikan, produk susu, buah, dan sayuran.

4. Magnesium

Magnesium berperan penting dalam mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Nutrisi ini juga berfungsi dalam sintesis protein dan asam nukleat seperti DNA dan RNA. Magnesium juga penting untuk kepadatan tulang dan gigi.

Kebutuhan magnesium harian tergantung pada jenis kelamin. Pria membutuhkan 300 mg per hari sedangkan wanita membutuhkan 270 mg. Magnesium dapat ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

5. Fosfor

Fosfor membantu memperkuat tulang dan gigi. Nutrisi ini juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan energi, detoksifikasi racun, menyeimbangkan hormon, meningkatkan perkembangan kognitif, dan meningkatkan perbaikan sel.

Kebutuhan fosfor harian dewasa adalah 550 mg. Fosfor dapat diperoleh melalui makanan seperti daging merah, produk susu, dan ikan.

6. Sodium

Sodium membantu mengontrol keseimbangan air dalam sel, volume darah, dan tekanan darah. Batasan konsumsi sodium adalah 2,4 gram per hari. Banyak orang berusaha mengurangi konsumsi sodium karena terdapat dalam makanan olahan.

7. Sulfur

Sulfur membantu produksi tulang rawan dan jaringan tubuh lainnya. Tidak ada rekomendasi asupan sulfur yang spesifik, namun dapat diperoleh dari makanan yang kaya protein seperti daging dan ikan.

Daftar Jenis Mineral Mikro

Mineral mikro diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan mineral makro karena berfungsi sebagai katalis dalam reaksi enzim.

Berikut adalah daftar mineral mikro yang penting:

1. Mangan

Mangan adalah bagian dari enzim yang ada di mitokondria sel. Mangan berperan dalam melawan radikal bebas dan penting untuk produksi tulang yang sehat dan penyembuhan luka. Sumber mangan termasuk teh, kacang-kacangan, dan sereal.

2. Zat Besi

Zat besi berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membentuk hemoglobin dalam darah serta mioglobin di otot. Kebutuhan zat besi harian tergantung pada jenis kelamin dan dapat diperoleh melalui hati, daging, dan sayuran berdaun hijau.

3. Zinc

Zinc berperan dalam penyembuhan luka dan sebagai bagian dari banyak enzim dalam tubuh. Kebutuhan zinc harian tergantung pada jenis kelamin dan dapat diperoleh melalui daging, ayam, dan sereal yang diperkaya dengan zinc.

4. Tembaga

Tembaga penting untuk metabolisme zat besi dan melawan radikal bebas penyebab kanker. Kebutuhan tembaga harian adalah sekitar 1,2 mg dan dapat diperoleh melalui kacang-kacangan, kerang, dan jeroan.

5. Selenium

Selenium membentuk selenoprotein dalam tubuh yang terkait dengan banyak fungsi termasuk mengatur hormon tiroid, melawan stres oksidatif, dan membantu pertumbuhan sel. Kebutuhan selenium harian tergantung pada jenis kelamin dan dapat diperoleh melalui daging, ikan, dan kacang-kacangan.

6. Yodium

Yodium berfungsi dalam produksi hormon tiroid yang memengaruhi banyak sistem dalam tubuh. Kebutuhan yodium harian adalah sekitar 0,14 mg dan dapat diperoleh melalui ikan, kerang, dan biji-bijian tertentu.

Dalam artikel ini telah dijelaskan mengenai jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Penting untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, mineral, dan vitamin guna menjaga kesehatan tubuh.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Definitions of Health Terms: Minerals. https://medlineplus.gov/definitions/mineralsdefinitions.html (Diakses pada 19 Agustus 2021)
  2. Anonim. Tanpa Tahun. Types of Minerals. https://byjus.com/chemistry/types-of-minerals/ (Diakses pada 19 Agustus 2021)
  3. Cashin-Garbutt, April. 2019. Minerals and health. https://www.news-medical.net/health/Minerals-and-health.aspx (Diakses pada 19 Agustus 2021)
  4. Radhakrishnan, Rohini. 2021. 13 Essential Minerals. https://www.medicinenet.com/13_essential_minerals/article.htm (Diakses pada 19 Agustus 2021)

About The Author

10 Macam Tanaman Yang Menghasilkan Oksigen (Cantik & Sehat)

Menarik, 8 Manfaat Minyak Bulus untuk Wanita dan Pria