Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Jenis Gangguan Kepribadian, Apakah Anda Memilikinya?

Myles Bannister

Ada sejumlah gangguan kepribadian yang mungkin Anda miliki. Apa saja jenis masalah kepribadian tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Gangguan Kepribadian?

Gangguan kepribadian adalah kondisi ketika seseorang memiliki perilaku dan pikiran yang ‘tidak biasa’. Orang dengan gangguan mental ini juga kesulitan berinteraksi dan memahami perasaan orang lain.

Ada beberapa ciri umum yang menandakan seseorang memiliki masalah kepribadian:

  • Berperilaku tidak wajar
  • Sering berprasangka buruk
  • Cenderung menutup diri dari sosial
  • Sulit berinteraksi dengan orang lain

Macam-Macam Gangguan Kepribadian

Berikut ini jenis-jenis gangguan kepribadian:

1. Paranoid

Paranoid adalah kepribadian yang membuat pengidapnya sering merasa curiga, tidak percaya, dan membenci orang lain.

Ciri-ciri seseorang dengan kepribadian paranoid:

  • Selalu curiga kepada orang lain dan menganggap mereka menyembunyikan kebohongan dan ingin menyakiti dirinya
  • Meragukan kesetiaan orang-orang terdekat
  • Merasa dendam kepada orang lain yang pernah bermasalah dengannya
  • Sering berprasangka buruk
  • Sulit menerima kritikan
  • Sulit tenang

2. Antisosial

Jenis gangguan kepribadian ini membuat seseorang sering memprioritaskan kebutuhan dan keuntungannya sendiri di atas orang lain.

Ciri umum kepribadian antisosial:

  • Berperilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain
  • Mudah merasa bosan
  • Tidak bisa mengontrol emosi
  • Tidak memiliki empati
  • Agresif
  • Mengorbankan orang lain demi keinginannya

3. Schizoid

Schizoid adalah masalah kepribadian yang membuat pengidapnya memiliki sedikit minat dalam hubungan pribadi dan interaksi sosial.

Ciri-ciri kepribadian schizoid:

  • Sulit menjalin hubungan sosial
  • Menyukai hidup tanpa campur tangan pihak lain
  • Hasrat seksual rendah
  • Dingin

4. Skizotipal

Pengidap skizotipal percaya bahwa mereka dapat mempengaruhi pikiran orang lain dan sering kali tidak tepat dalam merespons orang lain.

Ciri orang yang mengidap skizotipal:

  • Pikiran yang terdistorsi
  • Sulit menjalin hubungan akrab dengan orang lain
  • Pendekatan berkomunikasi yang sulit dipahami orang lain
  • Tidak nyaman dengan orang lain yang berbeda pendapat
  • Hasrat seksual rendah

5. Borderline

Orang dengan jenis gangguan ini sering merasa hampa dan ditinggalkan, terlepas dari adanya dukungan keluarga atau komunitas. Mereka sering terlibat dalam perilaku berisiko dan impulsif.

Ciri-ciri masalah kepribadian borderline:

  • Emosi yang tidak stabil
  • Takut terabaikan oleh orang-orang terdekat
  • Tidak memiliki tujuan dan prinsip hidup yang jelas
  • Keinginan untuk bunuh diri
  • Menyakiti diri sendiri
  • Sulit percaya pada orang lain

6. Histrionik

Pada tipe kepribadian histrionik, orang sering mencoba mendapatkan perhatian dengan sikap dramatis atau provokatif.

Ciri-ciri kepribadian histrionik:

  • Tidak suka kehilangan perhatian
  • Menjadi pusat perhatian
  • Menggunakan segala cara untuk mendapatkan perhatian
  • Dramatis

7. Narsisistik

Jenis masalah kepribadian ini membuat pengidapnya merasa paling hebat, haus pujian, ingin selalu dominan, dan tidak ada rasa empati terhadap orang lain.

Ciri-ciri narsisistik:

  • Merasa paling istimewa
  • Tidak menerima ketidakpatuhan orang lain
  • Tidak suka ada orang yang lebih baik
  • Egois
  • Tidak empati

8. Avoidant Personality Disorder

Jenis gangguan ini membuat penderitanya merasa tidak berdaya, rendah diri, atau tidak menarik. Mereka cenderung menghindari aktivitas sosial.

Ciri perilaku penderitanya:

  • Menghindari aktivitas sosial
  • Sensitif terhadap kritik
  • Merasa rendah diri
  • Khawatir dipermalukan orang lain
  • Menghindari hubungan dekat
  • Merasa kesepian

9. Dependent Personality Disorder

Jenis gangguan kepribadian ini membuat penderitanya sangat tergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan dan tanggung jawab hidup.

Ciri-ciri penderitanya:

  • Takut disingkirkan
  • Sangat tergantung pada orang lain
  • Tidak dapat mengambil keputusan
  • Tidak mandiri

10. Obsesif-Kompulsif (Anankastik)

Orang dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif memiliki kebutuhan yang kuat akan keteraturan dan sering mengabaikan hubungan pribadi.

Ciri-ciri kepribadian obsesif-kompulsif:

  • Semua harus teratur
  • Mengatur hidup sangat tinggi
  • Merasa tidak nyaman jika tidak sesuai rencana

11. Intermittent Explosive Disorder

Gangguan eksplosif intermiten melibatkan perilaku impulsif, agresif, kasar, atau ledakan emosi secara verbal.

Ciri-ciri penderitanya:

  • Tingkat energi meningkat
  • Gemetar
  • Pemukulan
  • Napas tertahan
  • Kesemutan

Itu macam-macam gangguan kepribadian yang perlu Anda ketahui. Meskipun memiliki ciri tertentu, tidak berarti Anda atau orang lain memiliki masalah kepribadian hanya karena memiliki ciri tersebut. Diagnosis kondisi ini hanya dapat dilakukan oleh psikiater profesional.

Referensi

  1. Anonim. Personality Disorders.https://www.mind.org.uk/information-support/types-of-mental-health-problems/personality-disorders/types-of-personality-disorder/ (accessed on 23 October 2020)
  2. Brazier, Y. 2019. Types of Personality Disorder. https://www.medicalnewstoday.com/articles/192888#obsessive_compulsive_personality_disorder (accessed on 23 October 2020)
  3. Carey, A. 2017. https://www.healthline.com/health/personality-disorders#types (accessed on 23 October 2020)

About The Author

Disonansi Kognitif: Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi, dll

Pentingnya Sanitasi untuk Lingkungan dan Kesehatan Tubuh