Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Dampak Kelebihan Protein pada Tubuh

Myles Bannister

Protein baik untuk tubuh, tetapi kelebihan protein dapat memiliki dampak yang serius. Pelajari akibat negatif dari konsumsi protein berlebihan beserta informasi mengenai asupan protein harian yang ideal.

Dampak Kelebihan Protein pada Kesehatan Tubuh

Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh setiap hari. Nutrisi ini membantu membangun dan memperbaiki otot, organ, dan tulang. Konsumsi protein juga terbukti dapat membantu mengurangi lemak, menurunkan berat badan, dan membuat kita merasa kenyang.

Namun, konsumsi protein yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar protein yang melebihi batas ideal dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti yang dijelaskan di bawah ini:

1. Diare

Konsumsi protein dalam jumlah tinggi tanpa cukup serat dapat menyebabkan diare. Untuk mencegah ini, konsumsi protein yang cukup dan tetap seimbang dengan:

  • Minum cukup air putih.
  • Membatasi minuman mengandung kafein.
  • Menghindari makanan digoreng atau kaya lemak.
  • Meningkatkan asupan serat.

2. Sembelit

Konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan sembelit. Jika mengalami sembelit, tingkatkan asupan air dan serat.

3. Mual

Makan terlalu banyak makanan berprotein seperti dada ayam, milk shake, dan telur dapat menyebabkan mual. Perhatikan juga diet harian Anda. Jika mual berlanjut, segera periksakan diri ke dokter.

4. Bau Mulut

Konsumsi protein dalam jumlah besar bisa menyebabkan bau mulut, terutama jika juga membatasi asupan karbohidrat. Untuk mengatasi bau mulut, tingkatkan asupan air dan kunyah permen karet.

5. Dehidrasi

Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi protein tinggi dapat menyebabkan penurunan tingkat hidrasi tubuh. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan setiap hari untuk mencegah dehidrasi.

6. Sakit Kepala

Kelebihan protein dapat menyebabkan sakit kepala. Tubuh membutuhkan karbohidrat dan rendahnya karbohidrat pada diet berprotein tinggi bisa menyebabkan sakit kepala.

7. Berat Badan Naik

Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan berat badan pada awalnya, tetapi jika berlebihan protein akan berubah menjadi lemak dan berat badan bisa naik. Penting untuk mengontrol asupan kalori secara keseluruhan.

8. Penyakit Jantung

Konsumsi protein dari daging merah dan makanan olahan susu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsilah unggas, ikan, dan kacang-kacangan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

9. Risiko Kanker

Kelebihan protein dari daging merah terkait dengan peningkatan risiko kanker usus, prostat, dan payudara. Akan tetapi, konsumsi protein dalam jumlah moderat dari sumber lain dapat membantu mengurangi risiko kanker.

10. Kerusakan Ginjal

Kelebihan protein dapat merusak ginjal pada individu yang sudah mengalami gangguan ginjal. Jumlah nitrogen berlebih dalam asam amino penyusun protein dapat membebani ginjal.

11. Penurunan Kadar Kalsium

Kelebihan protein, terutama dengan rendahnya karbohidrat pada diet, dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dan berdampak buruk pada kesehatan tulang.

Seberapa Banyak Protein yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari?

Menurut Institute of Medicine (IOM), berikut adalah nilai asupan protein harian yang ideal, berdasarkan usia:

Bayi dan Anak-anak:

  • 0-6 bulan (9,1 g)
  • 6-12 bulan (11 g)
  • 1-3 tahun (13 g)
  • 4-8 tahun (19 g)

Laki-Laki:

  • 9-13 tahun (34 g)
  • 14-18 tahun (52 g)
  • 19-70 tahun (56 g)

Perempuan:

  • 9-13 tahun (34 g)
  • 14-70 tahun (46 g)

Hamil dan Menyusui:

  • Semua umur (71 g)

Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada aktivitas fisik. Secara umum, disarankan:

  • 1 g/kg berat badan untuk aktifitas ringan.
  • 1,3 g/kg berat badan untuk aktifitas sedang.
  • 1,6 g/kg berat badan untuk aktifitas tinggi.

Referensi

  1. Cronkleton, E. 2020. Are There Risks Associated with Eating Too Much Protein? https://www.healthline.com/health/too-much-protein#risks (diakses pada 9 November 2020)
  2. Huizen, J. 2018. How Much Protein is Too Much? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322825#recommended-intake (diakses pada 9 November 2020)
  3. Smith, D. 2020. 7 Ways Eating Too Much Protein Can Harm Your Health. https://www.eatthis.com/what-happens-when-you-eat-too-much-protein/ (diakses pada 9 November 2020)
  4. Zeratsky, K. Are high-protein diets safe for weight loss? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/high-protein-diets/faq-20058207 (diakses pada 9 November 2020)

About The Author

Xanthelasma: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Jatuh yang Berujung Sakit Pinggang, Komedian Rudy Djamil Meninggal Dunia