Xanthelasma adalah bercak kuning yang umumnya ditemukan di sudut mata bagian dalam, kelopak mata, dan di bawah mata. Walaupun Xanthelasma tidak berbahaya, hal ini dapat mengganggu penampilan Anda. Mari pelajari lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan pengobatan Xanthelasma.
Penyebab
Xanthelasma terjadi akibat penumpukan lemak pada kulit. Tingginya kadar kolesterol atau lemak dalam darah dapat memicu kondisi ini, tetapi hal ini bukanlah penyebab utamanya. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan munculnya Xanthelasma termasuk tingginya kadar kolesterol jahat, rendahnya kolesterol baik, hiperkolesterolemia familial, sirosis biliari primer, hipertensi, diabetes, merokok, dan obesitas. Xanthelasma biasanya lebih umum pada wanita di usia paruh baya, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.
Gejala
Gejala Xanthelasma meliputi bercak kuning yang muncul di sekitar mata. Bercak ini terasa lebih keras daripada kulit normal, namun tidak menyebabkan rasa sakit. Meskipun Xanthelasma umumnya tidak mempengaruhi fungsi mata, bercak di kelopak mata dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan saat membuka mata. Jika Anda mengalami Xanthelasma, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan darah untuk mengecualikan kemungkinan adanya masalah serius.
Pengobatan
Xanthelasma tidak akan hilang dengan sendirinya dan membutuhkan pengobatan medis. Terdapat beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Obat
Penggunaan obat penurun kolesterol dapat membantu mengontrol perkembangan Xanthelasma.
2. Cryosurgery
Cryosurgery menggunakan suhu dingin ekstrim untuk menghancurkan jaringan kulit yang bermasalah.
3. Electrodesiccation
Metode electrodesiccation menggunakan gelombang listrik untuk menghancurkan jaringan kulit yang bermasalah.
4. Laser
Pengobatan dengan laser, seperti laser karbon dioksida, dapat menghilangkan Xanthelasma secara bertahap.
5. Kauterisasi kimia
Metode kauterisasi kimia menggunakan zat kimia tertentu untuk menghilangkan jaringan kulit yang bermasalah.
6. Bedah
Kasus yang parah dapat memerlukan operasi untuk mengangkat lapisan kulit yang terkena Xanthelasma, tetapi metode ini dapat meninggalkan bekas luka.
Selain perawatan medis, menjaga gaya hidup sehat juga penting untuk mencegah kambuhnya Xanthelasma.