Gatal di Pantat dan Penyakit yang Terkait
Pantat yang gatal seringkali menjadi dilema bagi seseorang. Meskipun ingin menggaruk, banyak orang merasa malu jika melakukannya.
Ada beberapa penyebab umum pantat gatal, yaitu:
1. Jamur
Masalah jamur merupakan penyebab gatal yang paling umum pada kulit, termasuk di area pantat. Pantat seringkali lembap karena tertutup oleh celana panjang atau pendek.
Pantat gatal biasanya terjadi di daerah lipatan dan bisa membuat kulit kemerahan. Bagian lain seperti paha belakang dan selangkangan juga bisa terkena dampaknya.
2. Eksim
Pada orang dewasa, eksim jarang terjadi di area pantat, kecuali pada bayi dan balita. Eksim pada bayi biasanya disertai ruam merah di pipi dan lipatan lengan dan tungkai.
3. Kudis
Penyakit menular ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini membuat terowongan di bawah lapisan kulit dan menyebabkan gatal di pantat, terutama di malam hari.
4. Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual dapat menyebabkan gatal di pantat. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman.
Jika pantat gatal terus berlanjut, sebaiknya periksakan ke dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
5. Folikulitis
Pantat gatal juga bisa disebabkan oleh folikulitis, yaitu peradangan folikel rambut akibat timbunan keringat atau infeksi.
6. Diet
Makanan pedas, cokelat, jeruk, tomat, minuman beralkohol, minuman bersoda, kopi, teh, dan susu dapat mengiritasi anus dan menyebabkan pantat gatal. Konsumsi suplemen vitamin C juga dapat menyebabkan gatal di anus.
7. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit yang dapat menyebabkan pantat gatal. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering, bersisik, dan bisa terkelupas.
8. Wasir
Wasir, atau ambeien, adalah meradangnya pembuluh darah vena di sekitar anus. Hal ini dapat menyebabkan pantat gatal dan nyeri di sekitar bokong.
9. Konsumsi antibiotik
Beberapa antibiotik seperti tetracycline dan erythromycin dapat mengganggu flora normal di usus dan menyebabkan gatal di sekitar anus.
10. Dermatitis kontak
Kontak langsung kulit dengan zat tertentu dapat menyebabkan iritasi dan gatal di pantat. Kebersihan yang kurang dan penggunaan produk pembersih kulit yang tidak cocok juga bisa menimbulkan pantat gatal.
Cara Mencegah Pantat Gatal
Untuk menghindari gatal di pantat, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
- Mandi secara teratur 2 kali sehari.
- Kenakan pakaian dalam dan pakaian yang berbahan katun dan tidak ketat.
- Ganti handuk dan seprai secara rutin.
- Hindari menggaruk area kulit yang gatal untuk mencegah terjadi luka.
- Atasi stres dengan baik.
- Jangan menggunakan barang pribadi bersama dengan orang lain.
Informasi ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia
About The Author
