Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Cara yang Perlu Istri Lakukan Ketika Suami Impoten

Myles Bannister

Bila suami mengalami impoten, istri dapat membantu agar hubungan tetap harmonis. Berikut adalah hal yang harus dilakukan istri ketika suami impoten:

Hal yang Harus Dilakukan Istri Ketika Suami Impoten

Penurunan kualitas seks tidak hanya terjadi pada usia lanjut, tetapi juga pada usia muda! Jika mengalami impoten, pasangannya perlu bersikap terbuka, pengertian, dan suportif. Menurut penelitian, 94% pria merasa bahwa dukungan dari pasangan mereka penting saat menghadapi impoten.

Ada banyak hal yang perlu istri lakukan ketika suami impoten. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Ajak Ngobrol

Keterbukaan dalam sebuah hubungan sangat penting, termasuk saat melakukan hubungan seksual. Jika suami terlihat kurang perkasa di ranjang, bicarakan masalah tersebut secara terbuka dan bertanya apa yang menyebabkan kehilangan gairah tersebut.

Dengan mengetahui masalah tersebut, istri dapat memperlakukan suami dengan lebih bijaksana dan pengertian.

2. Tanya Kekurangan Diri Sendiri

Jangan ragu untuk bertanya kepada suami tentang apa kekurangan istri di ranjang sehingga suami menjadi kurang bertenaga. Ketika suami memberi jawaban, istri harus merubah dirinya menjadi lebih baik. Misalnya jika suami kurang bersemangat karena aroma vagina yang tidak sedap, istri harus mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut sehingga hubungan menjadi harmonis kembali.

3. Rayu dengan Intens

Jika tidak ada masalah khusus namun suami tetap tidak bergairah, jangan menyerah. Buatlah suami merasa terangsang dan tergoda dengan melakukan foreplay.

Jangan malu untuk memulai. Berusahalah membuat suami merasakan kenikmatan foreplay sehingga gairahnya kembali memuncak. Jika tidak ada inisiatif seperti ini, suami kemungkinan tetap tidak bergairah saat berhubungan seksual.

4. Pelajari Sebanyak Mungkin tentang Impoten

Semakin banyak istri mengetahui tentang impoten yang dialami suami, semakin baik persiapan istri untuk membantu pasangan menghadapi masalah seksual ini.

Sebagai istri, Anda dapat membicarakan perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang dapat membantu mengatasi impoten suami.

5. Tunjukkan Bahwa Anda Menghargai Suami

Saat mengajak suami bicara, ingatkan dia bahwa impoten bukanlah cerminan kejantanan, dan hal itu tidak mengubah perasaan Anda terhadap suami.

Agar hubungan semakin erat, yakinkan suami bahwa Anda akan melewati masalah ini bersama-sama. Dengan memberikan pengertian seperti itu, suami akan menjadi tenang. Sebaliknya, stres akibat impoten hanya akan memperburuk kondisi.

6. Tetap Berpikir Positif

Diskusikan apa yang Anda dan pasangan inginkan serta butuhkan, serta bagaimana cara mencapainya. Disarankan untuk membahas hal ini saat pasangan merasa tenang.

Perlu diingat bahwa impoten yang dialami suami adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat diobati.

7. Sesuaikan Aktivitas Seks

Meskipun sedang mengalami masalah seksual, temukan cara lain untuk menyenangkan dan memuaskan hasrat seksual suami. Misalnya, dengan melakukan petting bersama pasangan. Petting merupakan aktivitas seksual dengan memberikan rangsangan tanpa penetrasi seperti ciuman, pelukan, dan berpegangan tangan yang dapat membuat suami merasa lebih dekat dan didukung.

8. Tawarkan untuk Berkonsultasi ke Dokter

Sarankan suami untuk mengunjungi dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.

Menemani suami ke dokter merupakan bentuk perhatian yang dibutuhkan suami selama mengalami impoten. Ini untuk mendukung psikologis dan kesehatannya selama pengobatan.

9. Lakukan Perubahan Gaya Hidup

Penderita impoten mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup tertentu. Anda dapat membantu suami mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik, seperti berhenti merokok (jika perokok aktif), menghindari asap rokok, membatasi atau bahkan berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol, rutin berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan menghentikan penggunaan obat-obatan terlarang.

Anda juga dapat membantu suami konsisten dalam melakukan perubahan tersebut. Jika dokter merekomendasikan perubahan pola makan, mungkin akan lebih mudah bagi suami untuk mematuhi rekomendasi tersebut.

Selain itu, suami dapat mengonsumsi suplemen testosteron untuk meningkatkan libido.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Bantu suami menjaga kesehatan jantungnya. Kesehatan jantung dan pembuluh darah yang baik akan berdampak pada kesehatan penis yang baik.

Meskipun peningkatan ereksi sudah ada, menjaga kesehatan jantung dapat mengurangi keparahan kondisi tersebut.

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan, seperti berolahraga secara teratur, menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengontrol kadar kolesterol, memperbanyak minum air putih, dan berhenti merokok.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan istri ketika suami mengalami impoten. Langkah yang terpenting adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan mandiri untuk menghindari efek samping yang dapat memperburuk kondisi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Referensi

  1. Anonim. 2022. If Your Partner Has ED. https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/ed-supporting-your-partner (Diakses pada 26 September 2023)
  2. Haghighi, Anna S. 2020. How to deal with erectile dysfunction in a long-term relationship. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-deal-with-ed-in-a-marriage (Diakses pada 26 September 2023)
  3. Wait, Marianne. 2015. A Partner’s Guide to Erectile Dysfunction. https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/features/a-womans-guide-to-ed (Diakses pada 26 September 2023)

About The Author

Bahaya Memasukkan Jari ke Vagina Saat Bercinta

Sering Masturbasi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat, Mitos atau Fakta?