Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Waspadai Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi

Myles Bannister

Berbohong adalah sifat manusia yang wajar, namun perbuatan buruk yang sebaiknya dihindari karena merugikan diri sendiri dan orang lain. Ketahui ciri-ciri orang berbohong menurut penelitian ilmiah dalam artikel ini.

Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi

Sebuah polling oleh majalah Reader’s Digest pada tahun 2004 menunjukkan bahwa 96% mengaku pernah berbohong. Setiap orang mungkin berbohong dari waktu ke waktu, baik kebohongan kecil tanpa konsekuensi maupun kebohongan besar seperti menutupi tindakan kriminal.

Meskipun berbohong tidak jarang, banyak orang kesulitan mendeteksi kebohongan. Menurut psikologi, ciri-ciri orang berbohong mudah dikenali.

Berikut beberapa ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi yang mudah dikenali:

1. Cenderung menggerakkan kepalanya terlalu cepat

Seseorang yang berbohong cenderung menggerakkan kepalanya dengan tiba-tiba ketika ditanya. Gerakan tersebut seperti menyentakkan kepala ke belakang, menundukkan kepala, atau memiringkan kepala. Gerakan ini terjadi sebelum menjawab pertanyaan.

2. Berdiri dengan sangat kaku

Ciri-ciri orang berbohong terlihat gelisah, namun beberapa orang cenderung berdiri sangat kaku saat berbohong. Ini merupakan respons tubuh saat siap untuk “konfrontasi”.

Saat berbicara dengan orang lain, seseorang akan secara alami menggerakkan tubuhnya dari waktu ke waktu. Jika tubuh seseorang sangat kaku dan hampir tidak bergerak saat berbicara, ia mungkin menyembunyikan sesuatu.

3. Banyak mengulang kata-kata atau kalimat

Orang yang berbohong sering mengulang kata-kata atau kalimat karena mencoba meyakinkan lawan bicara dan diri sendiri. Mereka memvalidasi kebohongannya dalam pikiran agar yakin kebohongan tersebut benar.

Pengulangan ini memperpanjang waktu agar pembohong dapat menciptakan kebohongan lain untuk menutupi kesalahan.

4. Berbicara terlalu banyak

Penelitian dari Harvard Business School menunjukkan bahwa pembohong akan banyak berbicara karena terus membuat cerita bohong saat berbicara. Mereka memberikan terlalu banyak detail yang tidak perlu dengan tujuan meyakinkan orang lain dan diri sendiri.

Orang yang berbohong juga lebih sering menggunakan sudut pandang orang ketiga (dia, mereka) dalam percakapan dan menghindari menggunakan kata “aku” untuk menghindari keterlibatan dalam suatu peristiwa.

5. Sangat sedikit berbicara

Berlawanan dengan berbicara terlalu banyak, ada ketika pembohong sangat sedikit berbicara. Ini karena mereka tidak memiliki banyak cerita atau skenario untuk menutupi kebenaran. Saat diminta untuk memberikan lebih banyak detail, mereka cenderung diam.

Pembohong juga terlihat gelisah dan bicara sedikit saat diminta menceritakan kronologi kejadian terbalik. Mereka akan sering salah bicara dan mengatakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.

6. Berusaha menutupi mulut

Ciri-ciri orang berbohong yang tidak perlu diragukan adalah ketika seseorang berusaha menutupi mulut saat berbicara seolah enggan menjawab pertanyaan tertentu. Bahasa tubuh ini menunjukkan seseorang yang tidak ingin mengungkapkan sesuatu, tidak ingin mengatakan kebenaran, dan ingin menghentikan percakapan.

7. Gerakan tubuh berlawanan dengan perkataan

Berkata “iya” namun menggelengkan kepala kemungkinan besar adalah tanda seseorang berbohong. Dr. Ellen Hendriksen dari Boston University’s Center for Anxiety and Related Disorders mengungkapkan bahwa gestur atau bahasa tubuh yang berlawanan dengan perkataan adalah ciri orang berbohong. Sementara orang jujur memiliki bahasa tubuh yang lebih terkoordinasi.

8. Nada bicara yang tidak biasa

Menurut jurnal dari American Psychological Association, nada bicara seseorang bisa mengindikasikan kebohongan.

Riset oleh Dr. David Matsumoto dari San Francisco State University membuktikan bahwa orang Cina cenderung menggunakan nada lebih tinggi saat berbohong, sementara orang Hispanik berbicara dengan nada lebih rendah.

Penggunaan nada bicara yang tidak biasa ini harus diperhatikan, dengan mempertimbangkan latar belakang budaya seseorang untuk menentukan apakah mereka berbohong atau tidak.

9. Tidak banyak berkedip

Ciri-ciri orang berbohong adalah mereka tidak berani melakukan kontak mata. Namun, tidak jarang seorang pembohong justru melakukan kontak mata yang intens tanpa berkedip karena berusaha memanipulasi dan mengontrol lawan bicaranya.

Orang jujur akan menggerakkan mata beberapa kali, bahkan melihat sekitarnya. Sebaliknya, pembohong akan mempertahankan pandangan mereka karena ingin mengontrol percakapan.

10. Gelisah berlebihan

Terkadang, orang dewasa yang berbohong menunjukkan perilaku yang mirip dengan anak-anak yang berbohong. Misalnya menjilat bibir, melihat kukunya, atau menggerakkan tangan dan kaki terlalu banyak.

Perilaku tersebut adalah respons tubuh akibat kecemasan, yang dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh. Gerakan ini muncul karena tubuh secara alami berusaha untuk mencirculasi darah lebih banyak.

11. Menunjuk orang lain

Menunjuk orang lain, baik melalui bahasa tubuh atau perkataan, adalah upaya pembohong untuk mengalihkan perhatian dari diri mereka sendiri. Mereka mengalihkan bahasan untuk fokus pada orang lain agar bisa menghindari kebenaran. Hal ini perlu dicurigai, terutama jika seorang pembohong bersikeras menunjuk seseorang.

Itulah beberapa ciri-ciri orang berbohong secara umum. Mendeteksi kebohongan memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Dengan memahami ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi, Anda dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari penipuan atau orang yang berusaha menipu Anda.

Referensi

  1. Cain, Aine dan Rachel Gillett. 2018. 11 signs someone might be lying to you. https://www.businessinsider.com/11-signs-someone-is-lying-2014-4?r=US&IR=T. (Diakses pada 19 Oktober 2021).
  2. Cherry, Kendra. 2020. How to Recognize the Signs That Someone Is Lying. https://www.verywellmind.com/how-to-tell-if-someone-is-lying-2795917. (Diakses pada 19 Oktober 2021).
  3. Drummond, Rachel. 2021. TOP 10 SIGNS THAT SOMEONE IS LYING. https://www.forensicscolleges.com/blog/resources/10-signs-someone-is-lying. (Diakses pada 19 Oktober 2021).
  4. Jalili, Candice. 2018. How to Tell If Someone Is Lying to You, According to Body Language Experts. https://time.com/5443204/signs-lying-body-language-experts. (Diakses pada 19 Oktober 2021).
  5. Raab, Diana. 2017. 7 Signs That Someone’s Lying to You. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-empowerment-diary/201706/7-signs-someones-lying-you. (Diakses pada 19 Oktober 2021).

About The Author

7 Cara Menghilangkan Kulit Belang Secara Alami