Ibu hamil yang tidak menjaga kesehatannya bisa berdampak buruk pada kondisi janin seperti stres. Apabila hal itu terjadi, janin bisa mengalami berbagai komplikasi serius sehingga memengaruhi tumbuh kembang dan kesehatannya. Yuk kenali penyebab janin stres hingga cara mencegahnya di artikel ini!
Penyebab Janin Stres
Janin stres bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
- Pembatasan pertumbuhan janin (FGR)
- Preeklampsia
- Kehamilan di usia 35 tahun atau lebih
- Menderita obesitas atau berat badan berlebih
- Anda hamil anak kembar
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Menderita gangguan kesehatan saat hamil, seperti anemia, tekanan darah tinggi, diabetes, dan infeksi
- Pernah memiliki riwayat bayi meninggal di kandungan
- Jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak
- Punya kebiasaan merokok selama hamil
- Kehamilan yang berlangsung lebih dari 40 minggu dan belum menunjukkan tanda persalinan
- Memiliki masalah psikologis seperti gangguan kecemasan atau depresi selama kehamilan
Tanda-tanda Janin Alami Stres
Tanda-tanda janin stres di kandungan meliputi:
1. Penurunan Detak Jantung
Salah satu tanda janin stres adalah penurunan detak jantung. Detak jantung normal janin berkisar antara 120-160 per menit.
2. Sering Kram
Apabila sering mengalami kram dengan nyeri punggung, bisa menjadi pertanda janin stres.
3. Cairan Ketuban Merembes
Cairan ketuban yang merembes bisa menjadi pertanda janin stres.
4. Punggung dan Perut Terasa Nyeri
Rasa nyeri pada perut dan punggung bisa menjadi pertanda janin stres atau kekurangan oksigen.
5. Gerakan Janin Berkurang
Berkurangnya frekuensi gerakan janin bisa menjadi tanda janin stres. Jika terjadi perubahan gerakan secara signifikan, sebaiknya segera temui dokter kandungan.
Cara Mendeteksi Janin Mengalami Stres
Deteksi janin stres dapat dilakukan dengan merasakan pergerakan janin atau melalui pemeriksaan USG atau cardiotocography (CTG).
Tanda-tanda janin stres melalui pemeriksaan dokter:
- Air ketuban mengandung tinja
- Terjadi komplikasi kehamilan
- Detak janin terlalu lambat
- Ukuran janin lebih kecil dari janin seusianya
- Kebutuhan oksigen pada janin tidak tercukupi
Jika menunjukkan salah satu atau beberapa tanda di atas, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penanganan yang dibutuhkan.
Cara Mencegah Janin Stres
Beberapa cara mencegah janin stres meliputi:
- Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
- Menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu atau konsultasikan dengan dokter
- Mengelola stres dengan olahraga, relaksasi, dan tidur cukup
- Berbaring di sisi kiri saat tidur untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah
Jika janin mengalami stres menjelang persalinan, dokter akan memberikan saran dan penanganan yang sesuai. Persalinan normal masih mungkin dilakukan, namun jika tidak, persalinan caesar bisa menjadi pilihan.
Referensi
- Bellefonds, Ceollen. 2022. Fetal Distress During Pregnancy and Labor. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/complications/fetal-distress.aspx. (Diakses pada 19 April 2023).
- Anonim. 2022. Fetal Distress. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23971-fetal-distress. (Diakses pada 19 April 2023).
- Anonim. 2022. Fetal distress. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/fetal-distress. (Diakses pada 19 April 2023).