- Nama Dagang: Voltadex
- Kelas Terapi: Obat Reumatik dan Gout » Antiinflamasi Nonsteroid (AINS)
- Monografi Obat: Natrium Diklofenak
Bentuk Voltadex
Obat Voltadex tersedia dalam bentuk tablet salut enterik dengan dua jenis dosis per kemasan, yaitu 25 mg dan 50 mg per tablet.
Indikasi Voltadex
Obat Voltadex digunakan untuk meredakan nyeri akibat artritis rematik, inflamasi nonrematik, serangan akut gout, kolumna vertebralis, rematik non-artikular, dan nyeri pasca-operasi. Obat ini juga efektif untuk rematik dengan inflamasi dan degeneratif seperti inflamasi reumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, osteoartritis, dan spondilartritis.
Kontraindikasi Voltadex
Kontraindikasi Voltadex termasuk ulkus peptikum, hipersensitif terhadap diklofenak, urtikaria, pendarahan, perforasi usus atau lambung, riwayat hemorragic diathesis dan perdarahan serebrovaskular, asma, kehamilan trimester tiga, gangguan fungsi hati, ginjal, dan jantung. Penggunaan intravena Voltadex tidak dianjurkan dengan AINS lain secara bersamaan.
Manfaat Voltadex
Obat Voltadex mengandung natrium diklofenak yang berfungsi meredakan nyeri akibat artritis rematik, inflamasi nonrematik, serangan akut gout, kolumna vertebralis, rematik non-artikular, dan nyeri pasca-operasi.
Dosis Voltadex
Dosis Voltadex untuk orang dewasa adalah 3 kali sehari dengan dosis maksimal 150 mg per hari. Dosis untuk anak-anak yang berusia 6 tahun atau lebih adalah 1-3 mg/kg bb/hari, dibagi dalam beberapa dosis per hari.
Efek Samping Voltadex
Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan Voltadex adalah gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, perut kembung, ruam, sulit tidur, dan pruritus. Efek samping yang jarang terjadi termasuk pankreatitis, kerusakan hati, alveolitis, eosinofilia pulmoner, nekrosis epidermal toksik, sindrom Steven-Johnson, nekrosis papilar atau fibrosis interstisial, gangguan darah, gangguan pendengaran, fotosensitivitas, hematuria, dan risiko gagal ginjal.
Peringatan dan Perhatian
Penting untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum menggunakan Voltadex, terutama bagi mereka dengan kondisi medis seperti kejadian trombotik kardiovaskular, hipertensi, gagal jantung, edema, risiko ulserasi, riwayat perdarahan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, perokok, riwayat sakit maag, asma, penyakit hati atau ginjal, retensi cairan, perforasi gastrointestinal, gagal ginjal, kehamilan, menyusui, dan rencana atau pasca operasi bypass jantung. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Voltadex.
Sumber
- BPOM: Pusat informasi obat nasional.