Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Vaksin Rotavirus: Fungsi, Efek Samping, Dosis

Myles Bannister

Rotavirus adalah penyebab utama diare pada anak-anak di seluruh dunia. Infeksi ini sering menyebabkan kematian pada anak-anak di bawah 5 tahun, terutama di negara-negara berkembang. Vaksin rotavirus adalah cara efektif untuk mencegah penyakit ini. Berikut penjelasannya.

Apa Itu Rotavirus?

Rotavirus adalah salah satu penyebab diare pada anak-anak. Infeksi ini menyebabkan muntah, demam, dan sakit perut. Jika tidak diobati, anak dapat mengalami dehidrasi dan dirawat di rumah sakit.

Hidup bersih tidak cukup untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi anak dari penyakit ini.

Fungsi Vaksin Rotavirus

Studi menunjukkan bahwa vaksin ini dapat mencegah 98% infeksi parah dan 96% rawat inap yang disebabkan oleh virus ini. Beberapa bayi bahkan tidak mengalami diare setelah divaksin. Namun, vaksin ini tidak mencegah diare atau muntah yang disebabkan oleh virus lain.

Amankah Vaksin Ini?

Vaksin ini telah melalui ribuan uji coba dan terbukti aman sebelum disetujui untuk digunakan. Vaksin yang beredar saat ini tidak meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.

Anak yang mengalami reaksi alergi parah setelah dosis awal vaksin tidak boleh mendapatkan dosis berikutnya. Jika bayi sakit saat jadwal vaksinasi, tunggu sampai pulih sebelum diberikan vaksin.

Jika anak memiliki sistem kekebalan yang lemah, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan tindakan yang tepat.

Efek Samping Vaksin Rotavirus

Setiap vaksin memiliki kemungkinan menyebabkan reaksi alergi. Tanda-tanda alergi yang bisa terjadi antara lain kesulitan bernapas, suara mengi, gatal, pucat, dan detak jantung cepat.

Tetapi, risiko alergi setelah mendapatkan vaksin ini sangat kecil. Sebagian besar anak tidak mengalami masalah setelah divaksin. Efek samping ringan yang mungkin muncul adalah:

Intususepsi, yaitu kondisi di mana sebagian usus terlipat dan menyusup ke dalam bagian usus lain. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan usus, namun risikonya lebih rendah daripada risiko terkena rotavirus.

Aturan dan Jenis Vaksin Rotavirus

Ada 2 jenis vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia: RotaTeq® (RV5) dan Rotarix® (RV1). RotaTeq diberikan 3 dosis pada usia 6-14 minggu, 4-8 minggu setelah dosis pertama, dan dosis ketiga sebelum usia 8 bulan.

Rotarix diberikan 2 dosis pada usia 10 minggu dan 14 minggu, maksimal pada usia 6 bulan. Bayi yang belum divaksinasi sebelum usia 6-8 bulan tidak perlu mendapatkan vaksin ini.

Penting untuk memastikan anak menerima semua dosis vaksin ini sebelum usia 8 bulan. Vaksin ini diberikan dengan meneteskan di mulut anak, bukan dengan suntikan.

Kontraindikasi Pemberian Vaksin

Beberapa bayi tidak boleh divaksinasi rotavirus, seperti yang memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap vaksin ini, alergi berat terhadap zat dalam vaksin, gangguan kekebalan yang parah, atau pernah mengalami intususepsi.

Jika anak memiliki HIV/AIDS, kanker, atau sedang mengonsumsi obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum mendapatkan vaksin.

Apakah Bayi Prematur Memerlukan Vaksin Rotavirus?

Bayi prematur dapat divaksinasi sesuai jadwal seperti bayi lahir cukup bulan, dengan memperhatikan kelayakan usia dan kondisi klinis.

Penyebaran dan Pencegahan Rotavirus

Rotavirus menyebar melalui fecal-oral, yaitu melalui makanan dan tinja. Virus dapat mengontaminasi makanan, minuman, mainan, dan alat-alat yang digunakan untuk memasak. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui droplet dari bersin atau batuk.

Apakah Orang Dewasa Bisa Tertular Rotavirus?

Meski lebih umum pada anak-anak, orang dewasa juga bisa terinfeksi rotavirus tanpa menunjukkan gejala namun dapat menyebabkan diare. Penyakit diare akibat rotavirus sering terjadi pada orang tua yang tinggal di panti jompo.

Biaya Vaksin Rotavirus

Biaya vaksin rotavirus bervariasi tergantung pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang dipilih. Kisarannya antara Rp400.000 sampai Rp450.000.

Referensi

  1. Anonim. MELENGKAPI/ MENGEJAR IMUNISASI (BAGIAN III). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-iii.
  2. Anonim. Rotavirus Vaccination. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/rotavirus/index.html.
  3. Anonim. Rotavirus (RV) Vaccine. https://www.webmd.com/children/vaccines/rotavirus-rv-vaccine#1.
  4. Anonim. Rotavirus. https://www.who.int/immunization/diseases/rotavirus/en/.
  5. Anonim. Rotavirus. https://www.immunize.org/askexperts/experts_rota.asp.
  6. Anonim. Rotavirus. https://www.vaccines.gov/diseases/rotavirus.

About The Author

Cara Menghilangkan Kutu Rambut secara Alami

Mengenal Fungsi Bronkus dan Penyakit yang dapat Terjadi