Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Vaksin Gardasil: Manfaat, Prosedur, hingga Efek Samping

Myles Bannister

Vaksin Gardasil adalah jenis vaksin yang memberikan perlindungan dari kanker serviks dan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus). Penjelasan mengenai manfaat, cara kerja, hingga efek sampingnya dapat dilihat di ulasan berikut.

Manfaat Vaksin Gardasil

Vaksin Gardasil digunakan untuk mencegah kanker anus, pertumbuhan jaringan tidak normal pada anus, atau kutil kelamin.

Vaksin HPV Gardasil juga mencegah kanker serviks dan vagina, serta pertumbuhan jaringan tidak normal di daerah yang berpotensi kanker, yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).

Terdapat beberapa jenis strain virus HPV yang menyebabkan gangguan yang berbeda-beda. Beberapa virus menyebabkan kanker serviks dan kanker penis, sementara yang lain hanya menyebabkan kutil kelamin. Vaksin Gardasil bekerja dengan meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap virus.

Vaksin Gardasil dapat digunakan sebagai perlindungan aktif terhadap infeksi HPV pada perempuan maupun laki-laki sejak usia 9 tahun. Vaksin ini juga dapat mencegah beberapa kondisi seperti:

  • Premalignant genital lesions (serviks, vulva, vagina, penis), lesi premalignant anal, kanker serviks, kanker anus, dan kanker orofaring (mulut dan tenggorokan) yang disebabkan oleh infeksi HPV onkogenik tertentu.
  • Kutil kelamin (condyloma acuminata) yang berhubungan dengan tipe HPV tertentu.

Kandungan

Vaksin Gardasil merupakan vaksin dalam bentuk suspensi steril untuk pemberian intramuskular. Setiap dosis 0,5 ml mengandung zat aktif sebagai berikut:

  • 20 mcg protein HPV 6 L1*
  • 40 mcg protein HPV 11 L1*
  • 40 mcg protein HPV 16 L1*
  • 20 mcg protein HPV 18 L1*

*Protein L1 diproduksi dengan metode fermentasi terpisah dalam Saccharomyces cerevisiae rekombinan dan dirakit sendiri menjadi VLP. Proses fermentasi melibatkan pertumbuhan S. cerevisiae pada media fermentasi yang ditentukan secara kimia yang meliputi vitamin, asam amino, garam mineral, dan karbohidrat.

Zat Non-Aktif Lainnya

Setiap dosis 0,5 ml vaksin mengandung sekitar:

  • 225 mcg aluminium
  • 9,56 mg natrium klorida
  • 0,78 mg L-histidin
  • 50 mcg polisorbat 80
  • 35 mcg natrium borat
  • dan air steril untuk injeksi

Aturan Penggunaan

Dosis penggunaan vaksin Gardasil harus berdasarkan resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Dosis pemberian vaksin Gardasil adalah sebagai berikut:

  • Dosis: 3 dosis intramuskular (melalui otot) 0,5 ml diberikan pada bulan ke 0, 2, dan 6.
  • Anak dan remaja usia 9-13 tahun dapat mengikuti jadwal 2 dosis yang diberikan pada bulan ke 0 dan 6.

Efek Samping

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan vaksin Gardasil antara lain:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Pusing
  • Mual
  • Reaksi di area injeksi

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin mendapatkan vaksin HPV, kunjungilah apotek Farmaku. Informasi lebih lanjut klik vaksin HPV Apotek Farmaku Kelapa Gading Square.

Referensi

  1. Anonim. Gardasil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gardasil?type=full. Diakses pada 7 Maret 2023
  2. Anonim. Gardasil: Dosage/Direction for Use. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gardasil/dosage. Diakses pada 7 Maret 2023

About The Author

14 Cara Menghilangkan Bad Mood (No. 10 Paling ‘Asyik’)

Sindrom Down: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan