Cara kerja Pipedemic acid adalah dengan menghambat sintesis DNA pada bakteri. Obat ini dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri tunggal (monomikrobial) maupun beberapa bakteri (polimikrobial). Urinter juga dapat mengobati infeksi saluran kemih akut maupun kronis.
Manfaat Urinter
Dilihat dari kandungannya, manfaat Urinter adalah untuk mengatasi infeksi saluran kemih kronis maupun akut yang disebabkan oleh bakteri gram positif atau negatif yang peka terhadap obat ini.
Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada salah satu atau lebih organ saluran urine, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi ini biasanya ditandai dengan nyeri panggul, nyeri saat buang air, dan adanya darah dalam urine.
Dosis Urinter
Urinter tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan Pipedemic acid sebanyak 400 mg. Dosis yang disarankan untuk Urinter adalah sebagai berikut:
- Dewasa
- Infeksi akut: 1 kapsul 2 kali sehari selama 7 hari.
- Infeksi kronis: 1 kapsul 2-4 kali sehari selama 14 hari.
- 15-20 mg/kg berat badan per hari.
Obat ini biasanya dikonsumsi saat perut kosong atau 1-2 jam sebelum makan. Dosis di atas adalah dosis yang disarankan dan dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Efek Samping Urinter
Penggunaan dengan dosis yang tidak tepat atau pada kondisi tertentu dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Urinter adalah sebagai berikut:
- Hilang nafsu makan
- Gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, diare, atau sembelit
- Reaksi alergi seperti ruam merah, gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas
- Lemah otot yang menyebabkan pegal-pegal
- Kelelahan dan pusing
- Gangguan ginjal dan hati
- Hipertensi intrakranial atau tekanan darah tinggi di dalam tengkorak
Jika mengalami salah satu efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat ini. Jika gejala efek samping tidak membaik, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Interaksi Obat
Penggunaan Urinter atau Pipemidic acid bersamaan dengan obat resep, obat bebas, atau herbal tertentu dapat menyebabkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan kemungkinan efek samping. Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Urinter adalah sebagai berikut:
- Teofilin, dapat menghambat metabolisme Teofilin dan meningkatkan kadar Teofilin dalam darah
- Resistensi silang dengan obat Nalidixic dan Oxolinic acid
- Antasida
- Nitrofurantoin
- Obat yang berinteraksi dengan protein
Daftar obat di atas tidak lengkap. Selalu diskusikan dengan dokter tentang kondisi tubuh atau pengobatan lain yang sedang Anda jalani untuk menghindari interaksi obat. Juga tanyakan pada dokter apakah ada makanan atau minuman tertentu yang sebaiknya dihindari saat menggunakan obat ini.
Perhatian dan Peringatan
Urinter merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:
- Jangan menggunakan obat ini jika hipersensitif terhadap Pipemidic acid
- Jangan menggunakan obat ini jika memiliki gangguan fungsi ginjal atau fungsi hati yang serius
- Efek penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Penggunaan obat ini tidak disarankan tanpa pertimbangan medis dari dokter
- Efek penggunaan obat ini pada anak-anak belum diketahui. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaannya
- Simpan obat di tempat yang sejuk, hindari paparan sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak