Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Urea Breath Test (UBT): Tujuan, Prosedur, hingga Efek Samping

Myles Bannister

Urea breath test (UBT) adalah tes yang efektif untuk memeriksa tukak lambung. Simak ulasan selengkapnya tentang tes ini!

Apa itu Urea Breath Test (UBT)?

UBT adalah tes untuk mendeteksi adanya Helicobacter pylori (H. pylori), bakteri yang menginfeksi lambung dan menyebabkan tukak lambung.

Bakteri ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti:

  • Gastritis.
  • Penyakit ulkus peptikum.
  • Kanker perut (lambung).

Kegunaan Urea Breath Test (UBT)

Tujuan dari tes urea breath adalah:

  • Mendeteksi adanya bakteri H. pylori.
  • Mendeteksi infeksi H. pylori yang aktif.
  • Mengidentifikasi efektivitas pengobatan terhadap infeksi.

Kapan Tes ini Perlu Dilakukan?

UBT direkomendasikan jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Rasa terbakar pada perut saat makan atau di malam hari.
  • Nyeri yang berhubungan dengan makan atau penggunaan obat antasid.
  • Perut kembung.
  • Mag.
  • Mual atau muntah.
  • Penurunan berat badan.

Prosedur Urea Breath Test (UBT)

Prosedur tes UBT meliputi persiapan, pelaksanaan, dan tindakan setelah tes. Berikut penjelasannya:

Persiapan

Sebelum UBT dilakukan, lakukan hal-hal berikut:

  • Sampaikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat atau kondisi kesehatan tertentu.
  • Jangan mengonsumsi antibiotik dalam 4 minggu sebelum tes.
  • Hindari obat penghambat pompa proton (Aciphex, Protonix, Nexium, Prevacid, Prilosec) dalam 2 minggu sebelum tes.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tertentu.
  • Jangan makan atau minum selama 1 jam sebelum tes, termasuk air putih.

Pelaksanaan

Dokter akan menjelaskan prosedur tes sebelum dilaksanakan. Tes ini berlangsung sekitar 40-60 menit.

Dokter juga akan menjawab pertanyaan yang Anda ajukan.

Selanjutnya, dokter akan mengambil sampel napas Anda.

Prosedur tes sebagai berikut:

  • Anda akan diberikan kapsul yang mengandung urea dan air.
  • Dalam waktu tiga menit, dokter akan memberikan segelas air kecil.
  • Setelah tujuh menit, Anda diminta untuk meniup balon.

Bakteri akan menghasilkan enzim urinase yang memecah urea menjadi karbondioksida dan amonia. Melalui udara yang keluar (karbon dioksida), dokter akan mendiagnosis adanya bakteri H. pylori di perut Anda.

Setelah Prosedur

Sampel akan diperiksa di laboratorium setelah tes. Anda dapat melanjutkan aktivitas normal setelah tes, kecuali jika ada tes lain yang harus dilakukan. Diet juga bisa dilanjutkan sesuai kebutuhan.

Apa Arti Tes Urea Breath?

Jika hasil tes menunjukkan adanya bakteri H. pylori, dokter akan meresepkan antibiotik.

Setelah sebulan menggunakan antibiotik, UBT akan direkomendasikan lagi untuk memastikan infeksi sembuh.

Jika hasilnya negatif tapi Anda masih mengalami gejala infeksi, tes lain mungkin diperlukan untuk mencari penyebabnya.

Jika isotop terdeteksi dalam napas, berarti ada bakteri H. pylori di perut. Jika tidak, berarti tidak ada infeksi.

Adakah Efek Samping Tes ini?

UBT umumnya aman, namun bisa ada efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, kelelahan, dan perubahan pada indra penciuman. Efek ini mungkin muncul setelah mengonsumsi kapsul urea.

Sekian penjelasan mengenai UBT yang perlu Anda ketahui. Jika memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui harga UBT atau informasi lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda.

Sekian penjelasan mengenai UBT yang perlu Anda ketahui. Jika memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui harga UBT atau informasi lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda.

About The Author

Batuk Saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jangan Makan Mie Instan Saat Asam Lambung Naik