Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ulkus Peptikum – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Myles Bannister

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa stres atau makanan cepat saji menyebabkan ulkus di lambung dan usus kecil, tetapi kondisi ini umum di masyarakat. Sekitar satu dari 10 orang mengalami gejala rasa terbakar di perut karena ulkus.

Sebelum pertengahan 1980-an, kebijakan konvensional menyatakan bahwa ulkus peptikum terbentuk akibat stres, kelebihan sekresi asam lambung, dan gaya hidup yang buruk seperti konsumsi makanan berlemak, alkohol, kafein, dan tembakau.

Teori ini percaya bahwa faktor-faktor tersebut menyebabkan penumpukan asam lambung yang mengikis lapisan mukosa lambung, duodenum, atau kerongkongan.

Penyebab Ulkus Peptikum

Sekresi asam lambung yang berlebihan berperan dalam pengembangan ulkus. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. Pylori) adalah penyebab utama ulkus lambung.

Studi menunjukkan bahwa H. Pylori ditemukan di lebih dari 90% ulkus duodenum dan sekitar 80% ulkus lambung. Namun, persentase ini menurun dalam penelitian terbaru.

Faktor lain yang turut berkontribusi pada pembentukan ulkus peptikum adalah penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit, konsumsi alkohol berat, stres psikologis, dan merokok. Terutama jika terinfeksi H. Pylori, hal ini dapat memperburuk dan memperparah ulkus.

Studi juga menunjukkan bahwa orang tua lebih rentan terhadap ulkus peptikum. Mungkin karena mereka lebih sering mengonsumsi obat penahan nyeri seperti natrium diclofenac atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit akibat arthritis.

Tambahan faktor mungkin karena bertambahnya usia, pilorus (katup antara lambung dan duodenum) lebih rileks dan memungkinkan kelebihan empedu meresap ke dalam lambung dan mengikis lapisan mukosa lambung.

Meskipun penyebabnya belum diketahui dengan pasti, orang dengan golongan darah A lebih mungkin mengalami ulkus lambung yang kemudian berkembang menjadi kanker. Ulkus duodenum cenderung terjadi pada orang dengan golongan darah O. Hal ini mungkin karena mereka tidak menghasilkan substansi yang melindungi lapisan duodenum.

Gejala Ulkus Peptikum

Gejala utama ulkus peptikum adalah nyeri atau perih pada perut. Nyeri ini disebabkan iritasi akibat asam lambung yang membasahi luka. Gejala ini biasanya muncul pada malam hari, terasa lebih parah saat perut kosong, menyebar ke leher, pusar, hingga punggung, hilang lalu kambuh beberapa hari atau minggu kemudian, dan berkurang sementara setelah makan atau mengonsumsi obat penurun asam lambung.

Di samping nyeri pada lambung, gejala lain yang mungkin dialami adalah nyeri ulu hati, penurunan nafsu makan, mual, dan gangguan pencernaan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter. Meski demikian, ulkus peptikum terkadang tidak menyebabkan gejala apa pun sampai terjadi komplikasi. Oleh karena itu, waspada terhadap muntah darah, tinja dengan darah atau berwarna hitam, serta sakit perut menusuk yang bertambah parah. Gejala-gejala ini mengindikasikan terjadinya pendarahan pada lambung.

Pengobatan Ulkus Peptikum

Ulkus peptikum dapat diobati dengan antibiotik, antasid, dan obat penurun asam lambung. Terdapat juga pengobatan mandiri dan alternatif yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Namun, masalah serius yang terkait dengan ulkus peptikum seperti anemia, pendarahan lambung, dan kanker lambung harus selalu dipantau oleh dokter.

Pengobatan lain yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengistirahatkan usus dengan tidur dan minum air mineral tanpa makanan selama beberapa hari. Hal ini membantu memulai penyembuhan ulkus tanpa iritasi dari makanan apapun.
  • Penempatan tabung nasogastrik melalui hidung menuju lambung. Tabung ini mengurangi tekanan pada lambung dan membantu dalam penyembuhan ulkus peptikum.
  • Pemakaian endoskopi atau operasi jika terjadi pendarahan yang lebih parah dari biasanya. Melalui endoskopi, pembuluh darah yang rusak dapat dibakar dengan alat pemanas.

About The Author

Sebaiknya Tidur Pakai Bantal atau Tidak?

Terbinafine: Manfaat, Dosis, Efek Samping